PEMBENTUKAN KADER PENGAWAS MINUM TABLET FE (PIL CANTIK)
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.9074Keywords:
Anemia, Cadre, Beauty Pill.Abstract
Abstrak: Anemia merupakan masalah kesehatan diseluruh dunia. Di Indonesia berdasarkan data Riskesdas, prevalensi anemia pada remaja sebesar 32% artinya 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Anemia akan berdampak buruk pada remaja putri diantaranya penurunan konsentrasi belajar dan dalam jangka panjang akan berpengaruh saat kehamilan dan kelahiran seperti berisiko tinggi mengalami kematian ibu dan bayi atau bayi lahir dengan BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah). Kader adalah warga tenaga sukarela dalam bidang kesehatan yang langsung dipilih dari para masyarakat yang tugasnya membantu dalam pengembangan kesehatan masyarakat. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mencegah penyebab tejadinya anemia pada remaja putri dengan membentuk kader pengawasan minum pil cantik pada remaja putri. Tahapan kegiatan teridiri dari (1) melakukan pre-test, (2) memberikan informasi dan edukasi dalam bentuk penyuluhan (3) melakukan post-test (4) pelantikan dan penyematan PIN kader (5) melakukan pemeriksaan Hb (6) pembagian tablet tambah darah. Hasil yang dicapai yaitu adanya peningkatan pengetahuan tentang anemia dari pre-test dengan kategori baik sebanyak 14 orang (93%), kategori kurang baik sebanyak 1 orang (7%) dan setelah diberikam penyuluhan dilakukan post test menjadi meningkat dengan kategori baik sebanyak 15 orang (100%). Diperoleh kesimpulan bahwa pemberian tablet fe pada remaja putri dapat meningkatkaan kadar hemoglobin pada remaja putri dari 60% menjadi 80%.
Abstract: Anemia is a health problem worldwide. In Indonesia, based on Riskesdas data, the prevalence of anemia in adolescents is 32%, meaning that 3-4 out of 10 adolescents suffer from anemia. Anemia will have a negative impact on young women, including a decrease in learning concentration and in the long term it will affect during pregnancy and birth such as being at high risk of maternal and infant mortality or babies born with LBW (Low Birth Weight). Cadres are volunteers in the health sector who are directly selected from the community whose task is to assist in the development of public health. The purpose of this community service activity is to prevent the cause of anemia in young women by forming a cadre of supervision to take beautiful pills in young women. The activity stages consist of (1) conducting pre-test, (2) providing information and education in the form of counseling (3) conducting post-test (4) inauguration and pinning of cadre PIN (5) conducting Hb check (6) distribution of blood-added tablets . The results achieved were an increase in knowledge about anemia from the pre-test with a good category as many as 14 people (93%), in the poor category as many as 1 person (7%) and after being given counseling, the post test increased with a good category as many as 15 people ( 100%). It was concluded that giving Fe tablets to adolescent girls could increase hemoglobin levels in adolescent girls from 60% to 80%.
References
Amir, N., & Djokosujono, K. (n.d.). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Tablet Tambah Darah ( TTD ) pada Remaja Putri di Indonesia: Literatur Review.
Basith, A., Agustina, R., & Diani, N. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. Dunia Keperawatan, 5(1), 1. https://doi.org/10.20527/dk.v5i1.3634
Budiarti, A., Anik, S., Putu, N., & Wirani, G. (2020). Studi Fenomenologi Penyebab Anemia Pada Remaja di Surabaya. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 6(2), 137–141.
Dewi, A., Ningsih, I., Lestari, F. A., Studi, P., Stikes, K., Mandiri, T., & Bengkulu, S. (2020). Hubungan Konsumsi Tablet Fe Dengan Kadar Hb Pada Remaja Putri Di Smpn 19 Kota Bengkulu. In Chmk Midwifery Scientific Journal (Vol. 3).
Dinkes Provinsi Gorontalo. (2021). Dinkes Provinsi Gelar Kampanye Pemberian Tablet Tambah Darah Bagi Remaja Putri di Bone Bolango. 9–11.
