PENDAMPINGAN OPTIMALISASI TANAMAN PANGAN DI LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN TAMBAHAN
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i2.7260Keywords:
Accompaniment, food crops, Additional IncomeAbstract
Abstrak: Zaman sekarang ini kebutuhan ekonomi semakin meningkat. Sehingga ibu-ibu rumah tangga harus benar-benar kreatif, salah satunya mengoptimalisasi lahan pekarangan. Hal tersebut, dapat menghasilkan pendapat tambahan dan dapat mencukupi kebutuhan pangan sehari-hari tanpa mengeluarkan uang. Tujuan pengabdian masyarakat adalah melakukan pendampingan kepada ibu PKK Desa Sengon sebanyak lebih 20 orang, Kabupaten Jombang dengan cara meningkatkan softskill dan hardskill dalam mengoptimalisasi tanaman pangan dilahan pekarangan sebagai upaya peningkatan pendapatan tambahan,. Metode yang dilakukan yaitu sosialisasi, praktek penanaman sayur terbimbing sampai pengawasan. Untuk mengevalusi kegiatan pengabdi menggunakan wawancara dan angket. Hasil pengabdian adalah pemanfaat pekarangan lebih dari 50%, ibu-ibu PKK, rata-rata dapat. menghemat 25% keperluan sayur keluarga, sehingga dengan begitu bisa bisa dialokasikan ke keperluan rumah tangga yang lain. Selain itu, mitra mendapatkan pendapatan tambahan, hasil dari penjualan hasil panen sekitar 75 % dari hasil panen.
Abstract: Today's economic needs are increasing. So housewives must be really creative, one of which is optimizing the yard. This can generate additional income and can meet daily food needs without spending money. The purpose of community service is to provide assistance to more than 20 people from PKK Sengon Village, Jombang Regency by increasing soft skills and hard skills in optimizing food crops in the yard as an effort to increase additional income. The methods used are socialization, guided vegetable planting practices to supervision. To evaluate service activities using interviews and questionnaires. The results of the service are that more than 50% of the use of the yard, PKK mothers, on average can. save 25% of the family's vegetable needs, so that it can be allocated to other household needs. In addition, partners get additional income, the result of selling the harvest is about 75% of the harvest.
References
Ashari, Saptana, & Purwantini, B. (2012). Mendukung Ketahanan Pangan Potential Use Of Backyard Land For Food Security. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 30(1), 13–30.
Azra, A. L. Z., Arifin, H. S., Astawan, M., & Arifin, N. H. (2014). Analisis Karakteristik Pekarangan Dalam Mendukung Penganekaragaman Pangan Keluarga Di Kabupaten Bogor. Jurnal Lanskap Indonesia, 6(2), 1–11.
Gunawijaya, R.(2017). Kebutuhan Manusia Dalam Pandangan Ekonomi Kapitalis Dan Ekonomi Islam. Jurnal IAIN Pontianak, 14(1)
Haryati, Y., & Suksmaya. (2016). Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dalam Mendukung Peningkatan Gizi Keluarga. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (Bptp) Jawa Barat, 6(06), 14–17.
Hidayati, N., Rosawanti, P., & Yusuf, F. (2017). Kajian Penggunaan Nutrisi Anorganik Terhadap Pertumbuhan Kangkung ( Ipomoea Reptans Poir) Hidroponik Sistem Wick Study Of The Use Of Inorganic Nutrition On The Growth Of Kale ( Ipomoea Reptans Poir) Wick Hydroponics System. Jurnal Daun, 4(2), 75–81.
Muldiana, S., & Rosdiana. (2017). Terhadap Interval Pemberian Pupuk Organik Cair Dengan Interval Waktu Yang Berbeda. Prosiding Seminar Nasional 2017 Fakultas Pertanian Umj “Pertanian Dan Tanaman Herbal Berkelanjutan Di Indonesia,â€March, 155–162.
Mulyo, J. H., & Widada, A. W. (2015). Ketahanan Dan Kemandirian Pangan Rumah Tangga Tani Daerah Marginal Di Kabupaten Bojonegoro Households’ Food Security And Food Self Sufficiency In The Rural Marginal Area Of Bojonegoro Regency. Agro Ekonomi, 26(2), 121–128.
Pasir, S., Pendidikan, J., Islam, A., Ilmu, F., Islam, A., Indonesia, U. I., Kimia, J. I., & Islam, U. (2014). Penyuluhan Penanaman Sayuran Dengan Media. Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan, 3(3), 159–163.
Rawa, D., Lumbungsari, D., Lumbung, K., Ciamis, K., Rumah, K., Lestari, P., Rawa, D., Lumbungsari, D., & Kunci, K. (2016a). Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat Issn 1410 - 5675. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 5(1), 19–22.
Rawa, D., Lumbungsari, D., Lumbung, K., Ciamis, K., Rumah, K., Lestari, P., Rawa, D., Lumbungsari, D., & Kunci, K. (2016b). Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dengan Menerapkan Konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat Issn 1410 - 5675, 5(1), 19–22.
Setiawan, A. N., & Wijayanti, S. N. (2019). Desa Mandiri Pangan Berbasis Pekarangan. Jurnal Adimas (Pengabdian Masyarakat), 16–22.
Suyadi, A., Nugroho, B., Agroteknologi, P. S., Pertanian, F., & Purwokerto, U. M. (2017). Untuk Budidaya Sayuran Organik Training To Utilizing Narrow-Land Area To Cultivate Organic. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 95–102.
Syamsi, F., Anggraini, D., & Ramses. (2019). Pemanfaatan Pekarangan Rumah Untuk Bertanam Sayuran Organik Dalam Rangka Mewujudkan Kemandirian Pangan Keluarga. Minda Baharu, 3(1), 9–15.
Yang, Y., Gao, S., Su, Y., Lin, Z., Guo, J., Li, M., & Wang, Z. (2019). Transcripts And Low Nitrogen Tolerance : Regulatory And Metabolic Pathways In Sugarcane Under Low Nitrogen Stress. Environmental And Experimental Botany, 163(January), 97–111. Https://Doi.Org/10.1016/J.Envexpbot.2019.04.010.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).