PEMETAAN POTENSI DESA MELALUI BUSINESS MODEL CANVAS UNTUK PENGELOLAAN BUMDES
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i2.7455Keywords:
Mapping potential village, Business Model CanvasAbstract
Abstrak: Permasalahan mitra pada pengabdian ini, yaitu pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) di Kecamatan Toili Kabupaten Banggai belum memiliki konsep pemetaan bisnis dalam menentukan potensi bisnisnya, tujuan program pengabdian ini memberikan pelatihan dan pendampingan pemetaan potensi bisnis dengan menggunakan konsep Business Model Canvas (BMC). Metode yang digunakan berupa workshop dengan memberikan pelatihan dan pendampingan penyusunan BMC untuk menentukan pemetaan potensi bisnis dengan menentukan karakteristik dan value bisnisnya. Mitra pengabdian yaitu kepala desa dan pengurus BUMDes, dengan jumlah peserta sebanyak 14 orang yang merupakan wakil dari 8 desa. Hasil analisis evaluasi peserta menunjukkan 66% peserta mampu menggambarkan potensi desanya masing-masing; keaktifan dalam mengikuti pemaparan materi 94% dan 78% peserta dapat membuat konsep dan memetakan potensi bisnisnya melalui tehnik BMC; 75% peserta telah memahami penggunaan laporan keuangan dalam pengelolaan BUMDes. Artinya, program pelatihan ini dapat memberikan pemahaman yang mendalam dan berarti bagi peserta dalam menggambarkan potensi peluang bisnis, yang terlihat dari adanya prosentase kenaikan dari 8% menjadi 65,6%.
Abstract: The obstacles of partners in this service, namely the management of Village Owned Enterprises (Bumdes) in Toili District of Banggai Regency did not have the concept of business mapping in determining its business potential, the purpose of this program provides training and mentoring mapping business potential using the concept of Business Model Canvas (BMC). The method used in the form of workshops by providing training and mentoring on the preparation of BMC to determine the mapping of business potential by determining the characteristics and values of its business. The partners were the village head and BUMDes manager, with14 participants as the representatives of 8 villages. The results of the evaluation analysis of participants showed that 66% of participants were able to describe the potential of their respective villages; the liveliness in following the exposure of material 94% and 78% of participants were able to conceptualize and map its business potential through BMC techniques; 75% of participants understood the use of financial statements in the management of BUMDes. That is, this training program could provide a deep and meaningful understanding for participants in describing the potential of business opportunities, as seen from the increase in initial and posttest-pretest percentage, from 8% to 65,6%
References
Abd Rahman, R., A.Ifayani, H., & Dkk. (2016). Kewirausahaan Lanjutan (Vol. 1). LPP Unismuh Makassar.
Adil, S. (2015). Program dan Proyek Strategis Pembangunan Desa. http://matagaruda.co.id
Agus, S. (2020). Implementation Of Business Model Canvas In Chemical Manufacturing Company Pt Timuraya Tunggal. Dijefa, 1(3), 421–430. https://doi.org/10.38035/DIJEFA
Asis, H., Djafar, S. M., & A, F. (2011). Tinjauan Hukum Pelaksanaan Otonomi Desa Di Kabupaten Banggai.
Dwi H J. (2021). PDRB per Kapita Antardaerah di Sulawesi Tengah Timpang. Katadata.Co.Id.
Esakip. (2019). RPJMD Renstra Kecamatan Toili. 2019. Esakip Banggai. http://esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/RPJMDRenstra-KECAMATANTOILI-Tahun2019-PRMCA-7.BABIII.pdf
Hasanudin, A. (2017). Pemetaan Desa Untuk Percepatan Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan.
Ida, H. (2021). Analisis Penerapan Strategi Business Model Canvas (Bmc) Pada Jasa Zigzag Laserwork Semarang Jawa Tengah. Akrab Juara, 6 (4), 152–167.
Irfan, N., & Regi, G. (2019). Identifikasi Potensi Desa Wisata Di Kabupaten Ciamis Berbasis Community Based Tourism. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 6(4), 339–349.
Ismail, R., A. Ifayani, H., & Dkk. (2016). Kewirausahaan (Vol. 1). LPP Unismuh Makassar.
Joko, S., Randi, P., & Hanif, A. (2019). Program Kegiatan Pemetaan Potensi Desa Di Desa Bangeran, Kec. Dukun Kab. Gresik. Jurnal Abdi Karya, 3 (2), 196–198. https://media.neliti.com/media/publications/2692
Kiky, S., Agus, F., Warsidi, Permata, U., & Eliada, H. (2020). Pemetaan Potensi Desa untuk Penguatan Badan Usaha Milik Desa dengan Pendekatan Asset Based Community-Driven Development. Jurnal Warta LPM, 23 (1), 24–34. http://journals.ums.ac.id/index.php/warta
Manajemen, P., & TIM. (2012). Business Model Canvas : Penerapan Indonesia. PPM.
Muzakkir. (2021). Pertumbuhan Ekonomi Banggai Turun.
Ndaru, D., Miranti, P., Titiek, D., & Rika, F. (2017). Metode Pre-Test dan Post-Test sabagai Salah Satu Alat Ukur Keberhasilan Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Tentang Tuberkulosis di Kelurahan Utan Panjang, Jakarta Pusat. Prosiding SNaPP2017 Kesehatan, 3(1), 144–150.
Novitha, H., Triana, L., & Ida, S. (2019). Penerapan Bisnis Model Kanvas Dalam Penentuan Rencana Manajemen Usaha Kedelai Edamame Goreng. Jurnal Agroteknologi, 13(01), 42–51.
Nurmila, Tri, R., & Amran, N. (2021). Analisis Sektor Ekonomi Unggulan Kabupaten Banggai. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 21(05), 28–39.
Ratih, F., & Mokh, S. (2019). Model Bisnis Kanvas Sebagai Solusi Inovasi Bagi Yang Kecil Bisnis. Ilmu Manajemen Dan Bisnis, 10(2), 197–203.
Riski, R., Anna, F., & Djoko, S. (2017). Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Sawah di Kecamatan Toili Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah. Jurnal Penyuluhan, 13(2), 143–156.
Zulkarnain, Mohamad, S., & Deli, S. (2020). Strategi Pengembangan Bisnis Melalui Pendekatan Business Model Canvas Pada PT Pitu Kreatif Berkah. Journal Industrial Servicess, 6(1), 55–61. http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jiss
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).