PEMBERDAYAAN IBU DALAM MENGENALI DIARE PADA ANAK DAN CARA PENCEGAHAN DIARE DI POSYANDU KALI KEJAMBON KECAMATAN TEMBELANG KABUPATEN JOMBANG
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v3i1.901Keywords:
Diare, Cara PencegahanAbstract
Abstrak: Penyakit   diare   masih   menjadi   masalah global     dengan     derajat     kesakitan     dan kematian   yang   tinggi   di   berbagai   negara terutama  di  negara  berkembang,  dan  juga sebagai  salah satu penyebab utama tingginya angka    kesakitan   dan   kematian   anak   di dunia. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada ibu balita agar mengerti dan paham tentang diare dan pencegahannya di posyandu Desa Kali Kejambon Kecamatan Tembelang kabupaten Jombang. Kegiatan pengabdian masyarakat dengan Pemberdayaan Ibu Dalam Mengenali Diare Pada Anak Dan Cara Pencegahan Diare di Posyandu Kali Kejambon Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang berjalan dengan baik, sebanyak 50 orang ibu balita yang hadir dalam kegiatan ini dan terdapat 80% ibu balita paham dengan materi yang disampaikan oleh tim pelaksana pengabdian masyarakat serta terdapat umpan balik dengan memberikan pertanyaan kepada pelaksana kegiatan untuk pembahasan yang belum dimengerti. Bagi para ibu balita agar selalu waspada dengan kejadian diare pada balita karena diare merupakan bukan kasus yang bisa diremehkan dan bagi tenaga kesehatan agar selalu memberikan edukasi tentang penyakit-penyakit yang sering terjadi pada anak-anak agar tidak terjadi bahaya dan komplikasi.
Abstract: Diarrhea is still a global problem with high degrees of illness and death in various countries, especially in developing countries, and also as one of the main causes of high child morbidity and mortality in the world. The purpose of this activity is to provide education to mothers of children under five to understand and understand diarrhea and its prevention at the Posyandu in Kali Kejambon Village, Tembelang District, Jombang Regency. Community service activities with the Empowerment of Mothers in Recognizing Diarrhea in Children and How to Prevent Diarrhea in the Kali Kejambon Posyandu in Tembelang District, Jombang Regency went well, as many as 50 under-five mothers attended this activity and 80% of toddlers understood the material delivered by the team implementing community service and providing feedback by giving questions to the implementers of activities for discussions that have not been understood. For mothers of toddlers to always be aware of the incidence of diarrhea in toddlers because diarrhea is not a case that can be underestimated and for health workers to always provide education about diseases that often occur in children so that there is no danger and complications.
References
Ayuningrum, Feby Victiani dan Mutiah Salamah. (2015). Analisis faktor sanitasi dan sumber air minum yang mempengaruhi insiden diare pada balita di Jawa Timur dengan regresi logistik biner. Online http://ejurnal.its.ac.id
Medika Ferlando, Herry Tomy dan Supriyono Asfawi. (2014). Hubungan antara sanitasi lingkungan dan personal hygiene ibu dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Mangkang tahun 2014. Online: http://eprints.dinus.ac.id
Hardi, Amir Rahman dkk. (2012). Faktor - faktor yang mempengaruhi diare pada balita di wilayah kerja puskesams Baranglompo kecamatan Ujung Tanah 2012. Online http://repository.unhas.ac.id.
Hanifah, Maryam. (2010). Hubungan usia dan tingkat pendidikan dengan pengetahuan wanita usia 20-50 tahun tentang periksa payudara sendiri tahun 2010. Online http://repository.uinjkt.ac.id.
Isro’in, Laily dan Andarmoyo, Sulistyo. (2012). Personal Hygiene. Yogyakarta: Graha IlmuLestari.
Mokodompit, Amanda dkk. (2015). Hubungan tindakan personal hygiene ibu dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Bilalang kota Kotamobagu. Online http://ejournal.unsrat.ac.id
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).