PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PETANI DESA TANAH WULAN MELALUI PELATIHAN PELUANG EKSPOR KOPI

Authors

  • Helda Wika Amini Program Studi Teknik Kimia, Universitas Jember
  • Rizki Fitria Darmayanti Program Studi Teknik Kimia, Universitas Jember
  • Dyah Ayu Savitri Program Studi Ilmu Pertanian, Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v6i2.7153

Keywords:

coffee, empowerment, export, woman.

Abstract

Abstrak: Desa Tanah Wulan merupakan salah satu pemasok kopi utama di Bondowoso. Desa ini memiliki potensi sumber daya manusia yang besar dengan mata pencaharian utama sebagai petani. Sebagian besar hasil produksi kopi penduduk masih dijual dalam bentuk buah kopi sehingga hasil penjualan masih belum maksimal. Tingkat ekonomi dan pendidikan di desa ini masih relatif rendah dengan mayoritas keluarga prasejahtera dan penduduk belum tamat Sekolah Dasar. Solusi yang ditawarkan pada kegiatan ini berupa pemberdayaan perempuan melalui produksi kopi rempah instan. Kopi rempah adalah pengolahan biji kopi menjadi bubuk kopi dengan penambahan rempah untuk meningkatkan cita rasa. Rangkaian kegiatan ini dibagi dalam beberapa fokus: community upgrading dan sosialisasi prosedur ekspor, produksi, pemasaran serta inovasi packaging. Selain itu dilakukan pendampingan kelompok salah satunya melalui pelatihan peluang ekspor kopi Desa Tanah Wulan. Adanya pelatihan peluang ekspor kopi Tanah Wulan memberikan wawasan baru serta motivasi bagi perempuan petani di Desa Tanah Wulan untuk bersinergi bersama dan memperoleh kesuksesan bersama-sama.

Abstract: Tanah Wulan Village is one of the leading coffee suppliers in Bondowoso. This village has excellent potential for human resources with the main livelihood as farmers. Most of the population's coffee production is still sold in coffee cherries, so the sales are still not maximized. The level of economy and education in this village is still relatively low, with most poor families and residents not completing elementary school. The solution offered in this activity is empowering women through the production of instant spiced coffee. Spice coffee is the processing of coffee beans into coffee powder with spices to enhance the taste. This series of activities is divided into several focuses: community upgrading and socialization of export, production, marketing, and packaging innovation procedures. In addition, group assistance was carried out, one of which was through training on coffee export opportunities in Tanah Wulan Village. Tanah Wulan coffee export opportunities provide new insights and motivation for women farmers in Tanah Wulan Village to work together and achieve mutual success.

Author Biographies

Helda Wika Amini, Program Studi Teknik Kimia, Universitas Jember

Program Studi Teknik Kimia

Rizki Fitria Darmayanti, Program Studi Teknik Kimia, Universitas Jember

Program Studi Teknik Kimia

Dyah Ayu Savitri, Program Studi Ilmu Pertanian, Universitas Jember

Program Studi Ilmu Pertanian

References

Abdullah, N. N., & Nasionalita, K. (2018). Pengaruh Sosialisasi Terhadap Pengetahuan Pelajar Mengenai HOAX. CHANNEL: Jurnal Komunikasi, 6(1), 120.

Afriamah, A., Lubis, Z., & Lubis, M. M. (2021). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Volume Ekspor Kopi dari Kabupaten Aceh Tengah ke Amerika Serikat. Jurnal Agriuma, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.31289/agr.v3i1.5112

Alam, S. (2007). Kelayakan Pengembangan Kopi Sebagai Komoditas Unggulan Di Provinsi Sulawesi Selatan. SOCA: Socioeconomics of Agriculture and Agribusiness, 7(2), 1–14.

Alqarni, W., Farnanda, F., & Hamzali, S. (2020). Peran Pemerintah Aceh Dalam Mendukung Standarisasi Kopi Menurut Konsep Value Chain Governance. Journal of Governance and Social Policy, 1(2), 150–163. https://doi.org/10.24815/gaspol.v1i2.19039

As’ad, M. H., & Aji, J. M. M. (2020). Factors Affecting The Preference of Modern Coffee Shop. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 13(2), 182–199.

