PELATIHAN ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM DALAM PEMBUATAN E-MODUL MATEMATIKA PADA POLYSYNCHRONOUS LEARNING

Authors

  • Anis Farida Jamil Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Malang
  • Arif Hidayatul Khusna Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Malang
  • Ali Sofyan Kholimi Informatika, Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v6i1.6432

Keywords:

Assistance, E-Module, Competency Based Assessment.

Abstract

Abstrak: Usaha pemerintah dalam peningkatan pencapaian kompetensi kognitif dapat dilihat dari adanya perubahan kebijakan terkait penilaian kompetensi peserta didik. Dimana semula dari pelaksanaan Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). AKM yang mulai diterapkan pada tahan 2019 ini diterapkan pada semua jenjang pendidikan. Beberapa keluhan dari mitra yaitu SMP Muhammadiyah 6 Dau dan SMA Negeri 1 Lawang terkait kebijakan AKM ini diantaranya adalah implementasi AKM pada proses pembelajaran. AKM yang merupakan kebijakan baru berdampak pada minimnya practical skill yang dimiliki oleh pendidik. Permintaan pelatihan pembuatan modul berbasis AKM ini juga muncul langsung dari sekolah mitra. Pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi mempengaruhi praktek pembelajaran sehingga penerapan AKM yang akan dilakukan di sekolah menggunakan pendekatan polysynchronous. Sehingga tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan AKM dalam pembuatan e-modul pada pembelajaran polysynchronous difokuskan pada guru matematika sekolah. Metode pelaksanaan pengabdian adalah Pelatihan AKM dalam pembuatan e-modul, Pendampingan Pengembangan e-Modul Berbasis AKM, Implementasi e-Modul Berbasis AKM Pada Pembelajaran Polysynchronous, Refleksi dan Evaluasi.

Abstract: The government's efforts to increase the achievement of cognitive competence can be seen from the changes in policies related to the assessment of student competence. Where originally from the implementation of the National Examination to the Minimum Competency Assessment (MCA). MCA, which began to be implemented in 2019, is applied to all levels of education. Several complaints from partners, namely SMP Muhammadiyah 6 Dau and SMA Negeri 1 Lawang related to this MCA policy, including the implementation of MCA in the learning process. MCA which is a new policy has an impact on the lack of practical skills possessed by educators. Requests for training on making MCA-based modules also arise directly from partner schools.The implementation of learning during the pandemic affects learning practices so that the implementation of AKM that will be carried out in schools uses a polysynchronous approach. So the purpose of this service activity is to provide MCA training in making e-modules in polysynchronous learning focused on school mathematics teachers. The method of implementing the service is MCA Training in the manufacture of e-modules, Assistance in the Development of MCA-Based e-Modules, Implementation of MCA-Based e-Modules in Polysynchronous Learning, Reflection and Evaluation.

Author Biographies

Anis Farida Jamil, Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Malang

Pendidikan Matematika

Arif Hidayatul Khusna, Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Malang

Pendidikan Matematika

Ali Sofyan Kholimi, Informatika, Universitas Muhammadiyah Malang

Informatika

References

Al-Maroof, R. S., Salloum, S. A., Hassanien, A. E., & Shaalan, K. (2020). Fear from COVID-19 and technology adoption: the impact of Google Meet during Coronavirus pandemic. Interactive Learning Environments. https://doi.org/10.1080/10494820.2020.1830121

Anas, M., Muchson, M., Sugiono, S., & Rr. Forijati. (2021). Pengembangan kemampuan guru ekonomi di Kediri melalui kegiatan pelatihan asesmen kompetensi minimum (AKM). Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 48–57. https://doi.org/10.29303/rengganis.v1i1.28

Astuti, N., & Isnani, W. (2021). Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Daring di Era New Normal Pada Guru SMA Negeri 2 Dewantara. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(2), 445–457. https://doi.org/10.31764/jmm.v5i2.4147

Baishya, D., & Maheshwari, S. (2020). Whatsapp groups in academic context: Exploring the academic uses of whatsapp groups among the students. Contemporary Educational Technology, 11(1). https://doi.org/10.30935/cet.641765

Damarsasi, D. G., & Saptorini, S. (2018). Pengembangan E-Modul Berbasis Flip Book Maker Materi. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 27, 1–10.

Habe, H., & Ahiruddin, A. (2017). Sistem Pendidikan Nasional. Ekombis Sains: Jurnal Ekonomi, Keuangan Dan Bisnis, 2(1), 39–45. https://doi.org/10.24967/ekombis.v2i1.48

Herawati, N. S., & Muhtadi, A. (2018). Pengembangan modul elektronik (e-modul) interaktif pada mata pelajaran Kimia kelas XI SMA. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 5(2), 180–191. https://doi.org/10.21831/jitp.v5i2.15424

Hidayat, A., 1, 2, 3, 1, Sa’diyah, M., 2, & Santi Lisnawati. (2020). Metode Pembelajaran Aktif dan Kreatif pada Madrasah Diniyah Takmiliyah di Kota Bogor. Jurnal Pendidikan Indonesia, 09(01 Februari), 71–86. https://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/ei/article/view/639

Maiyena, S., & Imamora, M. (2020). Pengembangan Modul Elektronik Fisika Berbasis Konstruktivisme untuk Kelas X SMA. Journal of Teaching and Learning Physics, 5(1). https://doi.org/10.15575/jotalp.v5i1.5739

Munif, Pudyaningtyas, A. R., & Parwatiningsih, S. A. (2019). Kompetensi Motorik Anak Usia Dini: Keterkaitannya dengan Kognitif, Afektif dan Kesehatan. JIV-Jurnal Ilmiah Visi, 14(2), 123–132. https://doi.org/10.21009/jiv.1402.5

Pendidikan, M. (2019). Merdeka Belajar. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.

Ryane, I., & El Faddouli, N. E. (2020). A case study of using edmodo to enhance computer science learning for engineering students. International Journal of Emerging Technologies in Learning, 15(3). https://doi.org/10.3991/ijet.v15i03.11252

Saleh, S., & Arhas, H. (2021). Pelatihan Pembuatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Elektronik dan Non-Elektronik. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(1), 11–12. https://doi.org/10.31764/jmm.v5i1.3259

Shukri, A., Nordin, L., Salleh, F. I. M., Raidzwan, S. N. M., & Ahmad, R. (2020). UniKL students’ perception on synchronous learning using ICT as learning tools to learn english. Journal of Critical Reviews, 7(8). https://doi.org/10.31838/jcr.07.08.170

Susanti, R. D. (2021). Peningkatan ketrampilan pendidik dalam penyusunan modul elektronik dengan pendekatan open ended. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(6), 5–12. https://doi.org/10.31764/jmm.v5i6.5527

Wahyuningsih, S. (2019). Pengaruh Pelatihan Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan. Jurnal Warta Edisi, 60(April). https://doi.org/10.46576/wdw.v0i60.413

Windhiyana, E. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Kegiatan Pembelajaran Online di Perguruan Tinggi Kristen di Indonesia. Perspektif Ilmu Pendidikan, 34(1), 1–8. https://doi.org/10.21009/pip.341.1

Zhafira, N. H., Ertika, Y., & Chairiyaton. (2020). Daring Sebagai Sarana Pembelajaran Selama Masa Karantina Covid-19. Jurnal Bisnis Dan Kajian Strategi Manajemen, 4(1), 37–45. https://doi.org/https://doi.org/10.35308/jbkan.v4i1.1981

Published

2022-02-13

Issue

Section

Articles