ANALISA SWOT SEBAGAI STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA TELUK PANDEGLANG
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i3.7972Keywords:
Strategy, Community Empowerment, SWOT Analysis.Abstract
Abstrak: Pemberdayaan Masyarakat menjadi strategi bagi desa untuk menganalisa potensi lokal dan memetakan peran masyarakat agar dapat menyusun program agar meningkatkan kapasitas desa dan sumber daya manusia. Desa Teluk tercatat sebagai kawasan penghasil ikan tangkap tertinggi di daerah Pandeglang, akan tetapi kurangnya pemanfaatan teknologi membuat hasil laut menjadi belum berkembang. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui sosialisasi dengan tujuan agar masyarakat dapat mengolah produk menjadi lebih variatif. Mitra pengabdian adalah Nina Kurniawati, seorang pendamping desa yang memperkenalkan teknologi dan modifikasi hasil olahan ikan. Sosialisasi dilakukan dalam empat hari. Hari pertama dibuka untuk sesi sosialisasi mengenai olahan ikan asin, hari kedua untuk mensosialisasi olahan otak-otak dan hari ketiga diisi dengan sosialisasi mengenai olahan pindang ikan. Hari keempat sebagai sesi penilaian dari hasil sosialisasi dilakukan melakukan kuesioner. Dari hasil 25 peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi diperoleh skor 73% menilai strategi pemberdayaan melalui program ini efektif.
Abstract: Community empowerment is a strategy for villages to analyze local potential and map the role of communities in order to develop programs to increase village capacity and human resources. Teluk Village is listed as the highest fish producing region in Pandeglang , but the lack of technological use makes they undeveloped. Devotional activities are carried out through socialization with the aim that the community can process products more variatively. The partner is Nina Kurniawati, a village companion who introduces technology and modification of processed fish products. Socialization is done in four days. The first day opened for a socialization session on processed salted fish, the second day to socialize otak-otak preparations and the third day filled with socialization of pindang. The fourth day as an assessment session of the results of the socialization was conducted a questionnaire. The results of the 25 participants who participated in the socialization activity score of 73% assessed the empowerment strategy through this program effectively.
References
Aulia, R., Sururi, A., & Sukendar, S. (2020). Effectiveness of Featured Product of Rural Areas Program (Prukades) in Improving the EEconomy of Teluk Village Community Pandeglang Regency. ADI Journal on Recent Innovation (AJRI), 2(1), 204–211. https://doi.org/10.34306/ajri.v2i1.37
Endah, K. (2020). Pemberdayaan Masyarakat: Menggali Potensi Lokal Desa. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(1), 135–143.
Fathy, R. (2019). Modal Sosial: Konsep, Inklusivitas dan Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 6(1), 1–17. https://doi.org/10.22146/jps.v6i1.47463
Hakim, A. L. (2019). Strategi Pengembangan Kawasan Perdesaan: Studi di Kabupaten Pandeglang. Sawala: Jurnal Administrasi Negara, 7(1), 12–28. https://doi.org/10.30656/sawala.v7i1.906
Handini, S., Sukesi, & Astuti, H. K. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Pengembangan UMKM di Wilayah Pesisir. Surabaya: SCOPINDO Media Pustaka Press.
Hulu, Y., Harahap, R. H., & Nasutian, M. A. (2018). Pengelolaan Dana Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 146–154. https://doi.org/10.24114/jupiis.v10i1.9974
Kyriakidis, E. (2019). A Community Empowerment Approach to Heritage Management. New York: Routledge. https://doi.org/10.4324/9780429429361
Mardikanto, T. (2011). Model-Model Pemberdayaan Masyarakat: Acuan Bagi Aparat Birokrasi, Akademis, Praktisi, dan Pemerhati/Pengamat/Pemberdayaan Masyarakat. Semarang: UNS Press.
Masrur, A. R., Mabbruroh, H., & Darwis, D. (2019). PRUKADES (Featured Product of Rural Area) in Increasing Home Industry Productivity Pamekasan. EAJ: Economic and Accounting Journal, 2(3), 159–167.
Munandar, A. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Tani Di Desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima Melalui Diversifikasi Olahan Stik Berbasis Labu Kuning. JIMAWAbdi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Mengabdi, 3(1), 159–163. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.32493/jmab.v1i3.12801
Mustanir, A., Ibrahim, M., Sapri, S., & Razak, M. R. R. (2020). Participatory Rural Appraisal: Transect dan Matriks Budidaya Pertanian dalam Pemberdayaan Masyarakat Penyiapan Kebun Bibit Desa. JMM: Jurnal Masyarakat Mandiri, 4(5), 703–713. https://doi.org/https://doi.org/10.31764/jmm.v4i5.2864
Utami, F., & Prsetyo, I. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pengabdian Masyarakat dalam Meningkatkan Kemampuan Pemasaran Produk. Journal of Millennial Community, 2(1), 20–27. https://doi.org/10.24114/jmic.v2i1.16866
Wahyudin, W., Herwanto, D., Nugraha, B., Hamdani, H., & Putra, C. G. G. (2021). Pemberdayaan Strategi UMKM Melalui Pengabdian kepada Masyarakat dengan Pendekatan Analisis SWOT. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 5(1), 236–239. https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6225
Yudanto, A. A., Raharjo, T., & Ubed, R. S. (2019). Pendampingan Pengembangan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan pada Usaha Berbasis Komunitas Desa Cibogo. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 161–166. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v2i2.2297
Yuliarta, I. W., & Rahmat, H. K. (2021). Peningkatan Kesejahteraan Melalui Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Berbasis Teknologi Sebagai Upaya Memperkuat Keamanan Maritim di Indonesia. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 23(1), 180–189. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26623/jdsb.v23i1.3228
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).