PELATIHAN PEMBUATAN SIRUP JAHE DALAM USAHA MENCIPTAKAN NILAI TAMBAH TANAMAN JAHE MASYARAKAT

Authors

  • Emi Roslinda Fakultas Kehutanan, Universitas Tanjungpura http://orcid.org/0000-0002-0115-7486
  • Tri Widiastuti Fakultas Kehutanan, Universitas Tanjungpura
  • Azzania Abidatin Nurul Khumsyah Fakultas Kehutanan, Universitas Tanjungpura
  • Utari Nurfatimah Fakultas Kehutanan, Universitas Tanjungpura
  • Windi Karlindasari Fakultas Kehutanan, Universitas Tanjungpura
  • Dhea Ananda Syasabila Fakultas Kehutanan, Universitas Tanjungpura

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.8977

Keywords:

ginger, ginger syrup, pasteurises, PKK mothers, added value

Abstract

Abstrak: Jahe (Zingiber officinale) adalah salah satu hasil pertanian unggulan di Desa Pasir Palembang Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, yang masih dijual mentah dengan harga yang sangat murah karena pandemi Covid-19 yang masih terjadi saat ini. Kegiatan pengabdian ini dimaksudkan untuk mendiseminasikan produk olahan jahe agar pemanfaatan jahe menjadi optimal dan nilai ekonomisnya meningkat. Metode yang diterapkan adalah: pemaparan materi, diskusi, pembuatan sirup jahe serta teknik pasteurisasi untuk pengemasan dengan teknik sederhana. Mitra kegiatan adalah 25 orang ibu-ibu PKK. Kegiatan PKM ini telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah jahe menjadi sirup, terutama dalam pengemasan secara pasteurisasi meningkat 100%. Hasil pelatihan menunjukkan semua anggota kelompok PKK mempraktikkan secara aktif setiap tahap pembuatan dan pengemasan sirup jahe. Sejalan dengan program peningkatan nilai tambah hasil pertanian, para wanita yang tergabung dalam anggota kelompok PKK Desa Pasir Palembang dapat menerapkan teknik pengolahan jahe untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

Abstract: Ginger (Zingiber officinale) is one of the leading agricultural products in Pasir Palembang Village, East Mempawah District, Mempawah Regency, West Kalimantan, which is still sold raw at a meager price due to the current Covid-19 pandemic. This service activity is intended to disseminate ginger processed products so that the utilization of ginger becomes optimal and its economic value increases. The methods applied are material presentation, discussion, making ginger syrup, and pasteurization techniques for packaging with simple techniques. The partners of this activity are 25 PKK mothers. This PKM activity has increased the knowledge and skills of PKK mothers in processing ginger into syrup, especially in pasteurisasi process increase 100%. The members of the PKK group seemed enthusiastic about understanding the training materials and eager to practice each stage of making and packaging ginger syrup directly. In line with the increase in added value of agricultural products program, it is hoped that the women who are members of the PKK Desa Pasir Palembang can apply the ginger processing technique to increase family income through this activity. Ginger (Zingiber officinale) is one of the leading agricultural products in Pasir Palembang Village, East Mempawah District, Mempawah Regency, West Kalimantan, which is still sold raw at a meager price due to the current Covid-19 pandemic. This ginger activity is to disseminate processed products so that their utilization is optimal and their economic value increases. The methods applied are material presentation, discussion, making ginger syrup, and pasteurization techniques for packaging with simple techniques. The activity partners are 25 PKK women. This PKM activity has increased the knowledge and skills of participants in ginger into syrup, especially in processing it through pasteurization, rising by 100%. The training results showed that all members of the PKK group looked enthusiastic about understanding the training material and excited to practice each stage of making and packaging ginger syrup. With the program to increase the added value of agricultural products, through this activity, it is hoped that women who are members of the PKK group in Pasir Palembang Village can apply ginger processing techniques to increase family income.

