KIAT SUKSES MEMULAI USAHA PENJUALAN ONLINE BAGI MASYARAKAT DESA LOGAS
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i2.7365Keywords:
E-commerce, Online Sales, MSMEsAbstract
Abstrak: Pola transaksi penjualan pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Logas masih dilakukan secara tradisional. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan mereka terhadap penggunaan internet untuk usaha. Padahal internet tidak hanya digunakan sebagai media komunikasi saja, tetapi internet dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memulai usaha. Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian ini adalah memberikan informasi mengenai E-commerce dan pelatihan teknik penjualan usaha secara online. Metode penerapan yang digunakan yaitu ceramah dan demonstrasi/pelatihan langsung kepada 25 orang. Khalayak sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat Desa Logas khususnya para remaja dan pemuda desa serta pelaku usaha yang sudah ada. Hasil akhir kegiatan pengabdian ini adalah tingkat kepemahaman masyarakat terhadap teknik usaha penjualan online meningkat dari 80% menjadi 96% dan keinginan untuk memulai usaha penjualan online meningkat dari 92% menjadi 100%. Harapannya kegiatan pengabdian ini dapat membantu pemerintah dalam membentuk masyarakat yang inklusif secara digital di daerah perdesaan sekaligus membangun ekonomi masyarakat setempat lebih baik.
Abstract: The patterns of sales transaction in the Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Logas Village are still carried out traditionally. This is due to their lack of knowledge about using the internet for business. Today, the internet is not only used as a communication medium, but the internet can be used to start a business. The purpose of this community service is to provide information about E-commerce and online business sales technique training. The method used is lectures and direct demonstrations/training to 25 participants. The target audience of this activity is the community of Logas Village, especially teenager and village youth as well as existing business actors. The result of this service activity is that the level of community understanding of online business sales increased from 80% to 96% and interest in starting an online sales business increased from 92% to 100%. It is hoped that this service activity can help the government in forming a digitally inclusive society in rural areas while improving a better local economy.
References
Asnal, H., Jamaris, M., Mardainis, Susanti, & Zoromi, F. (2020). Pelatihan Web E-commerce Untuk Mempromosikan Produk Unggulan Pada SMKN 4 Pekanbaru. J-PEMAS STMIK Amik Riau, 1(1), 1–4.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kuantan Singingi. (2021). Kecamatan Singingi Dalam Angka 2020.
Chandra, R. (2021). Peningkatan Daya Saing Wirausaha Pada UMKM Kelurahan Tangkerang Tengah Kota Pekanbaru Melalui Ekonomi. Jurnal ABDIMAS STMIK Dharmapala, 1(1), 27–31. https://doi.org/10.47927/jasd.v1i1.87
Fauzia, I. Y. (2016). Pemanfaatan E-commerce Dalam Bisnis Di Kalangan Wirausahawan Perempuan. STIE Perbanas Press, 5(2), 237–256. https://doi.org/10.14414/jbb.v5i2.544
Fithri, D. L., Utomo, A. P., & Nugraha, F. (2017). Pemanfaatan E-commerce Populer Untuk Optimalisasi Pemasaran Produk Pada Kub Bordir Kurnia Kudus. Jurnal Simetris, 8(2), 819–824.
Hidayah, D. U., Ayu, D., Utami, B., & Yunita, I. R. (2019). Pelatihan Penjualan Online Untuk Masyarakat. Abdimas Altruis : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 31–37.
Machasin, M., Taufiqurrahman, Suryati Ningsih, D., Tiyasiningsih, E., Tarigan, M. A., & Fitriani, A. (2019). Penumbuhan Dan Pengembangan Wirausaha Baru Pada Era Digital Bagi Generasi Muda Di Kelurahan Agrowisata Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Jurnal Bahtera Inovasi, 3(1), 1–12. https://doi.org/10.31629/bi.v3i1.1642
Mustofa, M. I., & Lita, L. D. N. (2021). Pendampingan Pemanfaatan Marketplace Dalam Meningkatkan Ekonomi Pedesaan. Jurnal Masyarakat Mandiri (JMM), 5(5), 2717–2726. https://doi.org/Vol. 5, No. 5, Oktober 2021, Hal. 2717-2726 e-ISSN 2614-5758 | p-ISSN 2598-8158 :https://doi.org/10.31764/jmm.v5i5.5905
Øverby, H., & Audestad, J. A. (2018). Digital Economies : How Information and Communication Technology is Shiping Markets, Business, and Innovation (1st Editio). CreateSpace Independent Publishing Platform.
Rakanita, A. M. (2019). Pemanfaatan E-commerce Dalam Meningkatkan Daya Saing UMKM di Desa Karangsari Kecamatan KarangTengah Kabupaten Demak. Jurnal EKBIS, 20(2), 1280–1289.
Riau Pos. (2020). Gold Ismia Gelar Pelatihan Pengelolaan Keuangan untuk Koperasi PESK. Retrieved July 1, 2021, from Riau Pos website: https://riaupos.jawapos.com/kuantan-singingi/19/10/2020/240028/gold-ismia-gelar-pelatihan-pengelolaan-keuangan-untuk-koperasi-pesk.html
Rio, U., Agustin, W., Bakaruddin, & Muzawi, R. (2021). Penerapan Aplikasi E-commerce Bagi Usaha Baru Ibu Keripik Nenas Desa Kualu Nenas. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 5(2), 101–106. https://doi.org/10.37859/jpumri.v5i2.3141
Sugianto, N., & Utama, F. P. (2021). E-commerce Untuk Optimalisasi Pemasaran Produk Digital Bagi Usaha Mikro Kelompok Tani Pangestu Rakyat Desa Barumanis Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 27(1), 14–20.
Taher, G. (2021). E-commerce: Advantages and Limitations. International Journal of Academic Research in Accounting Finance and Management Sciences, 11(1), 153–165. https://doi.org/10.6007/IJARAFMS
Turban, E., & King, D. (2012). Electronic Commerce 2012: Managerial and Social Networks Perspectives (7th edition). Prentic Hall.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).