LITERASI DIGITAL: MEMBANGUN NAGARI DIGITAL MELALUI PORTAL PEMERINTAHAN NAGARI
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i2.7154Keywords:
digital literacy, government portals, Nagari West Sumatra.Abstract
Abstrak: Masalah yang terjadi di lokasi PKM ini yaitu tidak adanya media untuk penyebarluasan informasi kepada masyarakat secara digital (online) atau daring dan tidak adanya satupun pelayanan kepada masyarakat yang dapat dilakukan secara online. Tujuan dilakukannya kegiatan PKM ini adalah agar perangkat pemerintahan (desa) dan masyarakat dapat dengan mudah melakukan penyebarluasan informasi dan pelayanan secara online melalui portal atau website pemerintahan. Dalam PKM ini metode pelatihan dan pendampingan teknis digunakan untuk mempermudah kegiatan. Mitra dalam pelaksanaan PKM ini adalah perangkat pemerintahan nagari sejumlah 30 orang. Berdasarkan hasil evaluasi menggunakan quisioner atau angket mendapatkan hasil tingkat kepuasan peserta yang sebesar 80%, tingkat manfaat keberadaan website yaitu sebesar 85% dan untuk tingkat penguasaan penggunaan website sebesar 78%.
Abstract: The problem that occurs at this PKM location is that there is no media for disseminating information to the public digitally (online) or online and there is no single service to the community that can be done online. The purpose of this PKM activity is so that government apparatus (village) and the community can easily disseminate information and services online through government portals or websites. In this PKM method of training and technical assistance is used to facilitate activities. Partners in the implementation of this PKM are the village government apparatus with a total of 30 people. Based on the results of the evaluation using a questionnaire or questionnaire, the results of the participant satisfaction level are 80%, the level of benefit of the existence of the website is 85% and the level of mastery of using the website is 78%.
References
Aini, N., Ibnu Zainal, R., & Afriyudi, A. (2019). Evaluasi Website Pemerintah Kota Prabumulih Melalui Pendekatan Website Usability Evaluation (Webuse). Jurnal Ilmiah Betrik, 10(01), 1–6. https://doi.org/10.36050/betrik.v10i01.20
Hanik, E. U. (2020). Self Directed Learning Berbasis Literasi Digital Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Madrasah Ibtidaiyah. ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal, 8(1), 183. https://doi.org/10.21043/elementary.v8i1.7417
Ismail, A., & Umar, F. (2019). Perempuan dan Pembangunan Politik Kajian Tentang Profile dan Peran Politik Perempuan Kepala Desa dalam Pembangunan Demokratisasi Pedesaan. Seminar Nasional LP2M UNM, 1964, 2–5. https://ojs.unm.ac.id/semnaslemlit/article/view/11386
Lili, M. A. (2018). Pengelolaan Alokasi Dana Desa dalam Upaya Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Masyarakat di Desa Magmagan Karya Kecamatan Lumar. Artikel Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura, 1(ekonomi), 5–19. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/JEDA2/article/view/28748
Mewengkang, A., Sengkey, M. M., & Salaki, R. J. (2019). Literasi Digital : Pelatihan Bagi Pemuda Gereja Gmim Bukit Zaitun Sea Mitra. Abdimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 12(3). https://doi.org/10.36412/abdimas.v12i3.1061
Muhammad, B., Gandi, R., Sjaf, S., Natalie, G., & Dyazra, A. (2021). Representasi Infrastruktur Data Desa Presisi di Desa Neglasari, Kabupaten Bogor (Representation of Precision Village Data Infrastructure in Neglasari Village, Bogor District). Jurnal Pusat Inovasi Masyarat Januari, 3(1), 118–126. https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/pim/article/view/35407
Nurpuspita, R., Sarfiah, S. N., & Ratnasari, E. D. (2019). Analysis of Village Fund Management As Realization of One Objective. Directory Journal of Economic Volume, 1(2), 136–150.
Samodra, J., Pahlevi, A. S., & Hermanto, Y. A. L. (2019). Pasar Desa Digital Berbasis Web Sebagai Media Promosi Bagi Umkm. Jurnal KARINOV, 2(3), 177. https://doi.org/10.17977/um045v2i3p177-180
Saputra, K. A. K., Anggiriawan, P. B., Trisnadewi, A. A. A. E., Kawisana, P. G. W. P., & Ekajayanti, L. G. P. S. (2019). Pengelolaan Pendapatan Asli Desa Sebagai Landasan Pembangunan Ekonomi Pedesaan. Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 7(1), 5. https://doi.org/10.23887/ekuitas.v7i1.16688
Satria, W. I., Hermawan, Y. H., & Akbar, M. F. H. (2021). Definisi Sistem Portal Pengetahuan dalam Pemerintahan berdasarkan Pendekatan Modifikasi Soft System Methodology dan Hermeneutic. Jurnal Informatika Kesatuan, 1(1), 61–70. https://doi.org/10.37641/jikes.v1i1.518
Setya Yunas, N. (2019). Implementasi Konsep Penta Helix dalam Pengembangan Potensi Desa melalui Model Lumbung Ekonomi Desa di Provinsi Jawa Timur. Matra Pembaruan, 3(1), 37–46. https://doi.org/10.21787/mp.3.1.2019.37-46
Setyaningsih, R., Abdullah, A., Prihantoro, E., & Hustinawaty, H. (2019). Model Penguatan Literasi Digital Melalui Pemanfaatan E-Learning. Jurnal ASPIKOM, 3(6), 1200. https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i6.333
Silvana, H., & Darmawan, C. (2018). Pendidikan Literasi Digital Di Kalangan Usia Muda Di Kota Bandung. Pedagogia, 16(2), 146. https://doi.org/10.17509/pdgia.v16i2.11327
Supriyanto, A., & Hana, K. F. (2020). Strategi Pengembangan Desa Digital Untuk Meningkatkan Produktivitas UMKM. BISNIS : Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam, 8(2), 199. https://doi.org/10.21043/bisnis.v8i2.8640
Suyatna, R., Madya, W. A., Pengembangan, B., Daya, S., Daerah, M., & Banten, P. (2019). Desa Digital sebuah Konsep Katalisasi Pemberdayaan Masyarakat Desa. Jurnal Lingkar Widyaiswara, 1, 22–26. www.juliwi.com
Veronika Br Ginting, R., Arindani, D., Mega Wati Lubis, C., & Pramai Shella, A. (2021). Literasi Digital Sebagai Wujud Pemberdayaan Masyarakat Di Era Globalisasi. Jurnal Pasopati, 3(2), 118. http://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pasopati
Wiratmo, B. L., Irfan, N., & Kuwatono. (2017). Website Pemerintah Daerah Sebagai Sarana Online Public Relations. Jurnal ASPIKOM, 3(2), 326–339.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).