DISEMINASI TEKNOLOGI PEMURNIAN BIOGAS KOTORAN SAPI TERINTEGRASI PADA USAHA PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i2.6992Keywords:
technology dissemination, biogas, bio slurryAbstract
Abstrak: Program Produk Teknologi yang Didiseminasikan ke Masyarakat (PTDM) mengisyaratkan perlunya keselarasan antara kebutuhan untuk menjawab permasalahan masyarakat dan aspek lingkungan hidup. Permasalahan utama yang dihadapi adalah limbah kotoran sapi yang menumpuk di sekitar kandang dan menimbulkan bau, serta sumber energi bahan bakar LPG (Liquid Petroleum Gas) yang semakin langka. Mitra PTDM adalah Kelompok Peternak Sapi dan Ibu-ibu PKK di Desa Laboy Jaya. Metode yang diterapkan pada masyarakat Desa Laboy Jaya adalah sosialisasi pembuatan reaktor biogas dari limbah sapi, pelatihan pengisian kotoran sapi ke dalam reaktor dan pelatihan pembuatan pupuk padat dan cair. Tujuan PTDM ini untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui penggunaan teknologi pemurnian biogas kotoran sapi. Hasil dari PTDM ini dapt mengurangi polusi udara yang ditimbulkan dari limbah sapi yang sebelumnya tidak dimanfaatkan dan menjadi bahan bakar alternatif pengganti LPG, hasil lain dari reaktor biogas adalah bio slurry yang dimanfaatkan mitra Ibu-ibu PKK sebagai bahan pembuatan pupuk oganik dengan teknologi tepat guna sehingga didapatkan pupuk organik yang siap pakai.
Abstract: The Program for Technology Products Disseminated to the Community (PTDM) implies the balance between community problems and environmental aspects. The main problems faced were cow dung waste that accumulated around the barn and caused an odor. On the other side, it is an increasingly scarce energy source for LPG (Liquid Petroleum Gas) fuel. PTDM partners are Cattle Breeders and PKK Women in Laboy Jaya Village. The method applied is socializing on making biogas reactors from cow waste, training on filling cow dung into the reactor, and training on making solid and liquid fertilizers. The purpose of PTDM is to improve the economy and welfare of the community through the use of cow dung biogas purification technology. This PTDM could reduce air pollution caused by cow waste that was not previously used and become an alternative fuel to replace LPG. Another result of the biogas reactor is bio-slurry which PKK partners use as an ingredient for making organic fertilizers with appropriate technology to get ready to use organic fertilizer.
References
Alawy, M. T., & Pujiwati, I. (2018). Pengembangan Biogas Kotoran Sapi di Kel. Kedopok Kec. Kedopok Probolinggo. JIPEMAS: Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat, 1(1), 21. https://doi.org/10.33474/jipemas.v1i1.1475
Amirullah, A., Mandasini, M., & Syahrir, M. (2018). Biogas Kotoran Ternak Sapi Di Desa Kampung Beru Dusun Lauwa Kecamatan Polut Kabupaten Takalar. ILTEK : Jurnal Teknologi, 13(01), 1837–1841. https://doi.org/10.47398/iltek.v13i01.118
Farihah, T. (2021). Pemberdayaan Masyarakat melalui Pemanfaatan Produk Sampingan Biogas (Bio-Slurry) di Dusun Somodaran Desa Purwomartani. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 20, 47–62. http://ejournal.uin-suka.ac.id/pusat/aplikasia/article/view/2362
Fiatno, A. (2018). Pemurnian Biogas Kotoran Sapi Menggunakan Absorber Dan Adsorber Karbon Aktif. 23, 60–65.
Hamri, Hasan, I., & Altin, M. Z. (2018). Penerapan Alat BIOGAS Kotoran Sapi Program Kemitraan Masyarakat Kelompok Peternak Sapi. Prosiding Seminar Hasil Pengabdian, 2018, 376–381.
Muanah, M. (2019). Pembuatan Pupuk Organik Padat Dari Ampas Biogas (Bio-Slurry) Kotoran Sapi Di Desa Peresak Kabupaten Lombok Barat. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 3(1), 139. https://doi.org/10.31764/jpmb.v3i1.1295
Ningrum, S., Supriyadi, S., & Zulkarnain, Z. (2019). Analisis Strategi Pengembangan Biogas Sebagai Energi Alternatif Rumah Tangga Dengan Memanfaatkan Limbah Ternak Kotoran Sapi. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 19(1), 45. https://doi.org/10.25181/jppt.v19i1.1397
Nurjannah, N., Arfah, N., & Fitriani, N. (2018). Journal Of Chemical Process Engineering Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Biogas N Nurjannah , Nurfajriani Arfah , Nur Fitriani Journal Of Chemical Process Engineering ISSN = 2303-3401. Journal Of Chemical Process Engineering ISSN = 2303-3401 Vol.03, 03(01), 43–46.
Pratiwi, I., Permatasari, R., Homza, O. F., Palembang, U. T., Negeri, P., Palembang, S., Sapi, K., & Organik, P. (2019). Pemanfaatan limbah kotoran ternak sapi dengan reaktor biogas di kabupaten ogan ilir. Ikraith-Abdimas, 2(3), 1–10.
Purnomo. (2021). Optimalisasi Potensi Pemanfaatan Kotoran Ternak Sapi Melalui Rancang Bangun Reaktor Biogas Terintegrasi. 2, 112–117.
Santoso, A., Sumari, S., Marfuah, S., Muntholib, M., & Retnosari, R. (2020). Pemanfaatan Limbah Sapi Perah Untuk Biogas Sebagai Energi Terbarukan Pada Kelompok Peternak. Jurnal Graha Pengabdian, 2(2), 114–123. http://journal2.um.ac.id/index.php/jgp/article/view/13343
Sarwani, Sunardi, N., Nurzaman AM, E., Marjohan, M., & Hamsinah. (2020). Penerapan Ilmu Manajemen dalam Pengembangan Agroindustri Biogas dari Limbah Kotoran Sapi yang Berdampak pada Kesejahtraan Masyarakat Desa Sindanglaya Kec. Tanjungsiang, Kab. Subang. Jurnal Abdi Masyarakat HUMANIS, 1(2), 75–86. http://103.114.35.30/index.php/Axiologiya/article/view/303
Semin, S., Fathallah, A. Z. M., Siswantoro, N., Iswantoro, A., & Moerad, S. K. (2021). Potensi Penggunaan Kotoran Sapi Sebagai Sumber Biogas Rumah Tangga di Kabupaten Kediri. Sewagati, 4(3), 241. https://doi.org/10.12962/j26139960.v4i3.7779
Usman, U., Hasan, H., M, M. H., & Elihami, K. (2020). Pemanfaatan Kotoran Ternak Sebagai Bahan Pembuatan Biogas. Maspul Journal Of Community Empowerment, 1(1), 13–20.
Winangun, K., & Putra, W. T. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembuatan Biogas Dari Kotoran Sapi. Studi Kasus Inovasi Ekonomi, 2(02), 41–44. https://doi.org/10.22219/skie.v2i02.6845
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).