PELATIHAN PERANGKAT DESA DALAM PENERAPAN METODE WATERFALL PADA SISTEM INFORMASI DESA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i3.8533Keywords:
Training, Village Officers, Village Information System, Tomuan Holbung Village, Waterfall Method.Abstract
Abstrak: Mitra pengabdian Desa Tomuan Holbung adalah desa yang berada di Sumatera Utara. Sebagai desa berkembang masih terdapat informasi yang belum banyak di akses oleh orang lain melelai komunikasi publik yatiu internet. Untuk itu perlu adanya pengembangan sebuah sistem informasi yang nanti aka nada aparatur desa yang terlibat sebanyak 9 orang yang akan dilatih dalam penerapan metode waterfall dan diharapkan pengetahuan akan meningkat menjadi 90% dalam pengelolaan Sistem Informasi Desa. Teknologi merubah kehidupan manusia menjadi akses data informasi cepat dan mudah. Teknologi memberi kontribusi dalam penataan sistem manajemen dan proses kerja di instansi pemerintah maupun swasta. Penerapan TI di kehidupan desa salah satunya adalah penggunaan Sistem Informasi Desa (SID). Dari hasil observasi awal SID terdapat adanya kendala sebuah layanan yang ada diantaranya yaitu kurang berfungsinya beberapa fitur, loading sistem dan akurasi sistem yang menjadi masalah. Pada Pengabdian ini membahas tentang pelatihan sistem informasi desa kepada perangkat desa Tomuan Holbung. Beberapa fitur yang ditawarkan pada sistem ini seperti informasi desa. Karena tersedianya contoh-contoh informasi yang siap untuk digunakan. Dalam pembuatan sistem informasi ujian berbasis web menggunakan metode waterfall yang terdiri dari analisis, desain, pengkodean dan pengujian serta entity relationship diagram dalam merancang database. Dengan adanya sistem informasi desa berbasis website dapat mempermudah perangkat dalam pengolahan data informasi desa agar lebih efektif dan efisien dalam pemberian informasi tentang pemerintahan desa pada Desa Tomuan Holbung.Selain itu peneliti juga menambahkan fitur kegiatan yang dan di infokan secara meluas. Sistem informasi dilengkapi dengan tampilan web based agar pengguna dapat menyesuaikan isi yang ada di dalam sistem seperti sistem informasi berbasis web sebagai sarana informasi dalam pencapaian pembangunan di Desa Tomuan Holbung menggunakan metode waterfall.
Abstract: The service partner of Tomuan Holbung Village is a village located in North Sumatra. As a developing village, there is still information that has not been widely accessed by others through public communication, namely the internet. For this reason, it is necessary to have an information system which will later be referred to as the tone of the village apparatus involved as many as 9 people who will implement the development of the waterfall method and are expected to increase to 90% in the management of the Village Information System. Technology changes human life into access to information data quickly and easily. Technology contributes in structuring management systems and processes in government and private institutions. One of the applications of IT in village life is the use of the Village Information System (SID). From the results of initial observations of SID, there are obstacles to a service, including the lack of functioning of some features, system loading and system accuracy which are the problem. This service discusses village information system training for Tomuan Holbung village officials. Some of the features offered in this system such as village information. Because of the availability of examples of ready-to-use information. In making a web-based exam information system using the waterfall method which consists of analysis, design, coding and testing as well as entity relationship diagrams in designing the database. With a website-based village information system, it can make it easier for devices to process village data to be more effective and efficient in providing information about government in Tomuan Holbung Village. The information system is equipped with a web-based display so that users can adjust to what is in the system such as a web-based information system as a means of information in development in Tomuan Holbung Village using the waterfall method.
References
Agnes, M. (2018). Analisis Implementasi Kewenangan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi terhadap Desa Tomuan Holbung Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan Di Era Otonomi Daerah. Jurnal Abdi Ilmu, 11(1), 134–145.
EINA LISA, R. (2018). Review Pembuatan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Desa dengan Undang-Undang No 6 Tahun 2014 (Tahun 2013-2018 di Desa Panggungharjo)(Suatu penelitian Deskriptif Kualitatif di Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta).
Indah, T., & Hariyanti, P. (2018). Implementasi kebijakan keterbukaan informasi publik pada dinas kominfo kota tasikmalaya. Jurnal Komunikasi, 12(2), 127–140.
Luta, D. A., Sitepu, S. M. B., & Harahap, A. S. (2020). Pemanfaatan Kompos Dalam Pembudidayaan Bawang Merah Pada Pekarangan Rumah Di Desa Tomuan Holbung Kecamatan Bandar Pasir Mandoge. JURNAL PRODIKMAS Hasil …, 5, 32–35. http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/prodikmas/article/view/5746
Mansur, M. (2018). Implementasi Sistem Layanan Informasi Profil Desa Melalui Media Online Untuk Meningkatkan Tranparansi Informasi Desa. Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, 3(1), 22–27.
Mansur, M., & Kasmawi, K. (2017). Pengembangan Sistem Database Terpadu Berbasis Web Untuk Penyediaan Layanan Informasi Website Desa. Jurnal Nasional Teknologi Dan Sistem Informasi, 3(1), 73–82. https://doi.org/10.25077/teknosi.v3i1.2017.73-82
Okfitasari, A., Nugroho, N. T., & Rosadi, S. (2021). Pendampingan Akuntansi Sederhana dan Perpajakan bagi Pokja (PKM Pada BUMDes Desa Ponggok Kecamatan Polanharjo Klaten). BUDIMAS: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 3(2), 253–259.
Pranata, Y. R. (2021). Peran Kepala Desa dalam Menyelenggarakan Kewenangan Mengelola Anggaran Dana Desa (Studi Penelitian di Desa Pasar IV Namotrasi Kec. Sei Bingai Kab. Langkat). Kumpulan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas Sosial Sains, 1(01).
Rahmawati, W., & Tyas, Z. A. (2020). Pengembangan Sistem Informasi Desa untuk E Government di Desa Girikerto. Seri Prosiding Seminar Nasional Dinamika Informatika, 4(1).
Ritonga, H. M., Setiawan, N., El Fikri, M., & Sari, M. M. (2018). Strategi Pemasaran Wisata Di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Asahan. Jurnal Ilmiah “DUNIA ILMU†VOL, 4(2).
Sarfika, R., Maisa, E. A., Yuliharni, S., Putri, D. E., Erwina, I., Wenny, B. P., Fatmadona, R., & Novrianda, D. (2020). Pelatihan komunikasi terapeutik guna meningkatkan pengetahuan perawat dalam caring. Jurnal Hilirisasi IPTEKS, 3(1), 79–87.
Sulistyowati, F., & Dibyorin, C. R. (2013). Partisipasi warga terhadap sistem informasi desa. Jurnal ASPIKOM, 2(1), 579–588.
Susanto, A., Rachmawanto, E. H., Mulyono, I. U. W., & Sari, C. A. (2021). Implementasi Sistem Informasi Desa (SID) untuk Peningkatan Layanan dan Keterbukaan Informasi di Desa Hulosobo, Kaligesing, Purworejo. Abdimasku: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 105–110.
Taufiq, M. (2020). Pengujian Beberapa Pestisida Nabati Untuk Pengendalian Serangan Hama Ulat Api Pada Daun Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Desa Tomuan Holbung Kecamatan Bandar Pasir Mandoge. Jasa Padi, 5(1), 23–29.
Wibawa, K. C. S. (2019). Urgensi Keterbukaan Informasi dalam Pelayanan Publik sebagai Upaya Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik. Administrative Law and Governance Journal, 2(2), 218–234.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).