UPAYA MENURUNKAN UNMET NEED MELALUI PROGRAM DELIKA (DESA PEDULI KB)

Authors

  • Yusni Igirisa Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Gorontalo
  • Nurhidayah Nurhidayah Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Gorontalo
  • Alvira Anggriana Mohammad Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Gorontalo
  • Ni Nengah Susanti Warsilia Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.9034

Keywords:

Unmet Need, WUS, Programs DELIKA

Abstract

Abstrak: Tingginya angka Unmet need adalah fenomenal kependudukan yang menjadi permasalahan penting dan perlu diperhatikan dalam pelayanan program. Tujuan kegiatan ini untuk membantu program pemerintah dalam menurunkan unmet need melalui program DELIKA, memberikan pemahaman dan kemampuan kepada Tim DELIKA tentang cara melakukan survailans berbasis IT dan teknis pendampingan Wanita Usia Subur (WUS). Tahap kegiatan terdiri dari (1) Pembentukan Tim Delika; (2) Pelatihan bagi Tim DELIKA yang dilaksanakan selama 2 hari dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan kemampuan kepada Tim DELIKA tentang cara melakukan survailans berbasis IT dan teknis pendampingan WUS (3) Tim DELIKA menggunakan Aplikasi DELIKA berbasis android untuk mendapatkan data real time WUS yang belum menggunakan KB; (4) Tim DELIKA melaporkan data WUS yang belum KB ke petugas lapangan KB (PLKB), Bidan Desa atau TIM pengabmas untuk kemudian ditindak lanjuti; (5) Bagi WUS yang belum ber KB dilakukan pendampingan oleh Tim Delika untuk memberikan edukasi tentang metode kontrasepsi melalui buku saku; (6) Proses penapisan dan pemilihan kontrasepsi yang tepat; (7) Layanan pemasangan KB oleh Bidan Puskesmas sesuai dengan kontrasepsi yang dipilih oleh WUS; (8) Melakukan evaluasi kegiatan pendampingan dan pemasangan KB untuk wanita usia subur. Hasil yang dicapai yaitu wanita usia subur yang menggunakan kontrasepsi setelah adanya program meningkat menjadi DELIKA 46%.

Abstract: The high number of unmet need is a population phenomenon which is an important problem and needs to be considered in program services. The purpose of this activity is to assist government programs in reducing unmet need through the DELIKA program, to provide understanding and capabilities to the DELIKA Team on how to carry out IT-based surveillance and technical assistance for women of childbearing age. This activity phase consisted of (1) DELIKA Team formation; (2) DELIKA Team training, which lasted two days and aimed to provide the DELIKA Team with an understanding and ability to conduct IT-based surveillance and technical help for WUS. (3) The DELIKA Team used the Android-based DELIKA Application to get unfinished WUS data in real time. utilizing KB; (4) The Delika Team informs the KB field officer (PLKB), the Village Midwife, or the Community Service Team about WUS who have not had family planning; (5) The Delika Team assists WUS who have not had family planning by providing education about contraceptive methods through pocket books; (6) Appropriate contraceptive screening and selection process; (7) KB installation services provided by the Puskesmas midwives are in accordance with the contraception chosen by WUS; (8) Evaluating actinities of assistance and installation of family planning for women of childbrearing age. After completing the DELIKA program, 46 percent of women of reproductive age utilize contraception.

References

Ajmal, S., Idris, A., & Ajmal, B. (2018). Factors affecting contraceptive use and unmet need among currently married women in Afghanistan: further analysis of the 2015 Afghanistan Demographic and Health Survey. Journal of Global Health Reports, 2. https://doi.org/10.29392/joghr.2.e2018037

Amo-adjei, J., & Darteh, E. K. M. (2017). Sexual & Reproductive Healthcare Unmet / met need for contraception and self-reported abortion in Ghana. Sexual & Reproductive Healthcare, 13(October), 118–124.

Amraeni, Y., Kamso, S., Sabarinah, S., & Purwantyastuti, P. (2021). Pola Unmet Need Kontrasepsi Modern di Indonesia: Analisis Lanjutan Data SDKI 2007, 2012 dan 2017. Jurnal Kesmas Jambi, 5(2), 63–70. https://doi.org/10.22437/jkmj.v5i2.14365

Dowerah, J., Murthy, M. R. N., & Kulkarni, P. (2020). Prevalence and pattern of contraceptive use and unmet need among women of reproductive age in urban Mysuru. Clinical Epidemiology and Global Health, January, 0–1. https://doi.org/10.1016/j.cegh.2020.04.018

Nabila, D. T., & Nindya, D. N. A. (2021). Dukungan Suami dan Unmet Need KB Pada Wanita Pasangan Usia Subur (WPUS). Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 1(2), 79. https://doi.org/10.51181/bikfokes.v1i2.4633

National Population and Family Planning Board (BKKBN), Statistics (BPS), M., & (Kemenkes), and I. (2018). Indonesia District Health Survey 2017. 588.

Putri, V. S., & Oktora, S. I. (2020). Determinan Status Unmet Need for Limiting Birth Pada Wanita Usia Subur Berstatus Kawin Di Jawa Barat Tahun 2017 (Determinants of Unmet Need for Limiting Birth of Reproductive Age Married Women in West Java in 2017). Jurnal Kependudukan Indonesia |, 15(1), 85–102.

Rahayu, S., & Ulfah, S. M. (2015). Hubungan Lama Pemakaian Kb Implan Dengan Siklus Menstruasi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rowosari 02 Kabupaten Kendal. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 1(2), 82–87.

Ratna Dewi, F., Winarni, S., Nugroho Bagian Biostatistika dan Kependudukan, D., & Kesehatan Masyarakat, F. (2018). Hubungan Beberapa Faktor Dengan Kejadian Unmet Need Keluarga Berencana Di Kelurahan Bulu Lor. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 6(4), 105–113.

Resti, S. N., Barus, E., & Anita, S. (2019). Analisis Unmet Need KB Pada Wanita Pasangan Usia Subur (Pus) Di Wilayah Pesisir Pantai Desa Bagan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019. Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram, 4(2), 71. https://doi.org/10.31764/mj.v4i2.902

Saad, R. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant di Puskesmas Batulappa kab. Pinrang tahun 2018. Jurnal Ilmiah Kesehatan Iqra, 6(1), 70–76.

Septianingrum, Y. dkk. (2018). Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Tingginya Akseptor KB Suntik 3 Bulan ( Factors Affecting the High Rates of 3 MSeptianingrum, Y. dkk. (2018). Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Tingginya Akseptor KB Suntik 3 Bulan ( Factors Affecting the High Rates of 3 M. Jurnal Ners Dan Kebidanan, 5(1), 15–19. https://doi.org/10.26699/jnk.v5i1.ART.p015

Sulastri, S., Krisnani, H., Sari, D. P., & Ekawati, R. (2020). Penanganan Unmet Need Kb Di Kampung Kb: Studi Kasus Di Dua Kampung KB Di Kabupaten Cianjur. Jurnal Kependudukan Indonesia, 14(2), 119. https://doi.org/10.14203/jki.v14i2.376

World Health Organization. (2016). Sexual and reproductive health - unmet need for family planning. 195.

Yanty, R. D. (2019). Factors That Influence the Choice of Contraception in Fertile Age Women. Jiksh, 10(2), 121–124. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.127

Published

2022-08-27

Issue

Section

Articles