BUDIDAYA BENIH IKAN KERAPU PADA KOLAM TERPAL MELALUI TEKNOLOGI PENANGKARAN DI KOTA LANGSA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i1.6442Keywords:
Grouper, Tarpaulin pond, captivity, Langsa MunicipalityAbstract
Abstrak: Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anggota pokdakan dalam teknik pembenihan ikan kerapu melalui teknologi penangkatan. Metode yang digunakan adalah pendekatan edukatif dan introduksi teknologi pada kelompok pembudidaya rezeki abral azizi gampong cinta raja kecamatan langsa timur kota langsa. Melalui serangkaian tahapan kegiatan seperti koordinasi, sosialisasi, perakitan kolam terpal, uji coba penggunaan kolam terpal, penata usahaan administrasi dan keuangan pendampingan serta monitoring dan evaluasi. Seluruh tahapan kegiatan yang tercatat melalui hasil lembar post test menunjukkan 9 anggota kelompok (64,2%) sangat memahami teknologi penangkaran , 5 anggota kelompok (35,7%) memahami teknik pemasangan kolam terpal, 7 anggota kelompok (50%) memahami teknologi pembenihan dan 7 anggota kelompok (50%) memahami teknik pengelolaan air pada kolam terpal. Hasil pendampingan memperlihatkan sebanyak 7 (50%) anggota pokdakan sangat mengetahui teknik pembenihan ikan kerapu dengan baik dan 7 anggota lainnya (50%) cukup mengetahui teknik pembenihan itu. Disimpulkan pengetahuan anggota kelompok dalam teknik pembenihan meningkat dan mampu menghasilkan benih ikan kerapu berkualitas baik pada kolam terpal sehingga menciptakan kemandirian benih bagi kelompok.
Abstract: This Community Service (PKM) aims to increase the knowledge of pokdakan members in hatchery techniques through breeding technology. The method used is an educative approach and the introduction of technology to the group of rezeki abral azizi cultivators in Cinta Raja Village, Langsa Timur Sub district, Langsa through a series of activity stages such as coordination, socialization, assembling tarpaulin ponds, the use of tarpaulin ponds, administrative administration and financial assistance as well as monitoring and evaluation. All stages of activities recorded through the results of the post test sheet show that 9 group members (64.2%) understand very well captive technology, 5 group members (35.7%) understand the technique of installing tarpaulin ponds, 7 group members (50%) understand hatchery technology. and 7 group members (50%) understand water management techniques in tarpaulin ponds. The results of the mentoring showed that 7 (50%) members of the pokdakan were very familiar with the grouper hatchery technique and the other 7 members (50%) were quite familiar with the hatchery technique. It was concluded that the knowledge of group members in hatchery techniques increased and was able to produce good quality grouper fry in tarpaulin ponds so as to create seed independence for the group.
References
Abubakar, A. A. (2018). Prospek Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Kerapu Macan Sistem Keramba Jaring Apung (KJA) di Gampong Mee Pangwa Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan, 9(1). https://doi.org/10.22373/jep.v9i1.21
Anuari, P. (2017). Analisis Finansial Usaha Budidaya Pembesaran Ikan Kerapu Berdasarkan Jenisnya di Kabupaten Situbondo. Universitas Muhammadiyah Jember, 2.
Arsad, S. (2019). Pemberdayaan Pembudidaya Kerapu Melalui Aplikasi Automatic Fish Feeder untuk Efisiensi Pakan di Tambak Budidaya Semi Intensif. ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian), 7(1). https://doi.org/10.29313/ethos.v7i1.4216
Baihaqi, B, As, A. P., Suwardi, A. B., & ... (2020). Peningkatan Kemandirian Ekonomi Pokdakan Tanah Berongga Melalui Budidaya Lele Bioflok Autotrof di Kabupaten Aceh Tamiang. JMM (Jurnal Masyarakat …, 4(6).
