PENINGKATAN SIKAP POSITIF SISWA TERHADAP BAHASA INDONESIA

Authors

  • Taat Budiono Sastra Indonesia, Universitas Pamulang
  • Xie Chunliu Guangxi University of Foreign Languages
  • Mohammad Ramdon Dasuki Sastra Indonesia, Universitas Pamulang
  • Iffah Fauziah Rahardy Sastra Indonesia, Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.9125

Keywords:

language attitude, Al Azhar Islamic Middle School 25 South Tangerang, Indonesian Language.

Abstract

Abstrak: Bahasa Indonesia memiliki dua fungsi, sebagai bahasa resmi kenegaraan dan bahasa dalam berbagai aktifitas kehidupan termasuk pendidikan. Akan tetapi sikap generasi muda terhadap bahasa Indonesia cenderung menunjukkan sikap negatif. Fenomena pencampuran kode bahasa asing dengan bahasa Indonesia dan rendahnya kebanggaan terhadap bahasa Indonesia adalah masalah yang ditemukan pada generasi muda saat ini. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan sikap positif siswa terhadap bahasa Indonesia di SMP Islam Al Azhar 25 Tangerang Selatan. Peserta dalam pengabdian masyarakat ini berjumlah 28 orang siswa dari kelas delapan SMP Islam Al Azhar 25 Tangerang Selatan. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan metode hibrid yang memadukan pertemuan tatap muka terbatas (PTMT) dan daring. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan instrumen pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan presentase pengetahuan siswa tentang fungsi dan kedudukan Bahasa Indonesia. Peningkatannya tersebut sebesar 2,4%, dari awalnya 89,3 % menjadi 91,7 %. Di sisi lain, terjadi perubahan persepsi siswa terhadap penggunaan bahasa Asing. Siswa awalnya menganggap berbicara dengan bahasa Asing adalah sesuatu yang membanggakan, tetapi setelah kegiatan pengabdian ini presentase persepsi tersebut berkurang dari 42,9 % menjadi 25%.

Abstract: Indonesian has two functions, as the official language of the state and as the language in various life activities including education. However, the attitude of the younger generation towards Indonesian tends to show a negative attitude. The phenomenon of mixing foreign language codes with Indonesian and low pride in Indonesian are problems that are found in today's young generation. The purpose of this community service is to describe the increase in students' positive attitudes towards Indonesian at SMP Islam Al Azhar 25, South Tangerang. Participants in this community service amounted to 28 students from the eighth grade of Al Azhar Islamic Junior High School 25, South Tangerang. This community service is carried out using a hybrid method that combines limited face-to-face meetings (PTMT) and online. The results of the activity showed that there was an increase in the percentage of students' knowledge about the function and position of the Indonesian language. The increase was 2.4%, from 89.3% to 91.7%. On the other hand, there is a change in students' perceptions of the use of foreign languages. Students initially thought that speaking a foreign language was something to be proud of, but after this service activity the percentage of perception was reduced from 42.9% to 25%.

References

Alif, A. R. R. (2020). Sikap Bahasa Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Kota Mojokerto Terhadap Bahasa Indonesia. Bapala, 7(2), 1–11.

Chaer, A., & Agustina, L. (2004). Sosiolinguistik: perkenalan awal. Penerbit PT Rineka Cipta. Jakarta

Damanik, C. (2012, October 29). Bahasa Indonesia, Riwayatmu di Mata anak. Kompas.Com. https://edukasi.kompas.com/read/2012/10/29/11391549/~Edukasi~News?page=all

Garvin, P. L., & Mathiot, M. (1968). The urbanization of the Guaranì language: A problem in language and culture. Readings in the Sociology of Language, 365–374.

Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Mendikbudristek: Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Resmi ASEAN Dikedepankan. (2022). Kemdikbud.Go.Id. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2022/04/mendikbudristek-bahasa-indonesia-sebagai-bahasa-resmi-asean-dikedepankan

Muti’ah, A. (2017). Pengembangan Sikap Bahasa Melalui Pendidikan Formal: Respon terhadap Peminatan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Asing. FKIP E-PROCEEDING, 477–492.

Rahmadini, N. (2016). Sikap Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI IPA SMA An-Najah Sukamulya Rumpin Bogor. Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Riyanti, W., & Munaris, M. (2017). Sikap Terhadap Bahasa Indonesia Siswa Kelas X SMAN 2 TBU dan Implikasinya. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya), 5(2 Apr).

Semadi, Y. P. (2020). Upaya Menumbuhkan Sikap Siswa Terhadap Pembelajaran Sastra Indonesia Di Kelas Xii Smk Negeri 1 Sukawati. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Seni, 9(November). https://doi.org/10.5281/zenodo.4295613

Suandi, I. N. (2014). Sosiolinguistik. Graha Ilmu. Yogyakarta

Wardani, D., Bahri, R., & Razali, R. (2020). Sikap Bahasa Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Geumpang Terhadap Bahasa Indonesia. Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 10(4), 623–635.

Zulfikar, F. (2022, April 6). Bahasa Indonesia Lebih Layak Menjadi Bahasa Kedua ASEAN, Ini Alasannya. Detik.Com. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6018938/bahasa-indonesia-lebih-layak-menjadi-bahasa-kedua-asean-ini-alasannya

Published

2022-08-28

Issue

Section

Articles