PENINGKATAN KETERAMPILAN TENAGA PENDIDIK DALAM MERANCANG MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN PANDUAN MODUL DI SMKN 1 KARAWANG
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i1.6416Keywords:
module, multimedia, online learning, interactive learningAbstract
Abstrak: Pembelajaran daring menimbulkan permasalahan tak terelakkan, baik bagi peserta didik maupun tenaga pendidik. Pembelajaran monoton dan berpusat pada guru semakin mengukuhkan tantangan dalam memberikan pengajaran yang efektif di masa pandemi. Tujuan pengabdian untuk meningkatkan keterampilan tenaga pendidik SMKN 1 Karawang dalam menyusun multimedia interaktif. Metode yang digunakan yaitu berupa diseminasi modul penyusunan multimedia interaktif. Kegiatan dilaksanakan pada Kamis, 18 November 2021 yang berlokasi di SMKN 1 Karawang. Kegiatan diikuti oleh 30 tenaga pendidik SMKN 1 Karawang dengan berbagai mata pelajaran. Setelah mengikuti diseminasi modul multimedia pembelajaran interaktif tenaga pendidik SMKN 1 Karawang mampu membuat materi ajar yang dapat memberikan motivasi kepada peserta didik saat pembelajaran jarak jauh berlangsung. Terjadi peningkatan keterampilan dari 70% menjadi 90% setelah mengikuti kegiatan. Dengan demikian acara diseminasi modul multimedia pembelajaran interaktif bermanfaat meningkatkan keterampilan tenaga pendidik dalam menyusun materi ajar dan akan mempermudah siswa dalam melakukan pembelajaran. Peserta didik juga dapat meningkatkan hasil belajar dan pendidik mampu menyelesaikan permasalahan dalam pembelajaran jarak jauh.
Â
Abstract: Online learning creates inevitable problems, both for students and educators. Monotonous and teacher-centered learning reinforces the challenges of providing effective teaching during a pandemic. The purpose of the service is to improve the skills of educators at SMKN 1 Karawang in compiling interactive multimedia. The method used is in the form of dissemination of interactive multimedia compilation modules. The activity will be held on Thursday, November 18, 2021, which is located at SMKN 1 Karawang. The activity was attended by 30 educators at SMKN 1 Karawang with various subjects. After participating in the dissemination of interactive learning multimedia modules, the educators of SMKN 1 Karawang are able to create teaching materials that can motivate students during distance learning. There was an increase in skills from 70% to 90% after participating in the activity. Thus, the dissemination of interactive learning multimedia modules is useful in improving the skills of educators in compiling teaching materials and will make it easier for students to do learning. Students can also improve learning outcomes and educators are able to solve problems in distance learning.
References
Angkowo, R., & Kosasih, A. (2007). Optimalisasi Media Pembelajaran. Grasindo.
Arrum, A. H., & Fuada, S. (2021). Penguatan Pembelajaran Daring di SDN Jakasampurna V Kota Bekasi, Jawa Barat Menggunakan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Augmented Reality (AR). ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 502–510.
Arsyad, A. (2013). Media pembelajaran. Rajawali Pers.
Audie, N. (2019). Peran Media Pembelajaran Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 2(1), 586–595.
Fatria, F. (2021). PKM Sosialisasi Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Video dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Negeri 064034 Medan Johor Fita Fatria. In Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian, 4(1), 95–101.
Guswanti, M., & Satria, R. (2021). Problematika Pembelajaran dalam Jaringan (Daring) pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 4 Pariaman. An-Nuha, 1(2), 167–176. http://annuha.ppj.unp.ac.id/index.php/annuha/index
Heru, H., & Yuliani, R. E. (2020). Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Pendekatan Saintifik Menggunakan Metode Blended Learning bagi Guru SMP/MTs Muhammadiyah Palembang. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(1), 35–44. https://doi.org/10.30653/002.202051.279
Husaini, M. (2017). Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Bidang Pendidikan (E-education). MIKROTIK: Jurnal Manajemen Informatika, 2(1). https://doi.org/10.31219/osf.io/ycfa2
Idrus, L. (2019). Evaluasi dalam Proses Pembelajaran. Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 9(2), 920–935.
Jumrawarsi, J., & Suhaili, N. (2020). Peran Seorang Guru Dalam Menciptakan Lingkungan Belajar Yang Kondusif. Ensiklopedia Education Review, 2(3), 50–54. https://doi.org/10.33559/eer.v2i3.628
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). KKBI Daring [online]. Tersedia: https://kbbi.kemdikbud.go.id/
Masytah, D. (2021). Analisis Permasalahan Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Biologi di Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Batubara. (Doctoral dissertation, UNIMED).
Pangaribuan, F. A., & Saragih, A. H. (2021). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Mata Kuliah Seni Lukis 1 Jurusan Seni Rupa. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1), 165–173.
Prasetya, S. P. (2014). Memfasiltasi Pembelajaran Berpusat Pada Siswa. Jurnal Geografi, 1(12), 1–12.
Suriadi, H. J., Firman, F., & Ahmad, R. (2021). Analisis Problema Pembelajaran Daring Terhadap Pendidikan Karakter Peserta Didik. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1), 165–173. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i1.251
Suyitno, S. (2016). Pengembangan Multimedia Interaktif Pengukuran Teknik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 23(1), 101-109. https://doi.org/10.21831/jptk.v23i1.9359
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).