PELATIHAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH BAGI GURU PADA MASA NEW NORMAL DI MTS TELADAN GEBANG
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i2.7344Keywords:
Information Technology, Distance Learning, New NormalAbstract
Abstrak: Merebaknya virus corona covid-19, teknologi informasipun menjadi primadona di saat sekarang ini. Tidak terlepas dalam sektor bidang pendidikan, sejak tercenang pembelajaran jarak jauh yang telah diputuskan menteri pendidikan. Proses kegiatan belajar mengajar telah beralih, yang bermula kegiatan pembelajaran dilakukan secara tatap muka, kini proses kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pada pembelajaran daring (dalam jaring). Keputusan menteri pendidikan seakan membawa kegagapan pada sebahagian tenaga pendidik yang tidak cakap dalam penggunaan teknologi informasi, seperti pada penggunaan aplikasi google classroom dan google meet, zoom cloud meeting yang menjadi sarana proses belajar mengajar selama masa pandemic. Adapun kegiatan pengabdian kepada masyarakat Sekolah Tinggi Agama Islam Jam’iyah Mahmudiyah Tanjung Pura Langkat mengadakan pelatihan teknologi informasi dalam pembelajaran jarak jauh, yang dilaksanakan di Madrasah Teladan Gebang untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman dalam penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran jarak jauh ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan cara-cara dalam menggunakan teknologi informasi pada pembelajaran jarak jauh kepada guru yang ada di Madrasah Teladan Kecamatan Gebang. Berdasarkan hasil dari pelatihan ini dapat disimpulkan bahwa guru di Madrasah Teladan Gebang dapat dikatagorikan sudah bisa menggunakan teknologi untuk pembelajaran jarak jauh dengan aplikasi google classroom dan google meet, zoom cloud meeting. Hal ini terlihat dari kecakapan guru dalam mengoperasikan aplikasi.
Abstract: The outbreak of the corona virus covid-19, information technology is also the prima donna at this time. It is inseparable in the education sector, since distance learning has been decided by the minister of education. The process of teaching and learning activities has shifted, which began with learning activities carried out face-to-face, now the process of teaching and learning activities is carried out on online learning (in the net). The decision of the minister of education seems to bring stuttering to some educators who are not proficient in the use of information technology, such as the use of the Google Classroom and Google Meet applications, the Zoom cloud meeting which is a means of teaching and learning during the pandemic. The community service activities at the Jam'iyah Mahmudiyah Islamic High School Tanjung Pura Langkat held information technology training in distance learning, which was carried out at the Gebang Exemplary Madrasa to provide knowledge and understanding in the use of information technology in distance learning. This study uses a qualitative method that aims to describe ways to use information technology in distance learning to teachers in Madrasah Teladan, Gebang District. Based on the results of this training, it can be concluded that teachers at Madrasah Teladan Gebang can be categorized as being able to use technology for distance learning with the google classroom application and google meet, zoom cloud meeting. This can be seen from the teacher's skills in operating the application.
References
Adhetya Cahyani, Iin Diah Listiana, and S. P. D. L. (2020). Motivasi Belajar Siswa SMA Pada Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi Covid-19,. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 3 no 1, 137. https://doi.org/10.37542/iq.v3i01.57.
Afrianti, W. E. (2018). Penerapan Google Class Room dalam Pembelajaran Akuntansi. In Penerapan Google Classroom Dalam Pembelajaran Akuntansi (Studi Pada Program Studi Akuntansi Universitas Islam Indonesia) (p. 118). Universitas Islam Indonesia. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/6173
Astini., N. K. S. (2020). Tantangan dan Peluang Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran Online Masa Covid-19. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3 (2), 243.
Gustina, D. (2021). Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran Jarak Jauh bagi Guru Sekolah Dasar pada Masa New Normal di SD IT Pondok Duta. Jurnal Ikraith-Abdimas, 4 (1), 55-60.
Imas Novita Juaningsih et al. (2020). Optimalisasi Kebijakan Pemerintah dalam penanganan Covid-19 terhadap Masyarakat Indonesia. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7 no 6, 78-88,http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/salam/.
Latib, A. (2020). Komunikasi pada Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemik Covid-19. Edukasi Dan Teknologi, 1 (2), 108–117.
Lestari, S. (2018). Peran Teknologi dalam Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Edureligia; Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2, (2), 95–18.
Notoadmojo, S. (2009). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Rineka Cipta. Jakarta.
Oktafia Ika Handarini and Siti Sri Wulandari. (2020). Pembelajaran Daring Sebagai Upaya Study From Home (SFH) Selama Pandemi Covid 19. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP), 8, no 3, 498.
Putro, Khamim Zarkasih, Muhammad Adly Amri, Nuraisah Wulandari, and D. K. (2020). Pola Interaksi Anak dan Orangtua Selama Kebijakan Pembelajaran di Rumah. Fitrah: Journal of Islamic Education (FJIE), 1 (1), 126.
Qomarudin, Y. B. dan M. N. (2015). Esensi Pengembangan Pembelajaran Daring. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Rahmawati, D. (2008). Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pemanfaatan Teknologi Informasi. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 5 (1), 107–118. file:///C:/Users/User/Downloads/606-2026-1-PB.pdf
Rogantina Meri Andri. (2017). Peran dan Fungsi Teknologi Dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Research Sains N, 3, no. 1, 122–129.
Salsabila., U. H. (2020). Implementasi Teknologi dalam Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 17 (2), 188–198.
Sedarmayanti. (2001). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas. Mandar Maju. Bandung.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).