PEMBENTUKAN PENDAMPING NUTRISI BALITA (PUTRI BALITA) DALAM PEMENUHAN NUTRISI BALITA BAWAH GARIS MERAH

Authors

  • Henny Yolanda STIKES Yarsi Mataram
  • M. Karjono Universitas Pendidikan Mandalika
  • Agus Supinganto STIKES Yarsi Mataram
  • Misroh Mulianingsih STIKES Yarsi Mataram
  • Abdul Haris STIKES Yarsi Mataram
  • Hayana Hayana STIKES Yarsi Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v6i3.8107

Keywords:

Nutrition, Toddler, Stunting, Underweight.

Abstract

Abstrak:Persentase kasus stunting di NTB turun dari 37,2% pada tahun 2017 menjadi 33% pada tahun 2018. Namun masih ada tujuh kabupaten/kota yang masuk zona merah di NTB, karena kasus stuntingnya masih di atas 30%(NTB, 2019). 70% Kegiatan Intervensi Gizi Spesifik melibatkan sektor lain diluar kesehatan. Oleh karena itu pelibatan bidang pendidikan diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan status gizi pada balita. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan pembentukan Pendamping Nutrisi BALITA (PUTRI BALITA) dengan harapan dapat menurunkan angka stunting. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah pelatihan melalui online dan offline dengan melibatkan 20 mahasiswa dari STIKES Yarsi Mataram dan UNDIKMA yang berasal dari Kabupaten Lombok Utara. Evaluasi dilakukan dengan pre-posttest pengetahuan PUTRI BALITA mengenai nutrisi. Hasil dari kegiatan ini adalah terbentuknya PUTRI BALITA yang kompeten dengan peningkatan pengetahuan mengenai nutrisi balita.

Abstract: The percentage of stunting cases in NTB decreased from 37.2% in 2017 to 33% in 2018. However, there are still seven districts/cities that are included in the red zone in NTB, because stunting cases are still above 30% (Suara NTB, 2019). 70% of Specific Nutrition Intervention Activities involve sectors other than health. Therefore, the involvement of the education sector is expected to contribute to improving the toddler nutritional status. The purpose of this activity is to establish a Nutrition Assistant for Toddlers (PUTRI BALITA) in the hope of reducing stunting rates. The method used in this activity is online and offline training involving 20 students from STIKES Yarsi Mataram and UNDIKMA from North Lombok Regency. The evaluation was carried out by pre-posttesting the knowledge of PUTRI BALITA regarding nutrition. The result of this activity is the formation of PUTRI BALITA with increased knowledge about toddler nutrition.

Nutrition; Toddler; Stunting; Underweight.

References

BAPPENAS, & UNICEF. (2019). Achieving th SDGs for children in Indonesia: Emerging findings for reaching the targets.

Handayani, R. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Pada Anak Balita. Jurnal Endurance, 2(2), 217. https://doi.org/10.22216/jen.v2i2.1742

Isni, K., & Dinni, S. M. (2020). Pelatihan Pengukuran Status Gizi Balita Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini Pada Ibu Di Dusun Randugunting, Sleman, Diy. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(1), 60. https://doi.org/10.20956/pa.v4i1.7299

Isni, K., & Qomariyah, N. (2021). Pelatihan pengukuran antropometri sebagai upaya preventif masalah gizi remaja selama masa pandemi covid-19 Khoiriyah Isni, Nurul Qomariyah. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan, 60–69.

Jago, F., Marni, & Limbu, R. (2019). Pengetahuan Ibu, Pola Makan Balita, dan Pendapatan Keluarga dengan Status Gizi pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Danga Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo. Lontar : Journal of Community Health, 1(1), 16–22. https://doi.org/10.35508/ljch.v1i1.2153

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Pencegahan Stunting Pada Anak. Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat.

Miller, A. C., Murray, M. B., Thomson, D. R., & Arbour, M. C. (2016). How consistent are associations between stunting and child development? Evidence from a meta-analysis of associations between stunting and multidimensional child development in fifteen low- and middle-income countries. Public Health Nutrition, 19(8), 1339–1347. https://doi.org/10.1017/S136898001500227X

NTB, S. (2019). Stunting Masih Jadi PR. Retrieved from https://www.suarantb.com/topik/stunting/

Rusli., Sarifin, & Sulfitriono. (2021). PKM Pelatihan Penilaian Status Gizi Melalui Metode Survei Konsumsi Pangan. Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2021, 624–627.

Safitri, Y. A., & Darmaningtyas, I. P. (2016). Pola Makan Battita “Z†Dengan Status Gizi BGM (Bawah Garis Merah) Di Puskesmas Ketawang Kabupaten Malang. Hesrti Wira Sakti, 4(1), 94–100. Retrieved from https://www.semanticscholar.org/paper/POLA-MAKAN-BATITA

Sari, lugita L. (2022). Pelatihan Pengukuran Status Gizi Balita Dengan Menggunakan Antropometri Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini Pada Ibu Di Darat Sawah Seginim Bengkulu Selatan. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 5(8.5.2017), 2003–2005.

Setiawan, E., Machmud, R., & Masrul. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas.

Trihono, T., Atmarita, A., Tjandrarini, D. H., Irawati, A., Utami, N. H., & Tejayanti, T., & Nurlinawati, I. (2015). (2019). Stunting in Indonesia, Problems and Solutions.

UNICEF. (2019). MICS: Monitoring the Situation of Children and Women. 2020.

Zahtamal, Z., & Munir, S. M. (2019). Edukasi Kesehatan Tentang Pola Makan dan Latihan Fisik untuk Pengelolaan Remaja Underweight. Jurnal PkM Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(01), 64. https://doi.org/10.30998/jurnalpkm.v2i01.2939

Zaki, I., Farida, F., & Sari, H. P. (2018). Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Melalui Pelatihan Pemantauan Status Gizi Balita. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement). https://doi.org/10.22146/jpkm.28595

Published

2022-06-24

Issue

Section

Articles