Jaelani, M., Simanjuntak, B. Y., & Yuliantini, E. (2017). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan, 8(3), 358. https://doi.org/10.26630/jk.v8i3.625
Jannah, D., & Anggraeni, S. (2021). Status Gizi Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Sman 1 Pagelaran Pringsewu. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1), 42–47. https://doi.org/10.52657/jik.v10i1.1320
Ketut, N., Sugiartini, A., Putu, N., Wikayanti, R., Kebidanan, A., & Bali, K. (2019). Pengetahuan Remaja Putri tentang Tablet Besi untuk Mengatasi Anemia. Jurnal MID-Z (Midwifery Zigot) Jurnal Ilmiah Kebidanan, 2(2).
Laily, N., Indah Cahyani, L., Khairana Abdullah, L., Patria, S., Studi Kesehatan Masyarakat, P., Kedokteran, F., Lambung Mangkurat, U., Banjarbaru, K., & Selatan, K. (2022). Kegiatan Pemberdayaan Remaja Melalui Penyuluhan dan Pembentukan Komunitas Remaja Sadar Anemia Terhadap Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD). JurnalAbdi Masyarakat Indonesia (JAMSI), 2, 1055–1060. https://doi.org/10.54082/jamsi.373
Mataram, K. A. (2020). Penyuluhan Menu Seimbang Dan Manfaat Tablet Besi Sebagai Upaya Mencegah Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Sma Di Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat (JPMS), 2(3), 171–181. https://doi.org/10.33992/ms.v2i3.1028
Nurjannah, S. N., & Putri, E. A. (2021). Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Smp Negeri 2 Garawangi Kabupaten Kuningan. Journal of Midwifery Care, 1(02), 125–131. https://doi.org/10.34305/jmc.v1i02.266
Nuryani, N. (2019). Gambaran Pengetahuan, Sikap, Perilaku dan Status Gizi Pada Remaja di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Dunia Gizi, 2(2), 63. https://doi.org/10.33085/jdg.v2i2.4473
Olii, N., Claudia, J. G., Nurhidayah, N., & ... (2021). Pemberdayaan Ibu Menyusui Dalam Peningkatan Kadar Hemoglobin Melalui Pengelolaan Buah Naga. JMM (Jurnal …, 5(3), 2–5.
Permatasari, T., Briawan, D., & Madanijah, S. (2018). E fektivitas Program Suplementasi Zat Besi pada Remaja Putri di Kota Bogor Effectiveness of Iron Supplementation Programme in Adolescent girl at Bogor City. 14(1), 1–8.
Sabrina, T., Zanaria, R., Farah Diba, M., Hestiningsih, T., Mikrobiologi Klinik, B., & Sriwijaya Jl Moh Ali Komplek RSMH Palembang, U. (2020). Pencegahan Penyakit Anemia Pada Remaja Dengan Pemeriksaan Hemoglobin Awal Pada Santri Pondok Pesantren Thawalib Sriwijaya Palembang. In Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Jalan Kenanga (Vol. 1, Issue 3).
Waluyo, D., & Daud, A. C. (2022). Hubungan Kebiasaan Makan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Desa Poowo Barat Kabupaten Bone Bolango. Gema Wiralodra, 13(1), 34–42.
Yanna Aulia, G., Udiyono, A., Dian Saraswati, L., Sakundarno Adi Bagian Epidemiologi dan Penyakit Tropik, M., & Kesehatan Masyarakat, F. (2017). Gambaran Status Anemia Pada Remaja Putri Di Wilayah Pegunungan Dan Pesisir Pantai (Studi di SMP Negeri Kecamatan Getasan dan Semarang Barat) (Vol. 5). http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
Yona C. Sahalessy, S. Z. (2018). Program Peduli Remaja untuk Meningkatkan Perilaku Mengatasi Anemia Defisiensi Besi pada Remaja. Global Health Science, 3(4), 394–399. https://jurnal.csdforum.com/index.php/GHS/article/view/ghs5403/5403
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).