PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN DAN PELATIHAN “GOLDEN AGE PERIOD FOR GOLDEN GENERATION†SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.9065Keywords:
cadre empowerment, stunting prevention.Abstract
Abstrak: Golden age period merupakan siklus yang penting pada anak, dimana kecerdasan anak berkembang dengan cepat. Golden age dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan anak sampai berusia mencapai dua tahun. Hal ini dapat mengurangi risiko anak mengalami stunting sejak masa kehamilan dengan memenuhi nutrisi seimbang, pemeriksaan antenatal care secara rutin, berolahraga secara rutin, pola asuh yang baik, dan hindari paparan asap rokok. Solusi terhadap permasalahan yang ada adalah Program Kemitraan Masyarakat (PKM) melalui kegiatan edukasi dan tanya jawab bagaimana upaya pencegahan stunting yang harus dilakukan pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dan melatih ibu yang memiliki balita dan para kader untuk melakukan skrining penilaian perkembangan anak dengan menggunakan instrumen KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan). Permasalahan yang dihadapi mitra belum sepenuhnya mengetahui perawatan serta tumbuh kembang balita menggunakan KPSP. Hal ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan anak apakah ada penyimpangan atau normal. Hasil kegiatan pengabdian yang dilakukan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada mitra PKM maupun ibu balita tentang upaya pencegahan stunting.
Abstract: The golden age period is important cycle in children, where children's intelligence develops rapidly. The golden age starts from the first 1000 days of a child's life until two years of age. This can reduce the risk of children experiencing stunting since pregnancy by balanced nutrition, routine antenatal care, exercising, good parenting, and avoiding exposure cigarette. The solution existing problems is the Community Partnership Program (PKM) through educational and questions-answers on how stunting prevention must be carried out in the first 1000 days of life (HPK) and training mothers with toddlers and cadres to conduct screening assessments of child development using KPSP (Development Pre-screening Questionnaire). The problems by partners are not fully aware and growth development of toddlers using KPSP. This aims to determine whether the child's development is abnormal or normal. The results of the service activities carried out showed an increase in knowledge and skills for PKM partners and mothers of children under five about stunting prevention efforts.
References
Anggryni, M., Mardiah, W., Hermayanti, Y., Rakhmawati, W., Ramdhanie, G. G., & Mediani, H. S. (2021). Faktor Pemberian Nutrisi Masa Golden Age dengan Kejadian Stunting pada Balita di Negara Berkembang. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1764–1776. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.967
Ekayanthi, N. wayan D., & Suryani, P. (2019). Edukasi Gizi pada Ibu Hamil Mencegah Stunting pada Kelas Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan, 10(3), 312. https://doi.org/10.26630/jk.v10i3.1389
Entoh, C., Noya, F., & Ramadhan, K. (2020). Deteksi Perkembangan Anak Usia 3 Bulan – 72 Bulan Menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 8–14. https://doi.org/10.33860/pjpm.v1i1.72
Erik, Rohman, A., Rosyana, A., Rianti, A., Muhaemi, E., Yuni, E. E., Fauziah, F., Nur’azizah, Rojuli, R, Y. A., & Huda, N. (2020). Stunting Pada Anak Usia Dini (Study Kasus di Desa Mirat Kec Lewimunding Majalengka). Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 24–36.
Husnah. (2017). Nutrisi Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 17(3), 179–183. https://doi.org/10.24815/jks.v17i3.9065
Kariani, N. K., & Zein, N. L. P. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 13(2), 1–18. https://jurnal.stikes-aisyiyah-palembang.ac.id/index.php/Kep/article/view/126
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Pedoman Pelaksanaan Stimulas, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Kementerian Kesehatan RI, 1–56.
Lubis, A. D. (2020). Pemberdayaan Kader Kesehatan Melalui Penyuluhan dan Pelatihan “Golden Age Period For Golden Generation Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Bangsa†Pada kader Kesehatan Di Wilayah Puskesamas Pangkalan Lada Pangkalan Bun. Jurnal Borneo Cendekia, 4(1), 31–33.
Manda, D., Awaru, A. O. T., Nur, H., & Darmayanti, R. R. (2021). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Pesisir Dalam Upaya Menekan Jumlah Angka Stunting Pada Anak. Jurnal Masyaraka, 5(6), 3326–3337.
Miranti, Mutiarasari, D., Arsin, A. A., Hadju, V., Mallongi, A., Nur, R., Amri, I., Haruni, H., Wahyuni, R. D., Rahma, & Faris, A. (2020). Determinants of the incidence of stunting in the working area of Kinovaro Sigi Health Center. Enfermeria Clinica, 30(Icnph 2019), 246–252. https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2019.10.077
Mursyida, R., & Mariani. (2019). Hubungan Pengetahuan Kader Dengan Pelaksanaan Posyandu Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Mon Geudong Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 5(2), 222–230. https://doi.org/10.33143/jhtm.v5i2.420
Nefy, N., Lipoeto, N. I., & Edison. (2019). Implementasi Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan Di Kabupaten Pasaman 2017 [Implementation of The First 1000 Days of Life Movement in Pasaman Regancy 2017]. Media Gizi Indonesia, 14(2), 186–196. https://doi.org/10.20473/mgi.v14i2.186-196
Purwanti, R. (2019). Program Gastizi 1000 Dalam Meningkatkan Kapasitas Kader Posyandu. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 4(1), 15. https://doi.org/10.30867/action.v4i1.144
Putra, G. T. B., & Yuliatni, P. C. D. (2016). Gambaran Pengetahuan Dan Kinerja Kader Posyandu Di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Mengwi I Kabupaten Badung Pada Bulan Juli- Agustus 2015. E-Jurnal Medika Udayana, 5(10), 1–9.
Rodiah, Lusiana, & Agustine. (2016). Pemberdayaan Kader PKK dalam Usaha Penyebarluasan Informasi Kesehatan Jatinangor. Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 5(1), 5–8. journdharmakarya/article/viewFile/11437/5233al.unpad.ac.id/
Rohmah, M., & Natalie, R. S. (2020). Kejadian Stunting di Tinjau dari Pola Makan dan Tinggi Badan Orang Tua Anak Usia 12-36 Bulan di Puskesmas Kinoivaro Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Journal for Quality in Women’s Health, 3(2), 207–215. https://doi.org/10.30994/jqwh.v3i2.74
Suwarni, L., Selviana, Octrisyana, K., & Vidyastuti. (2020). Pendampingan Dan Peningkatan Kapasitas Kader Relawan Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Rasau Jaya Kalimantan Barat. Jurnal Masyarakat Mandiri, 4(2), 249–255.
Tristanti, I., & Khoirunnisa, F. N. (2018). Kinerja Kader Kesehatan Dalam Pelaksanaan Posyandu Di Kabupaten Kudus. Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 9(2), 192–199.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).