PEMBERDAYAAN PEMUDA DESA BERBASIS SMART INTEGRATED MANAGEMENT SEBAGAI SOLUSI DISTRIBUSI KERAJINAN PURUN PADA MASA PANDEMI
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.9089Keywords:
Purun, Karang Taruna, Smart Integrated Management.Abstract
Abstrak: Pandemi Covid-19 memberikan dampak khususnya para pengrajin purun dan pemuda Di Desa Sementara, Kec. Pantai Cermin, Kab. Serdang Bedagai. Desa Sementara merupakan penghasil kerajinan Purun yang dijual ke agen pengepul untuk selanjutnya dibawa dan dijual oleh agen pengepul tersebut ke Pasar Sentral Kota Medan. Adanya pandemi Covid-19 membuat para pengrajin mengalami penurunan penghasilan. Mitra yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 25 pemuda desa dan 15 pengrajin purun. Tujuan dari kegiatan ini adalah: (1) Membuat program pemberdayaan pemuda desa untuk mengurangi jumlah pengangguran; (2) Memperkenalkan konsep Smart Integrated Management untuk mengorganisir hasil kerajinan masyarakat; (3) Meningkatkan pengetahuan pemuda dalam mengelola hasil produk kerajinan; dan (4) Meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat desa. Konsep Smart Integrated Management menawarkan tata kelola produk kerajinan purun dari hulu ke hilir yang dimotori oleh sebuah unit penggerak yang berkelanjutan. Sistem evaluasi yang digunakan yaitu pre-test dan post-test. Hasil kegiatan ini berupa tingkat presentasi pengetahuan mitra meningkat dan terbentuknya satu divisi di dalam organisasi karang taruna yaitu divisi ekonomi.
Abstract: The Covid-19 pandemic has had an impact especially on Purun craftsmen and youth in the Desa Sementara, Kec. Pantai Cermin, Kab. Serdang Bedagai. Desa Sementara is a producer of Purun handicrafts which is old to a collector agent to be brought and sold by the collector agent to the Medan City Central Market. The Covid-19 pandemic has made craftsmen experience a decrease in income. The partners involved in this activity are 25 village youth and 15 purun craftsmen. The objectives of this activity are : (1) Create a village youth empowerment program to reduce the number of unemployed; (2) Introducing the Smart Integrated Management concept to organize community handicrafts; (3) Improving the knowledge of local youth in managing handicraft products; and (4) Increase the economic income of rural communities. The Smart Integrated Management concept offers management of Purun handicraft products from upstream to downstream which is drive by a sustainable driving unit. The evalution system used is pre-test and post-test. The result of this activity was the formation of a division whitin the youth organization, namely the economic division.
References
Arfian, A., Yoerani, A., Yana, A. A., Siregar, J., & Syafrianto. (2021). Pelatihan Desain Produk Pemsaran Digital Pada Pemuda Karang Taruna Desa Cikarageman Selama Covid-19. Aptekmas Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 31–34. Bekasi, Http://Dx.Doi.Org/10.36257/Apts.Vxix
Drew, J. (2018). Routledge Research In Cultural And Media Studies A Social History Of Contemporary Democratic Media. Buku
Ernawati, E., Hurriyati, R., & Dirgantari, P. D. (2021). Strategi Pengembangan Kerajinan Anyaman Purun Untuk Meningkatkan Daya Saing. Jurnal Ekonomi Modernisasi, 17(1), 27–40. Bandung, Https://Doi.Org/10.21067/Jem.V17i1.5215
Jaidan, J. (2010). Upaya Pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) Dengan Memanfaatkan E-Commerce. Jurnal Sistem Informasi, 2(1), 159–168. Kota Serang
Kartika, R., Fasa, M. I., Islam, U., Raden, N., & Lampung, I. (2022). Millenial Muslim Dengan Melihat Peluang Di Kemajuan. 15(01), 257–266. Universitas Bina Bangsa
Khasanah, N. (2020). Upaya Pemulihan UMKM Di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Pelatihan Pada Pengrajin Anyaman Pandan. JCSE: Journal Of Community Service and Empoworment, 1(1), 26–29. Universitas Muhammadiyah Malang
Pangaribuan, W., & Silaban, R. (2017). Upaya Peningkatan Pendapatan Wanita Pengrajin Purun (Eleocharis Dulcis) Di Kecamatan Perbaungan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 23(2), 309. Medan, Https://Doi.Org/10.24114/Jpkm.V23i2.6882
Priadi, A., Pasaribu, V. L. D., Virby, S., & Sairin, W. G. W. (2020). Penguatan Ekonomi Kreatif Berbasis Sumber Daya Desa Dikelurahan Rempoa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 177–180. Universitas Pamulang
Rahayu, D., Nuryadin, M. R., & Rakhmatullah, A. (2018). The Potency And The Strategy Of Woven Craft Industry Development In Tapin Regency. Ecoplan, 1(1), 27–35.
Rofiqah Wahdah, & Amalia, H. S. (2016). Pengembangan Daya Saing Produk Pada Sentra Kerajinan Purun Di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan. Jurnal Spread, 6(2), 89–99.
Rosmadi, M. L. N. (2021). Penerapan Strategi Bisnis Di Masa Pandemi Covid-19 Jurnal IKRA-ITH Ekonomika Vol 4 No 1 Bulan Maret 2021. Jurnal IKRA-ITH Ekonomika, 4(1), 122–127.
Rozzana, E. (2017). Strategi Manajemen Syariah Usaha Wanita Perajin Anyaman Purun Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga Di Kecamatan Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara Rozzana. Al-Iqtishadiyah J, 3(2), 160–171.
Santosa, A. (2020). Pengembangan Ekonomi Kreatif Industri Kecil Menengah Kota Serang Di Masa Pandemi Covid-19. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(11), 1241. Https://Doi.Org/10.36418/Syntax-Literate.V5i11.1730
Sholihin, M. R., Arianto, W., & Khasanah, D. F. (2018). Keunggulan Sosial Media Dalam Perkembangan Ekonomi Kreatif Era Digital Di Indonesia. Prosiding 4th Seminar Nasional Dan Call For Papers Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jember, 149–160.
Studi, P., Biologi, P., & Sulawesi, U. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Pembelajaran Di Perguruan Tinggi. 2(1), 14–20.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).