Darmayanti, R. ., Amini, H. W., Savitri, D. A., & Al Fajri, M. M. (2021). Peningkatan Nilai Ekonomi Kopi Rempah Melalui Manajemen Kaderisasi Petani Kopi Perempuan Di Desa Tanah Wulan, Kabupaten Bondowoso. Jurnal Masyarakat Mandiri, 5(4), 1–8.

Direktorat Jenderal Perkebunan. (2019). Statistik Kopi Indonesia 2018 - 2020. 77.

Duwila, U. (2015). Pengaruh Produksi Padi Terhadap Tingkat Kesejahteraan MasyarakatKecamatan Waeapo Kabupaten Buru. Cita Ekonomika Jurnal Ekonomi, IX(2), 149–158.

Hamsiah, & Rahim, A. R. (2018). Analisis Ekspor Komoditas Perkebunan terhadap Pertumbuhan Perekonomian di Provinsi Sulawesi Selatan. Competitiveness, 7(1), 78–87.

Hanafi, M. H. M., Novita, E., & Andriyani, I. (2019). Analisis Potensi Lahan Desa Tanah Wulan Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso Untuk Perkebunan Kopi Arabika dan Kopi Robusta. Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture, September, 72–78. https://doi.org/10.25047/agropross.2019.89

Hikmatullah, F. R. (2020). Analisis Tataniaga Kopi Arabika (Coffee Arabica ) Java Ijen-Raung di Kabupaten Bondowoso. In Skripsi.

Indonesian Directorate General of Plantations. (2021). Coffee Production by Province in Indonesia , 2015-2019. Indonesian Directorate General of Plantations, 1, 1. pertanian.go.id/home/?show=page&act=view&id=61

Izzah L., Singgih Tri Sulistyo, Y. R. (2020). Menggagas Ulang Kebijakan Perlindungan dan Penguatan Kopi Rakyat Bondowoso. Jember University Press, 1(1), 1–18.

Manyamsari, I., Romano, Mujiburahmad, & Ramayana. (2019). Pengembangan Komoditas Unggulan Perkebunan Berbasis Modal Sosial dan Peluang Investasi di Aceh. Jurnal Penelitian Agrisamudra, 6(1), 1–12. https://doi.org/10.33059/jpas.v6i1.1330

Permatasari, P. C., Basith, A., & Mulyati, H. (2017). Arabica Coffee Value Chain Inclusive Business Model in Bondowoso, East Java. Jurnal Manajemen Teknologi, 17(2), 111–125.

Purwaning Astuti, I., & Juniwati Ayuningtyas, F. (2018). Pengaruh Ekspor Dan Impor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia. Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan, 19(1). https://doi.org/10.18196/jesp.19.1.3836

Sa’diyah, H. (2020). Inovasi Pengemasan Dan Pelabelan Dalam Meningkatkan Daya Saing. Al-Iqtishady: Jurnal Ekonomi Syariah, 1(2), 56–67.

Sahara, D., Abidin, Z., & Dahya. (2007). Tingkat Pendapatan Petani Terhadap Komoditas Unggulan Perkebunan Sulawesi Tenggara. SOCA: Socioeconomics of Agriculture and Agribusiness, 7(2).

Sriartha, I. P., & Sarmita, I. M. (2021). Strategi Pengembangan Komoditas Unggulan. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 9(1), 26–35.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2006. (2006).

Wulandari, S. A., & Kemala, N. (2016). Kajian komoditas unggulan sub-sektor perkebunan di provinsi jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 16(1), 134–141.

Yuliani, R., & Widyakanti, W. (2020). Peningkatan Penjualan Melalui Inovasi Kemasan dan Label Pada UMKM. Jurnal Keuangan Umum Dan Akuntansi Terapan, 2(2), 71–76. http://jurnal.pknstan.ac.id/index.php/KUAT/article/view/990

Zen, F., & Budiasih, B. (2019). Produktivitas dan Eï¬siensi Teknis Usaha Perkebunan Kopi di Sumatera Selatan dan Lampung. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 72–86. https://doi.org/10.21002/jepi.v0i0.1061

Published

2022-04-16

Issue

Section

Articles