OPTIMALISASI MITIGASI BAHAYA GEMPA BUMI MELALUI PENYULUHAN RUMAH TAHAN GEMPA DI KELURAHAN REWARANGGA SELATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Authors

  • Yohanes Laka Suku Prodi Teknik Sipil, Universitas Flores
  • Mikael Wora Prodi Teknik Sipil, Universitas Flores
  • Veronika Miana Radja Prodi Teknik Sipil, Universitas Flores
  • Thomas Aquino A. S Prodi Teknik Sipil, Universitas Flores
  • Marselinus Y. Nissanson Prodi Teknik Sipil, Universitas Flores
  • Silvester M. Siso Prodi Arsitektur, Universitas Flores
  • Ernesta Arita Ari Prodi Ilmu Hukum, Universitas Flores

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v6i2.6970

Keywords:

House, mitigation, earthquake, disaster

Abstract

Abstrak: Permasalahan utama mitra adalah adanya bangunan rumah tinggal yang rentan terhadap bahaya gempa bumi, dan belum adanya pengetahuan yang baik tentang tatacara membangun rumah tahan gempa sesuai standar yang berlaku. Tujuan kegiatan Pengabdian Masyarakat (PkM) ini untuk mencegah bencana akibat gempa melalui peningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat khususnya para tukang bangunan tentang rumah tahan gempa. Mitra kegiatan ini adalah Lurah Kelurahan Rewarangga Selatan dan kelompok sasarannya adalah masyarakat khususnya para tukang bangunan di RT 02 RW 01 Kelurahan Rewarangga Selatan. Peserta pelatihan dan bimbingan teknis berjumlah 30 orang, dan metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningatan sebesar 16% terhadap kemampuan dan keterampilan peserta yang diperoleh dengan membandingkan hasil test awal dan akhir, sedangkan evaluasi kepuasan mitra terhadap pelaksanaan PkM menunjukkan 80% menyatakan sangat puas, dengan demikian PkM yang dilaksanakan berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang mitigasi bencana gempa melalui bangunan rumah tinggal tahan gempa.

Abstract: The partners' main problem is the existence of residential buildings that are vulnerable to earthquake hazards, and the lack of good knowledge about procedures for building earthquake-resistant houses according to applicable standards. The purpose of this Community Service (PkM) activity is to prevent earthquake-induced disasters by increasing the knowledge and skills of the community, especially the builders about earthquake-resistant houses. The partner of this activity is the Head of the South Rewarangga Sub-district and the target group is the community, especially the builders in RT 02 RW 01, South Rewarangga Sub-district. The participants of the training and technical guidance are 30 people, and the method used is counseling and training. The results of the evaluation showed an increase of 16% in the abilities and skills of the participants obtained by comparing the results of the initial and final tests, while the evaluation of partner satisfaction with the implementation of the PkM showed 80% stated that they were very satisfied, thus the PkM implemented succeeded in increasing the knowledge and skills of the community about mitigation. Earthquake disasters through earthquake-resistant residential buildings.

Author Biographies

Yohanes Laka Suku, Prodi Teknik Sipil, Universitas Flores

Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil

Mikael Wora, Prodi Teknik Sipil, Universitas Flores

Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil

Veronika Miana Radja, Prodi Teknik Sipil, Universitas Flores

Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil

Thomas Aquino A. S, Prodi Teknik Sipil, Universitas Flores

Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil

Marselinus Y. Nissanson, Prodi Teknik Sipil, Universitas Flores

Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil

Silvester M. Siso, Prodi Arsitektur, Universitas Flores

Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur

Ernesta Arita Ari, Prodi Ilmu Hukum, Universitas Flores

Fakultas Hukum Program Studi Ilmu Hukum

References

Abdi, F. N., Sutanto, H., & Fithrah, A. A. (2019). Kuat Tekan Beton Dengan Rasio Volume 1 : 2 : 3 Menggunakan Agregat di Kalimantan Timur Berdasarkan SNI 032834-2000. Prosiding Seminar Nasional Teknologi V, 182-190.

