PENINGKATAN PRODUKTIFITAS CABAI MELALUI TEKNOLOGI PEMUPUKAN TRICHODERMA HARZIANUM PADA KELOMPOK TANI KOTA LANGSA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i3.7879Keywords:
productivity, chili, fertilization, trichoderma harzianum, langsa cityAbstract
Abstrak: Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan produk cabai sebagai produk tani unggulan oleh kelompok tani sejahtera II gampong buket meutuah kota langsa melalui teknologi pemupukan trichoderma harzianum. Metode yang digunakan adalah pendekatan edukatif dan transfer teknologi melalui serangkaian tahapan kegiatan seperti koordinasi, sosialisasi, pelaksanaan kegiatan, pendampingan serta monitoring dan evaluasi. Seluruh tahapan kegiatan yang tergambarkan melalui lembar monitoring memperlihatkan sebanyak 4 anggota kelompok (27,7%) sangat paham dengan teknik pengendalian hayati tanaman, pengolahan tanah dan pemupukan dan teknik penanganan hasil panen dan 6 anggota kelompok (33,3%) paham dengan pengendalian organisme pengganggu tanaman dan pola sanitasi tanaman. Hasil pendampingan melalui lembar post test memperlihatkan sebanyak 5 anggota kelompok (27,7%) sangat memahami teknik pengendalian hayati tanaman dan 4 anggota kelompok (22,2%) memahamai penataan organisasi manajemen dan keuangan kelompok. Disimpulkan bahwa introduksi teknologi pemupukan trichoderma harzianum mampu menghasilkan cabai berkualitas baik dan tahan lama serta menambah pendapatan bagi anggota kelompok tani sebesar Rp.650.000/orang/sekali panen.
Abstract: This community service (PKM) aims to increase chili products as an extraordinary agricultural product by sejahtera II farners group buket meutuah village langsa city through trichoderma harzianum fertilization technology. The method used is an educational approach and technology transfer through a series of activity stages such as coordination, socialization, implementation of activities, mentoring and monitoring and evaluation. All stages of activities described through the monitoring sheet show that 4 group members (27.7%) are very familiar with plant biological control techniques, soil management and fertilization and harvest handling techniques and 6 group members (33.3%) are familiar with controlling organisms. plant nuisance and crop sanitation patterns. The results of the mentoring through post test sheet shown that 5 group members (27.7%) really understood plant biological control techniques and 4 group members (22.2%) understood group management and financial organization arrangements. It was concluded that the introduction of trichoderma harzianum fertilization technology was able to produce good quality and durable chilies and increase the income of farmer group members by IDR. 650.000/person/one harvest.
References
Abdulrajak, A., Lutfi, S., Siradjuddin, H. K., Studi, P., Informatika, T., Teknik, F., Khairun, U., Selatan, K. T., Jenis, P., Pangan, T., Katemba, P., Djoh, R. K., Putramulyo, S., Alaa, S., Munandar, L. A., Sumiati, Rosdiana, D., Rismayana, A. H., Imtiyaz, H., … Hamid, A. (2020). BPS: Inflasi Januari 0,39 Persen Dipengaruhi Kenaikan Harga Cabai,†03 Februari 2020. Nasional.Kontan.Co.Id, 1(2).
Andriani, I. (2020). Inovasi Teknologi pada budidaya cabai di Sulawesi Barat. Jurnal Agercolere, 2(2). https://doi.org/10.37195/jac.v2i2.106
Baihaqi, B., As, A. P., Suwardi, A. B., & ... (2020). Peningkatan Kemandirian Ekonomi Pokdakan Tanah Berongga Melalui Budidaya Lele Bioflok Autotrof di Kabupaten Aceh Tamiang. JMM (Jurnal Masyarakat …, 4(6).
Balitbangtan. (2015). Budidaya cabai. Litbang Kementerian Pertanian.
