IMPLEMENTASI BUSINESS MODEL CANVAS TERINTEGRASI DALAM PENGEMBANGAN USAHA PUPUK ORGANIK
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i2.6883Keywords:
Organic Fertilizer, Business Model Canvas, Grass Jelly Waste Fertilizer, Training, Mentoring and Accompaniment.Abstract
Abstrak: Program PPM ini bertujuan untuk mengimplementasikan konsep Business Model Canvas (BMC) Terintegrasi pada UD Semi Indah guna menunjang pengembangan usaha pupuk organik yang eco-friendly yang mana juga turut membantu menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan. Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan dengan survey lokasi mitra, wawancara, pelatihan manajemen bisnis dengan konsep Business Model Canvas (BMC) dan Inovasi Pupuk Organik, dan mentoring dan pendampingan implementasi Business Model Canvas (BMC). Dari pendampingan implementasi BMC pada bisnis pupuk organik UD Semi Indah di Kediri memberikan dampak positif pada respon kepuasan responden, dan peningkatan softskills bisnis secara signifikan, terutama pada aspek manajemen pemasaran, manajemen bisnis, distribusi produk, dan manajemen keuangan. Apabila ditinjau dari hasil rekonstruksi konsep Business Model Canvas (BMC) UD Semi Indah, peningkatan kompetensi perencanaan produksi terlihat pada pengembangan komponen pada segmen key activities dan key resources. Peningkatan kompetensi manajemen pemasaran juga berdampak pada konsep bisnis yang dikembangkan pada segmen customer relationship dan customer segments. Peningkatan manajemen bisnis tentunya memberikan wawasan pengelolaan bisnis lebih progresif dengan value propositions untuk menjadi pioneer produsen pupuk organik, dan pada menggandeng akademisi dan investor sebagai key partners. Peningkatan kompetensi distribusi produk juga menstimulus pelaku usaha untuk memanfaatkan beberapa channels bisnis untuk keperluan distribusi pupuk. Peningkatan manajemen keuangan yang signifikan mendukung penataan keuangan bisnis pada segmen revenue streams dan cost structure, yang mana akan dapat diperoleh impacts yang berupa komponen balance (saldo) UD Semi Indah dan permintaan pasar yang ditinjau dari tiap varian produk, wilayah pasar, segmen pasar, dan channels pemasaran yang digunakan.
Abstract: This community service program aimed to implemented the Integrated Business Model Canvas (BMC) concept at UD Semi Indah to support the development of an eco-friendly organic fertilizer business which also assisted preserved the environment in a sustainable manner. Accordingto the analysis that refered to the BMC concept, UD Semi Indah still has many weaknesses recently, especially in the Key-activities, Value Propositions, Key Partners, and Channels segments. In the Value Propositions segment, UD Semi Indah required to develop other more competitive product variants. In the Key-activities segment, UD Semi Indah has weakness in fertilizer formulation and testing activities to improve the quality of the fertilizer to be produced massively. In the Key Partners segment, UD Semi Indah has lacks cooperation in product development through fertilizer innovation and financial support. In the Channels segment, UD Semi Indah required to increase its marketing network through online stores and academic/institutional/company networks to increase market interest and sales frequency. From mentoring the implementation of BMC in the organic fertilizer business, UD Semi Indah in Kediri had positive impact on respondent satisfaction responses and significantly increased business soft skills, especially in aspects of marketing management, business management, product distribution, and financial management. However, UD Semi Indah's respondents themselves need further assistance in implementing the BMC concept in the organic fertilizer business in a sustainable manner so that the organic fertilizer business that has been undertaken could be developed further.
References
Agustiadi, A., Syarief, R., & Nurrochmat, D.R. (2018). Strategi Pengembangan Bisnis Rental Mobil Wiralodra 27 dengan Pendekatan Bisnis Model Kanvas. Jurnal Aplikasi dan Manajemen, 4(1), 138-150.
Amanullah, A.N.A.A., Aziz, N.F.A., Hadi, F.N.H.A., & Ibrahim, J. (2015). Comparison of Business Model Canvas (BMC) among the Three Consulting Companies. International Journal of Computer Science and Information Technology Research, 3(2), 462-471.
Boedianto, L.P., & Harjanti, D. (2015). Strategi Pengembangan Bisnis pada Depot Selaris dengan Pendekatan Business Model Canvas. AGORA, 3(2), 292-301.