Author Biographies

Emi Roslinda, Fakultas Kehutanan, Universitas Tanjungpura

Manajemen Hutan

Tri Widiastuti, Fakultas Kehutanan, Universitas Tanjungpura

Konservasi Tanah dan Air

Azzania Abidatin Nurul Khumsyah, Fakultas Kehutanan, Universitas Tanjungpura

Manajemen Hutan

Utari Nurfatimah, Fakultas Kehutanan, Universitas Tanjungpura

Manajemen Hutan

Windi Karlindasari, Fakultas Kehutanan, Universitas Tanjungpura

Manajemen Hutan

Dhea Ananda Syasabila, Fakultas Kehutanan, Universitas Tanjungpura

Manajemen Hutan

References

Akmalia, A dan Hindasah, L. (2021). Peningkatan kemampuan wirausaha dan pendampingan usaha PKK di Perengdawe Yogyakarta pada masa pandemi Covid-19. Jurnal Masyarakat Mandiri 5(1), 306-315.

Andriani, M.,Putri, ER., Fatta, AK., Meriza, AS., Sari, DP., Anandita, N., Nolasari, R., Rizki, SP., Astari, W. (2021). Pemanfaatan tanaman obat keluarga jahe (Zingiber officinale) sebagai pengganti obat kimia di Dusun Tanjung Ale Desa Kemengkin Dalam Kecamatan Taman Rajo Provinsi Jambi. Martabe: Jurnal Pengabdian Masyarakat 4(1), 14-19.

Aryanta, IWR. (2019). Manfaat jahe untuk kesehatan. Widya Kesehatan, 1(2), 39-43.

Dewi, KH., Nusril, Helmiyetti, Rosalina, Y., Sarumpaet, P. (2013). Analisis nilai tambah kopi teripang jahe pra campur saset. Jurnal Agrisep: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 12(2), 209–216.

Dwitiyanti, N., Widiyatun, F., Suharmanto, P. (2019). Pelatihan pembuatan gula kristal dari jahe pada PKK Kp. Babakan RT 03/08, Sukatani, Tapos, Depok. Logista, 3(2), 9-16.

Hayami, Y., Thosinori, M., Siregar, M. (1987). Agricultural marketing and processing in upland Java: A prospect from a Sunda village. Bogor: CGPRT.

Hardiyanti, SA., Ermawati, EA., Yustita, AD. (2021). PKM pelatihan pembuatan masker kain dan hand sanitizer bagi ibu PKK sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Jurnal Masyarakat Mandiri 5(1), 65-72.

Husin, H., Athaillah, T. (2021). Edukasi suplemen herbal untuk menjaga imun dan daya tahan tubuh bagi pedagang di kota Meulaboh. Dinamisia, 5(5), 1240-1246.

Kustiari, R. (2012). Analisis Nilai Tambah dan Imbalan Jasa Faktor Produksi Pengolahan Hasil Pertanian. In Prosiding Seminar Nasional “Petani dan Pembangunan Pertanian†(pp. 75–85). Bogor: Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.

Nuzuliyah, L. (2018). Analisis nilai tambah produk olahan tanaman rimpang. Industria: Jurnal Teknologi dan ManajemenAgroindustri 7(1), 31-38.

Putri, AO., Fakhriyah, Wasilah S., Sterina, NS., Noor, MS. (2021). Pengolahan produk jahe sebagai upaya pemberdayaan masyarakat di masa pandemi covid-19. Ilung:Jurnal Pengabdian Inovasi Lahan Basah Unggul 1(1), 59-66.

Roslinda, E., Widiastuti, T., Citra, D., Duma, E., Indahyana. (2022). Pemanfaatan sampah plastik kemasan dan perca untuk kreatifitas ekonomis kelompok PKK. Dinamisia 6(1), 29-37.

Santoso, HB. (2008). Ragam & Khasiat Tanaman Obat. Yogyakarta: PT Agromedia Pustaka.

Suprapto, A. (1999). Pengembangan agribisnis komoditas unggulan dalam memasuki pasar global. Makalah disampaikan dalam lokakarya nasional dan musyawarah nasional V POPMASEPI. Medan.

Supriyanti, H. (2015). Untung Besar Budidaya Jahe Merah. Yogyakarta: Araska.

Ware, M. (2017). Ginger: Health Benefits and Dietary Tips. Retrieved April 8, 2022, https://www.medicalnewstoday.com /articles/265990.php.

Published

2022-08-27

Issue

Section

Articles