SOSIALISASI PIJAT DAN STATUS GIZI BAYI DALAM RANGKA PENCEGAHAN KEJADIAN STUNTING
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i2.7094Keywords:
Counseling, Knowledge, Baby massage, StuntingAbstract
Abstrak: Stunting adalah masalah gizi utama yang akan berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi dalam masyarakat. Ada bukti jelas bahwa individu yang stunting memiliki tingkat kematian lebih tinggi dari berbagai penyebab dan terjadinya peningkatan penyakit. Stunting akan mempengaruhi kinerja pekerjaan fisik dan fungsi mental dan intelektual akan terganggu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para ibu dalam menilai status gizi dan tumbuh kembang, serta mengetahui tentang pijat bayi (baby massage). Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah melalui sosialisasi menggunakan ceramah dan diskusi. Pelaksanaan kegiatan bekerja sama dengan pemerintah Desa Moncongloe dan Kader Anggrek. Kegiatan pengabdian ini dihadiri oleh 30 ibu yang memiliki bayi. Dampak dari kegiatan pelatihan ini mampu meningkatkan pengetahuan para ibu yang diukur melalui kuisioner. Terjadi peningkatan pengetahuan setelah kegiatan yaitu sebesar 80%. Kegiatan ini dalam upaya peningkatan status gizi, sebagai salah satu pencegahan stunting di masyarakat Moncongloe.
Abstract: Stunting is a major nutritional problem that will have an impact on social and economic life in society. There is clear evidence that stunted individuals have higher rates of death from various causes and an increased incidence of disease. Stunting will affect physical work performance and mental and intellectual functions will be disrupted. This community service activity aims to improve the ability of mothers in assessing nutritional status and growth and development, as well as knowing about baby massage. The method used in this activity is a method that focuses on the activeness of participants through lecture and discussion methods. Implementation of activities in collaboration with the Moncongloe Village government and the Orchid Cadre. This service activity was attended by 30 mothers who have babies. The impact of this training activity was able to increase the knowledge of mothers as measured through a questionnaire. There is an increase in knowledge after the activity that is equal to 80%. This activity is an effort to improve nutritional status, as one of the prevention of stunting in the Moncongloe community
References
Augustin, D. (2021). Peningkatan Pengetahuan Gizi Prakonsepsi dengan Buku Saku Berbasis Android dalam Pembinaan Pranikah di Kua Gresik. Pangan Kesehatan dan Gizi, 1(2), 38–42.
Dinkes, S.-S. (n.d.). Profil Dianas Kesehatan Sulawesi Selatan 2020.
Dwiranata, D., Pramita, D., & Syaharuddin, S. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Interaktif Berbasis Android Pada Materi Dimensi Tiga Kelas X SMA. Jurnal Varian, 3(1), 1–5. https://doi.org/10.30812/varian.v3i1.487
Himalaya, D., & Maryani, D. (2020). Penerapan Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi (P4K). Journal Of Midwifery, 8(1), 1–10. https://doi.org/10.37676/jm.v8i1.1027
Ida, A. S., & Afriani, A. (2021). Pengaruh Edukasi Kelas Ibu Hamil Terhadap Kemampuan Dalam Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(2), 345–350. Retrieved from https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/view/561
Kementrian Kesehatan RI. (2018). Cegah Stunting, itu Penting. Pusat Data Dan Informasi, Kementerian Kesehatan RI, 1–27. Retrieved from https://www.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/Buletin-Stunting-2018.pdf
Kerja, W., & Pati, P. (n.d.). Hubungan Pijat Bayi dengan Perbaikan Status Gizi pada Baduta hubungan pijat bayi dengan status gizi bayi usia bawah dua study . Infant Be-havior and. 51–53.
Lestari, A., & Hanim, D. (2020). Edukasi Kader dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Kecamatan Mondokan Kabupaten Sragen. AgriHealth: Journal of Agri-Food, Nutrition and Public Health, 1(1), 7. https://doi.org/10.20961/agrihealth.v1i1.41106
Marwang, S., & Sudirman, J. (2020). Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Pencegahan Covid-19 dengan Perilaku Hidup Bersih, Sehat dan Gizi Seimbang di Panti Asuhan. Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia, 1(2), 47–50. https://doi.org/10.35870/jpni.v1i2.15
Naim, R., Juniarti, N., & Yamin, A. (2017). Pengaruh Edukasi Berbasis Keluarga terhadap Intensi Ibu Hamil untuk Optimalisasi Nutrisi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 5(2). https://doi.org/10.24198/jkp.v5i2.475
RI, K. K. (n.d.). Kesehatan dalam Kerangka Sistainable Development Goals (SDG’S).
Rosmalina, Y., Luciasari, E., Aditianti, A., & Ernawati, F. (2018). Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Batita Stunting: Systematic Review. Gizi Indonesia, 41(1), 1. https://doi.org/10.36457/gizindo.v41i1.221
Sukarja, I. M., & Utami, C. K. (2012). The Influence of Infant Massage on Weight Gain for 3-6-month-old infants in the Work Area of East Denpasar II Health Center. Tesis Universitas Udayana, (1). Retrieved from https://ojs.unud.ac.id
Supariasa, D. N., & Purwaningsih, H. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita di Kabupaten Malang. Karta Rahardja, Jurnal Pembangunan Dan Inovasi, 1(2), 55–64. Retrieved from http://ejurnal.malangkab.go.id/index.php/kr
Tetti Seriati Situmorang1, Ernamari2, S. N. A. (2021). Peningkatan inisiasi menyusu dini melalui edukasi berbasis keluarga pada ibu hamil. PKM CSR, 4, 467–470.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).