PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA ERA COVID-19 DENGAN BASIS POTENSI DESA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i1.6420Keywords:
Covid-19, Oyster Mushroom, BUMDes, Public WelfareAbstract
Abstrak: Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini sebagai dari bentuk program pemberdayaan dalam meningkatakan pemahaman masyarakat pada dua hal yang sangat penting yaitu aspek dalam meningkatkan produksi dan aspek dalam memperluas mengenai pemasaran. Diharapkan dengan budidaya jamur tiram menjadi usaha tambahan masyarakat Desa Makartitama sebagai usaha dalam jangka panjang serta mampu mewujudkan masyarakat yang lebih mandiri serta agar masyarakat memiliki tambahan pendapatan terlebih pada saat era covid-19 seperti ini masyarakat perlu memiliki pendapatan tambahan dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari. Metode pelaksaan yang di lakukan melalui proses dengan beberapa tahapan yaitu kegiatan penyadaran, kegiatan pelatihan, kegiatan pendampingan dan kegiatan evaluasi. Hasil dari kegiatan yang di laksanakan didapatkan bahwa antusias semangat masyarakat Desa Makartitama untuk memulai dan mengembangkan usaha budidaya jamur tiram mulai terlihat. Selain itu juga masyarakat lebih memahami bagamana cara merawat budidaya jamur tiram dengan baik agar tidak hanya sekedar menanam saja tetapi lebih memperhatikan cara merawat jamur tiram itu sendiri. Tidak hanya itu saja produktivitas hasil panen jamur tiram Desa Makartitama menjadi lebih tinggi dari periode sebelumnya. Masyarakat Makartitama juga mulai mempromosikan jamur tiram mereka keluar Desa bahkan Kecamatan mereka agar lebih terkenal lebih luas dan bisa menjadi sentral usaha budidaya jamur tiram untuk jangka waktu panjang kedepan nya.
Abstract: The purpose of implementing this activity as a form of empowerment program is to increase public understanding on two very important things, namely aspects in increasing production and aspects in expanding on marketing. It is hoped that the cultivation of oyster mushrooms will become an additional effort for the people of Makatitama Village as a long-term effort and be able to create a more independent society and so that people have additional income, especially during the Covid-19 era, people need to have additional income to meet their daily needs. The implementation method is carried out through a process with several stages, namely awareness activities, training activities, mentoring activities and evaluation activities. The results of the activities carried out showed that the enthusiasm of the people of Makatitama Village to start and develop the oyster mushroom cultivation business began to be seen. In addition, the community understands better how to care for the cultivation of oyster mushrooms properly so that they are not only planted but pay more attention to how to care for the oyster mushroom itself. Not only that, the productivity of the oyster mushroom harvest in Makatitama Village is higher than the previous period. The people of Makatitama have also started to promote their oyster mushrooms outside their villages and even their sub-districts so that they are more widely known and can become the center of the oyster mushroom cultivation business for the long term in the future.
References
A’dani, F., Sukayat, Y., Setiawan, I., & Judawinata, M. G. (2021). Pandemi Covid-19: Keterpurukan Dan Kebangkitan Pertanian Strategi Mempertahankan Ketersediaan Pangan Pokok Rumah Tangga Petani Padi Pada Masa Pandemi Covid-19. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 7(1), 309–319.
Bahri, S., Syahril, M., & Sojuangan, D. (2021). Global Science Society : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat. Gss, 3(1), 2685–2497.
Gorahe, L. V., Waani, F., & Tasik, F. (2021). Dampak Pandemi Covid 19 Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Desa Dalako Bembanehe Kecamatan Tatoareng Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Sam Ratulangi, 1(1), 5–24.
Kelurahan, D. I., Manih, L., Pauh, K. E. C., & Padang, K. (2021). Meningkatkan Ekonomi Masyakat di Masa COVID-19. 4(September), 33–41.
Komara, B. D., Setiawan, H. C. B., & Kurniawan, A. (2020). Jalan Terjal UMKM dan Pedagang Kecil Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19 dan Ancaman Krisis Ekonomi Global. Jurnal Manajemen Bisnis, 17(3), 342. https://doi.org/10.38043/jmb.v17i3.2506
Kusumawardani, D. W. (2020). Menjaga Pintu Gerbang Negara Melalui Pembatasan Kunjungan Warga Negara Asing Dalam Mencegah Penyebaran COVID-19. Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, 14(3), 517. https://doi.org/10.30641/kebijakan.2020.v14.517-538
M. Zulkarnaen, R. (2017). Pengembangan Potensi Ekonomi Desa Melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pondok Salam Kabupaten Purwakarta. Dharmakarya, 5(1), 1–4. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v5i1.11430
Pahriah, P., & Indah, D. R. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Tani Desa Pringgabaya Lombok Timur Melalui Budidaya Jamur Tiram Sebagai Upaya Menuju Desa Mandiri. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada …, 3(2), 63–68. https://litpam.com/journal-center/index.php/linov/article/view/449
Pangestu, A. T. (2020). Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dalam Pemberdayaan Masyarakat di Desa Kedungrejo Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. http://repository.untag-sby.ac.id/5564/
Pebriyani, D., & Hermawan, E. (2021). Peran Pemerintah Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Tirtawangunan Kecamatan Sindangagung Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat. Inovasi Penelitian, 1(3), 197–206.
Pengabdian, J., & Masyarakat, K. (2021). 1,2,3,4. 1(2), 96–106.
Rachmawatie, S. J., Dughita, P. A., & ... (2021). Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Desa Ngadirejo Dengan Budidaya Jamur Tiram Di Masa Pandemi Covid 19. Bengawan …, 1, 47–54. https://bengawan.poltekindonusa.ac.id/index.php/jurnal_bengawan/article/view/6
Sari, E., Biologi, J., & Belitung, U. B. (2020). Bangka, Jamur Tiram Putih, Pagarawan. 4(1), 61–65.
Subehi, F., Luthfi, A., Mustofa, M. S., & Gunawan, G. (2020). Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Ponggok, Kabupaten Klaten. Umbara, 3(1), 34. https://doi.org/10.24198/umbara.v3i1.25670
Suni, N. S. P. (2021). Tingginya Kasus Aktif dan Angka Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia. Jurnal Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, 13(3), 13–18. https://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singkat/Info Singkat-XIII-3-I-P3DI-Februari-2021-1957.pdf
United Nations. (2020). The Impact of COVID-19 on South-East Asia. Policy Briefs, 1–29.
Utami, S. D., Hunaepi, H., Primawati, S. N., Imran, A., & Fajri, S. R. (2020). Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Non Produktif Melalui Budidaya Jamur Tiram Di Desa Darek. BAKTIMAS : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(1), 15–21. https://doi.org/10.32672/btm.v2i1.2100
Valdi, A., & Wojongan, E. (2021). Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ditengah Pandemi COVID 19 (Studi di Desa Wiau Kecamatan Posumaen Kabupaten Minahasa Tenggara). Jurnal Politico, 10(4), 1–24.
Yahya, I., Fansury, A. H., & Abduh, T. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan Melalui Usaha Budidaya Jamur Tiram. Seminar Nasional Hasil …, 2019, 606–609. http://jurnal.poliupg.ac.id/index.php/snp2m/article/viewFile/1748/1592
Yuliana, Y. (2020). Corona virus diseases (Covid-19): Sebuah tinjauan literatur. Wellness And Healthy Magazine, 2(1), 187–192. https://doi.org/10.30604/well.95212020
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).