Erawati, N.M.Y., Suamba, K., & Astiti, N.W.S. (2018). Strategi Pengembangan Usaha Pupuk Organik pada UD Darma Puri Farm di Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung. Jurnal Manajemen Agribisnis, 6(2), 69-82.
Hartatik, W., & Setyorini, D. (2012). Pemanfaatan Pupuk Organik untuk Meningkatkan Kesuburan Tanah dan Kualitas Tanaman. Seminar Nasional Teknologi Pemupukan dan Pemulihan Lahan Terdegradasi (pp. 571-582). Bogor: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian.
Hora, M., Hankammer, S., Canetta, L., Sel, S.K., Gomez, S., & Gahrens, S. (2016). Designing Business Models for Sustainable Mass Customization: A Framework Proposal. International Journal of Industrial Engineering and Management, 7(4), 143-152.
Joyce, A., & Paquin, R.L. (2016). The Triple Layered Business Model Canvas: A Tool to Design More Sustainable Business Models. Journal of Cleaner Production, 135, 1474-1486.
Kholis, D. (2019). Analisis Manajemen Mutu Produk Pupuk Organik Petroganik di Desa Saronggi Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep. Seminar Nasional Ekonomi dan Teknologi "Optimalisasi Sumber Daya Lokal di Era Revolusi Industri 4.0" (pp. 433-441). Sumenep: Universitas Wiraraja Sumenep.
Leschke, J. (2013). Business Model Mapping: A New Tool to Encourage Entrepreneurial Activity and Accelerate New Venture Creation. Journal of Marketing Development and Competitiveness, 7(1), 18-26.
Liana, W.S., Hasanah, U., & Kusumaningrum, A. (2021). Manajemen Risiko Usaha Pengolahan Pupuk Organik (Studi Kasus di Kelompok Tani “Tani Makmur†Desa Pringgowijayan Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo). Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan, 10(1), 164-178.
Maghfirah, Alamanda, D. T., Prasetio, A., Prabowo, F., & Ramdhani, A. (2014). E-Business Analysis of Garut University (UNIGA) using the Business Model Canvas. International Journal of Science and Research, 3 (6), 529-534.
Nasution, A., & Yoman, C. (2021). Analisis Kelayakan dan Strategi Pengembangan Usaha Pupuk pada PT. XYZ. JIME (Journal of Industrial and Manufacture Engineering), 5(1), 72-81.
Osterwalder, A., & Pigneur, Y. (2010). Business Model Generation: A Handbook for Visionaries, Game Changers, and Challengers. Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
Prasetyo, B.B., Baga, L.M., & Yuliati, L.N. (2018). Strategi Pengembangan Bisnis Rhythm of Empowerment dengan Pendekatan Model Bisnis Kanvas. Jurnal Aplikasi Manajemen dan Bisnis, 4(2), 296-307.
Roidah, I.S. (2013). Manfaat Penggunaan Pupuk Organik untuk Kesuburan Tanah. Jurnal Bonorowo, 1(1), 30-43.
Samudi, & Saptaria, L. (2018). Pemafaatan Limbah Cincau Hitam menjadi Pupuk Organik Padat pada Kelompok Wanita Tani Desa Nambaan Kabupaten Kediri. Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia, 3(2), 15-19.
Saptaria, L., & Samudi. (2018). Analisis Studi Kelayakan Usaha Pupuk Organik bagi Kelompok Wanita Tani Desa Nambaan dan Peningkatan Nilai Ekonomi UD RSA Kediri. Seminar Nasional Manajemen Ekonomi Akuntansi (SENMEA) (pp. 297-308). Kediri: Universitas Nusantara PGRI.
Sunardi, & Akimi. (2018). Analisis Kinerja Bisnis Internal Perusahaan Pupuk Organik CV Mulia Organik Turi Sleman. Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian, 15(28), 10-14.
Wardianti, Y., Jayati, R. D., & Fitriyana, N. (2018). Pemasaran dan Manajemen Usaha Pupuk Organik Cair (POC) dari Limbah Sayur. Jurnal Cemerlang: Pengabdian pada Masyarakat, 1(1), 110-122.
Yulianti, T. (2010). Bahan Organik: Perannya dalam Pengelolaan Kesehatan Tanah dan Pengendalian Patogen Tular Tanah menuju Pertanian Tembakau Organik. Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri, 2(1), 26-32.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).