PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN KONSELING BAGI KADER BIKKSA (BIRO INFORMASI KONSULTASI KELUARGA SAKINAH AISYIYAH) MELALUI PELATIHAN KONSELING

Authors

  • Dian Nurafifah Universitas Muhammadiyah Lamongan
  • Moh. Saifudin Universitas Muhammadiyah Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.8811

Keywords:

counseling, cadres, BIKKSA.

Abstract

Abstrak: Idealnya konseling dilakukan oleh profesonal, namun karena keterbatasan jumlah konselor maka pelaksanaan konseling dilakukan oleh kader BIKKSA yang ditunjuk dan sukarela sebagai konselor awam. Sayangnya, para kader sama sekali belum pernah mendapatkan pembekalan bagaimana melakukan konseling sehingga tidak mempunyai kemampuan yang mumpuni dalam menggali masalah dan memecahkan masalah. Berdasarkan masalah tersebut maka perlu diadakan pelatihan konseling bagi para kader. Tujuan pelatihan konseling untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan konseling kader BIKKSA. Pelatihan dilaksanakan dalam bentuk paparan materi dan praktik konseling. Sasaran pelatihan adalah kader BIKKSA di kabupaten Lamongan sebanyak 27 kader. Evaluasi pelatihan dilakukan dengan metode pretest dan posttest menggunakan kuesioner. Hasil pelatihan menunjukkan terdapat peningkatan pemahaman kader mengenai komunikasi konseling (85,2%) dan peningkatan kemampuan melakukan konseling (88.9%).

Abstract: Ideally counseling is carried out by professionals, but due to the limited number of counselors, counseling is carried out by BIKKSA cadres who are appointed and voluntarily as lay counselors. Unfortunately, the cadres have never been briefed on how to do counseling so they don’t have the ability to explore problems and solve problems. Based on these problems, it is necessary to hold counseling training for cadres. The purpose of counseling training is to improve the understanding and counseling ability of BIKKSA cadres. Training is carried out in the form of providing counseling materials and practices. The target of the training is BIKKSA cadres in Lamongan district as many as 27 cadres. Training evaluation was carried out using the pretest and posttest methods using a questionnaire. The results of the training showed that there was an increase in the understanding of cadres about counseling communication (85,2%) and an increase in the ability to do counseling (88,9%).

References

Ani, M., Bahiyatun, & Kuswanto. (2020). The Effect of Breastfeeding Counseling Training on the Level of Knowledge and Skills of Breastfeeding Cadres. Jurnal Darul Azhar, 8(1), 67–73. https://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=23581

Effendy, I. (2016). Pengaruh pemberian pre-test dan post-test terhadap hasil belajar mata diklat hdw.dev.100.2.a pada siswa smk negeri 2 lubuk basung. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 1(2), 81–88.

Fitrianingrum, N. M., Supiyati, & Sumarni. (2018). Pengaruh Pelatihan Konselor Sebaya pada Remaja Desa Purwobinangun Sleman Terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Memberikan Konseling HIV / AIDS. Jurnal Kesehatan Vokasional, 3(2), 96–104. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jkesvo.33873

Hadi, S., Putri, D., & Rosyada, A. (2020). Disharmoni Keluarga Dan Solusinya Perspektif Family Therapy (Studi Kasus Di Desa Telagawaru Kecamatan Labuapi Lombok Barat). Tasâmuh, 18(1), 114–137. https://doi.org/https://doi.org/10.20414/tasamuh.v18i1.1761

Harini, R., Rahmat, I., & Nisman, W. A. (2014). Improving Counselling Skills about Reproductive Health among Students by Using Peer Counselor Training. Jurnal Ners, 9(2), 173–182. http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/41400

Lianawati, A. (2017). Implementasi Keterampilan Dasar Konseling Dalam Layanan Konseling Individual di SMK Negeri 1 Kemlagi Mojokerto. Helper, 34(2), 73–79. https://doi.org/https://doi.org/10.36456/helper.vol34.no2.a946

Lufthiani, & Karota, E. (2019). Efektifitas Pendampingan : Konseling Kesehatan Terhadap Pengendalian Kadar Gula Darah Pada Klien Dengan Diabetes Mentoring Effectiveness : Health Counseling For Blood Level Control For Clients With Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 2(3), 129–138.

Pane, A. (2017). Belajar Dan Pembelajaran Aprida Pane Muhammad Darwis Dasopang. Jurnal Kajian Ilmu Ilmu Keislaman, 03(2), 334–352.

Prihatini, S. (2018). Pengaruh Pelatihan Konselor Sebaya Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang HIV/ AIDS, NAPZA dan Seks Pranikah Di Kelurahan Toboleu Kota Ternate. Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, 11(2), 109–114. https://doi.org/https://doi.org/10.32763/juke.v11i2.117

Putra, A., Ritonga, M. H., Nurhamidin, B., Yusuf, M., & Nikmah, F. (2020). Ragam Studi Fungsi Keluarga Dalam Membentuk Moral Anak (Analisis Melalui Konseling Keluarga). AL IRSYAD Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 2(2), 215–230.

Risnawaty, W., & Suryadi, D. (2020). Pelatihan Konseling Bagi Komunitas Pemerhati Keluarga Katolik Di Jakarta. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 3(1), 172–179. https://doi.org/10.24912/jbmi.v3i1.8000

Sri Lestari. (2012). Psikologi keluarga : penanaman nilai dan penanganan konflik dalam keluarga / Sri Lestari. Jakarta: Kencana.

Tim Pimpinan Pusat Dakwah Aisyiyah. (2015). Tuntunan Menuju Keluarga Sakinah. Yogyakarta: Gramasurya.

Widodo, S. E. (2015). Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wirabumi, R. (2020). Metode Pembelajaran Ceramah. Annual Conference on Islamic Education and Thought (ACIET), I(I), 105–113.

Yuwono, D., Sugiharto, P., Hariyadi, S., Amin, Z. N., & Konseling, B. (2019). Pengembangan Kompetensi Konselor Melalui Pelatihan Konseling Motivational Interviewing ( MI ) Berbasis Local Wisdom Budaya Jawa. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 111–115.

Published

2022-08-24

Issue

Section

Articles