Afrian, R., & Islami, Z. R. (2019). Peningkatan potensi mitigasi bencana dengan penguatan kemampuan literasi kebencanaan pada masyarakat Kota Langsa. Jurnal Pendidikan Geografi, 24(2), 132-144. doi:10.17977/um017v24i22019p132

Badan Geologi Indonesia. (2009). Analisis Bahaya Geologi dan Risiko Kabupaten Ende Nusa Tusa Tenggara Timur. Bandung: Kerjasama Teknis Jerman-Indonesia bidang 'Mitigasi Risiko Geologi'.

Badan Standardisasi Nasional. (2019a). Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung. In SNI 2847-2019. Jakarta: BSN.

Badan Standardisasi Nasional. (2019b). Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung. In SNI 1726-2019. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Irawan, L., Hasibuan, L. H., & Fauzi. (2020). Analisa Prediksi Efek Kerusakan Gempa Dari Magnitudo dengan Metode Algoritma ID3 menggunakan Aplikasi Data Mining Orange. Jurnal Teknologi Informasi Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Bidang Teknik Informatika, 14(2), 189-201. doi:10.47111/jti

Ismail, F. A. (2009). Studi Kuat Tekan Beton Campuran 1 : 2 : 3 Berdasarkan Lokasi Pengambilan Agregat di Sumatera Barat. Jurnal Rekayasa Sipil, 5(2), 1-12.

Kosim, K., Makhrus, M., & Hakim, A. (2020). Kemampuan Mitigasi dan Kapasitas Resiko Gempa Bumi Pada Mahasiswa Magister IPA Universitas Mataram. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia, 2(2). doi:10.29303/jpmsi.v2i2.86

Nona, R. V., Supardi, P. N., Seda, P., & Murdaningsih. (2021). Penguatan Manajemen Usaha Tani Kakao pada Kelompok Tani Moko Modhe Desa Ondorea Barat Propinsi Nusa Tenggara Timur. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(4), 1671-1680. doi:10.31764/jmm.v5i4.4895

Prihatmaji, Y. P., Pramono, W. B., & Nugroho, C. A. (2013). Penyuluhan Bangunan Rumah Tahan Gempa Sebagai Optimasi Mitigasi Gempa Bumi. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, 2(3), 233-239.

Puslitbang Geologi. (2003). Atlas geologi dan Potensi Sumber Daya Mineral dan Energi Kawasan Indonesia. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Rysnawati, N. M., Sukarasa, I. K., & Paramarta, I. B. A. (2017). Analisa Tingkat Bahaya dan Kerentanan Bencana Gempa Bumi di Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Buletin Fisika, 18(1), 32-3732.

Saputra, S. E. A., Suhaimi, A., & Mulyasari, F. (2010). Makrozonasi dan Mikrozonasi Kerentanan Bencana Gempa Bumi di Wilayah Ende sebagai Data dasar Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jurnal Geologi Indonesia, 5(3), 171-186.

Suku, Y. L., & Angkasa, R. S. (2014). Analisis Probabilitas Resiko Gempa (Probabilistic Seismic Hazard Analysis) Kota Ende Berdasarkan Fungsi Atenuasi Joyner-Boore Dan Youngs. Majalah Ilmiah Indikator, 17(2), 1-18.

Sunimbar. (2019). Mitigasi Bencana Gempa Bumi Tektonik Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Lio di Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur. Prosiding Seminar Nasional diselenggarakan Pendidikan Geografi FKIP UMP, ISBN 978-602-6697-38-7, 301-306.

Tun, K. M. (2017). Seismic Hazard Studies Considering Single Microtremor and Geological Data in Ende, East Nusa Tenggara, Indonesia. (Graduate Program Dissertation). Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Published

2022-04-16

Issue

Section

Articles