Baihaqi, Baihaqi, Abdul Latief, Agus Putra AS, & Adi Bejo Suwardi. (2020). Pemberdayaan Pokdakan Tanah Berongga-Sido Urep Melalui Budidaya Lele Bioflok Autotrof di Kabupaten Aceh Tamiang. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 4(2). https://doi.org/10.37859/jpumri.v4i2.2103
Dahlia, D., Suprapto, H., & Kusdarwati, R. (2019). Isolasi dan Identifikasi Bakteri pada Benih Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus sp.) dari Kolam Pendederan Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo, Jawa Timur. Journal of Aquaculture and Fish Health, 6(2). https://doi.org/10.20473/jafh.v6i2.11280
Djuwendah, E., Wulandari, E., & Rachmawati, E. (2019). Penyuluhan Industri Kreatif dan Homestay di Desa Wisata Pakualam Kecamatan Darmaraja Sumedang. Dharmakarya, 8(2). https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v8i2.20038
Hendratno, S., Bafadal, A., & Budiyanto, B. (2017). Prospek Pengembangan Usaha Ikan Kerapu Sunu (Plektropomus leopardus) pada Karamba Jaring Apung Berbasis Agribisnis. Jurnal Sosio Agribisnis, 1(1). https://doi.org/10.33772/jsa.v1i1.1831
Hudaya, A., & Masri, Z. A. H. (2015). Analisis ekonomi usaha budidaya Ikan Kerapu Di Pulau Tidung Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Academia, 1(1).
Irawati, I., & Syamsuddin, M. (2020). Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Kerapu Sistem Keramba Jaring Apung di Teluk Ambon dalam. Jurnal Akuakultur Sungai dan Danau, 5(2). https://doi.org/10.33087/akuakultur.v5i2.66
Ismi, S. (2019). Sistem Usaha pada Benih Ikan Kerapu untuk Mencukupi Kebutuhan Budidaya. Jurnal Penyuluhan Perikanan Dan Kelautan, 13(3). https://doi.org/10.33378/jppik.v13i3.132
Mardhiyah, A., & Fitrianingsih, A. A. (2021). Pengabdian kepada Masyarakat dengan Pendekatan Edukatif dan Strategi Kolaboratif Pada Situasi Pandemi Covid-19 di Dusun Krajan, Desa Sumbersekar, Kabupaten Malang. Journal of Research on Community Engagement, 2(2). https://doi.org/10.18860/jrce.v2i2.10452
Marpaung, L. S., Wardiatno, Y., Setyobudiandi, I., & Arifin, T. (2019). Daya Dukung Budidaya Ikan Kerapu pada Keramba Jaring Apung Teluk Awang dan Teluk Bumbang, NTB. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 9(1). https://doi.org/10.24319/jtpk.9.43-53
Ngabito, M., & Auliyah, N. (2018). Kesesuaian Lahan Budidaya Ikan Kerapu (Epinephelus sp.) Sistem Keramba Jaring Apung di Kecamatan Monano. Jurnal Galung Tropika, 7(3). https://doi.org/10.31850/jgt.v7i3.377
Nurdiana, N., Yusuf, S., & Alimina, N. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penerapan Teknologi dan Manajemen pada Unit Usaha Rumah Tangga Perikanan di Desa Toolawawo Kecamatan Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe. Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum. Ekonomi, 1(01). https://doi.org/10.52423/anoa.v1i01.10820
Rahayu, A. P. (2017). Daya Dukung Lahan Tambak Budidaya Ikan Kerapu (Ephinepelus spp) di Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan. Grouper, 8(1). https://doi.org/10.30736/grouper.v8i1.20
Sumarta, R. (2021). Pendekatan Edukatif pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM): Kreasi Mahasiswa Manajemen, 1(2).
Suryono, S., Azizah, R., Kushartono, E. W., Ario, R., & Handoyo, G. (2017). Analisis Kelayakan Investasi Pada Budidaya Karamba Jala Apung (KJA) Ikan Kerapu Di Kepulauan Karimunjawa Kabupaten Jepara. Buletin Oseanografi Marina, 6(2). https://doi.org/10.14710/buloma.v6i2.16558
Tajerin, T., & Luhur, E. S. (2017). Analisis Dampak Subsidi Input Terhadap Efisiensi Ekonomi Usaha Budidaya Ikan Kerapu di Kabupaten Pesawaran, LAMPUNG. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 6(2). https://doi.org/10.15578/jsekp.v6i2.5771
Umaternate, F., Irfan, M., & Samadan, G. M. (2020). Analisis Kelayakan Lokasi Budidaya Ikan Kerapu Bebek (Cromileptis altivelis) di Perairan Pulau Maitara Kota Tidore Kepulauan. Hemyscyllium, 1(1).
Wilmansyah, D., Edial, H., & Prarikeslan, W. (2019). Analisis Kesesuaian Lahan Karamba Jaring Apung untuk Budidaya Ikan Kerapu di Perairan Laut Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai. Jurnal Buana, 3(2). https://doi.org/10.24036/student.v3i2.346
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).