Gunarto, A. (2019). Model Taman Teknologi Berbasis Tanaman Energi Sebagai Instrumen Pengembangan Wilayah. Jurnal Sains Dan Teknologi Indonesia, 17(2). https://doi.org/10.29122/jsti.v17i2.3427
Herison, C., Rustikawati, R., Turmudi, E., Parwito, P., & Susilo, E. (2021). Peningkatan Pengetahuan Dan Ketrampilan Kelompok Tani Melalui Penerapan Paket Teknologi Tepat Guna Produksi Cabai Merah Di Lahan Masam. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 19(1). https://doi.org/10.33369/dr.v19i1.15696
Hersanti, H., Krestini, E. H., & Fathin, S. A. (2016). Pengaruh Beberapa Sistem Teknologi Pengendalian Terpadu terhadap Perkembangan Penyakit Antraknosa (Colletotrichum capsici) pada Cabai Merah Cb-1 Unpad di Musim Kemarau 2015. Agrikultura, 27(2). https://doi.org/10.24198/agrikultura.v27i2.9987
Indra Wiratmaka, A. A., Rozi, I. F., & Asmara, R. A. (2017). Klasifikasi Kualitas Tanaman Cabai Menggunakan Metode Fuzzy K-Nearest Neighbor (FKNN). Jurnal Informatika Polinema, 3(3). https://doi.org/10.33795/jip.v3i3.25
Jati, E. N., Rinaldi, J., & Adijaya, I. N. (2019). Peranan Kegiatan Kaji Terap Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Penyuluh Pertanian dalam Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu Cabai. Jurnal Manajemen Agribisnis (Journal Of Agribusiness Management), 7(2). https://doi.org/10.24843/jma.2019.v07.i02.p09
Khotib, M., & Sutikno, S. (2019). Prototipe Sistem Kontrol Parameter Fisik (Suhu - Kadar Air Tanah Kelembaban Udara) Pada Green House Untuk Budidaya Tanaman Cabai. Jurnal Teknik Elektro Dan Komputasi (ELKOM), 1(2). https://doi.org/10.32528/elkom.v1i2.3087
Kusumasari, A. C., & Basuki, S. (2020). Identifikasi Penerapan Teknologi Budidaya Cabai Ramah Lingkungan Di Kabupaten Demak. Prosiding Seminar Nasional Pertanian Peternakan Terpadu Ke-3.
Latief, A., Putra, A., Suwardi, A. B., & Baihaqi. (2020). Addition of Probiotic on commercial feed with different proteins on the performance of catfish (Clarias sp.) using biofloc system. Acta Aquatica, 4(2).
Masnang, A., Andriyanty, R., Hendri, A., & Djannah, A. (2019). Pembinaan Kelompok Tani Untuk Optimalisasi Lahan Sempit Berbasis Konservasi Tanah. ETHOS (Jurnal Penelitian Dan Pengabdian), 7(1). https://doi.org/10.29313/ethos.v7i1.3853
Munandar, M., Romano, R., & Usman, M. (2017). analisis Faktor-Faktor Permintaan Cabai Merah Di Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 2(3). https://doi.org/10.17969/jimfp.v2i3.3752
Prastia, B., & Putra, B. (2020). Respon Pertumbuhan, Dan Hasil Tanaman Cabai Merah Sistem Tumpang Sari Rumput Gajah ,Kunyit dan Bawang Dayak dengan Menggunakan Teknologi Intensif dan Cara Biasa. Jurnal Sains Agro, 5(2). https://doi.org/10.36355/jsa.v5i2.460
Pusdatin - Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. (2020). Outlook Cabai - Komoditas Pertanian Subsektor Hortikultura. Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian.
Rizal, M., & Putra, F. (2018). Rancang Bangun Sistem Pakar untuk Diagnosa Hama Tanaman Cabai. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Sakul, E. H., Tuerah, P. E. A., & Manoppo, J. S. S. (2019). Pemberdayaan Kelompok Tani Wanita Mandiri Dalam Meningkatkan Produksi Tanaman Cabai Varietas Nirmala-F1 Melalui Penerapan Teknologi MPHP dan BioBoost. VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 1(2). https://doi.org/10.35799/vivabio.1.2.2019.24930
Sari, S.Kom.,M.Kom, C. R. (2020). Sistem Pakar Diagnosa Hama dan Penyakit pada Tanaman Cabai Berbasis Website. Jurnal Teknologi Informasi Mura, 12(02). https://doi.org/10.32767/jti.v12i02.998
Sasmito, G. W. (2017). Sistem Pakar Diagnosis Hama dan Penyakit Tanaman Hortikultura dengan Teknik Inferensi Forward dan Backward Chaining. Jurnal Teknologi Dan Sistem Komputer, 5(2). https://doi.org/10.14710/jtsiskom.5.2.2017.70-75
Setiawati, W., Muharam, A., Susanto, A., Boes, E., & Hudayya, A. (2019). PenerapanTeknologi Input Luar Rendah Pada Budidaya Cabai Merah untuk Mengurangi Penggunaan Pupuk dan Pestisida Sintetik (Implementation of Low External Input Technology for Chili Pepper Cultivation to Reduce Fertilizer and Synthetic Pesticide). Jurnal Hortikultura, 28(1). https://doi.org/10.21082/jhort.v28n1.2018.p113-122
Suwardi, A. B., Baihaqi, B., Navia, Z. I., & Syardiansah, S. (2020). Pemberdayaan Kelompok Bungong Chirih melalui Produksi Tenun Lidi Nipah. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1). https://doi.org/10.29244/agrokreatif.6.1.62-71
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).