PENGOLAHAN DAN PEMASARAN NUGGET IKAN PADA KELOMPOK JAYA NELAYAN
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.9138Keywords:
Processing, marketing, fish nuggets.Abstract
Abstrak. Potensi hasil perikanan terutama ikan memerlukan sentuhan teknologi untuk memanfaatkan sumberdaya alam. Berdasarkan kondisi sekarang, dimana sejak 2 Maret 2020, pemerintah mengumumkan adanya kasus virus Covid 19 di Indonesia, salah satu kebijakan pemerintah yaitu Work From Home (WFH). Peran akademisi Politeknik Negeri Fakfak dalam membantu penanggulangan Covid 19, yaitu melaksanakan pengabdian dengan metode keterampilan atau drill and practice melalui ceramah dan praktek langsung sesuai kompetensi yang ingin dicapai agar tetap memperoleh nilai penjualan yang tinggi. Mitra kegiatan adalah para istri dari kelompok nelayan sebanyak 10 orang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan softskill dan hardskil dan diharapkan dapat memberikan tambahan berupa pendapatan keuangan melalui penjulan. Hasil kegiatan berjalan sesuai dengan yang ditentukan, mitra memperoleh peningkatan softskill sekitar 80% yaitu mampu berkomunikasi, bertoleransi dan bahkan keterampilan kemandiriaan seperti kewirausahaan (enterprenurship) dan hardskill sekitar 90% yaitu mitra mendapatkan keterampilan mengenai teknik pembuatan produk ikan tenggiri yang dilengkapi dengan cara pengemasan serta cara pemasarannya.
Abstract: The potential of fishery products, especially fish, requires a touch of technology to utilize natural resources. Based on current conditions, since March 2, 2020, the government has announced cases of the Covid 19 virus in Indonesia, one of the government's policies is Work From Home (WFH). The role of Fakfak State Polytechnic academics in helping to overcome Covid 19, namely carrying out service with the skill method or drill and practice through lectures and direct practice according to the competencies to be achieved in order to continue to obtain high sales values. The partners of the activity are the wives of a group of 10 fishermen. This activity aims to improve soft skills and hard skills and is expected to provide additional financial income through sales. The results of the activity went according to what was determined, partners obtained an increase in soft skills of around 80%, namely being able to communicate, tolerate and even independent skills such as entrepreneurship and hard skills of around 90%, namely partners gaining skills regarding the technique of making mackerel fish products equipped with packaging and packaging methods. way of marketing.
References
Asiati, D., & Nawawi, N. F. N. (2017). Kemitraan Di Sektor Perikanan Tangkap: Strategi Untuk Kelangsungan Usaha Dan Pekerjaan. Jurnal Kependudukan Indonesia, 11(2), 103–118.
Darmadi, N. M., Pandit, I. G. S., & Sugiana, I. G. N. (2019). Pengabdian kepada masyarakat (PKM) nugget ikan (fish nugget). Community Service Journal (CSJ), 2(1), 18–22.
Darmastuti, S., Juned, M., Susanto, F. A., & Al-Husin, R. N. (2021). COVID-19 dan Kebijakan dalam Menyikapi Resesi Ekonomi: Studi Kasus Indonesia, Filipina, dan Singapura. Jurnal Madani: Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Humaniora, 4(1), 70–86.
Fona, Z., & Kurniasih, E. (2017). Pengembangan Unit Usaha Nugget Sehat di Politeknik Negeri Lhokseumawe. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 115–122.
Heriyati, E. (2017). Analisis Tingkat Penerimaan Konsumen Terhadap Naget ikan Tuna di Sangatta. Jurnal Pertanian Terpadu, 5(1), 25–34.
Hermanto, L. (2017). Strategi Pemberdayaan Ekonomi Sosial Masyarakat Nelayan Berbasis Komunitas Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota Kota Bima. Mu’amalat: Jurnal Kajian Hukum Ekonomi Syariah, 9(2), 160–188.
Jusmawandi, J., & Safriadi, S. (2021). Gerakan Relawan Muda Penyemprot Disinfektan Pencegah Penyebaran Novel Corona Virus di Kota Makassar. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(1), 179–187.
Martina, N., Hasan, M. F. R., & Wulandari, L. S. (2021). Upaya Peningkatan Nilai Ekonomis Produk UMKM Melalui Sosialisasi Diversifikasi Produk. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(5), 2273–2282.
Moniharapon, A. (2014). Teknologi surimi dan produk olahannya. Majalah Biam, 10(1), 16–30.
Moriansyah, L. (2015). Pemasaran melalui media sosial: Antecedents dan consequences social media marketing: Antecedents and consequenc-es. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 19(3), 187–196.
Morrisan, M. A. (2015). Periklanan komunikasi pemasaran terpadu. Kencana.
Mulyadi, M. (2017). Peran Pemerintah Dalam Mengatasi Pengangguran Dan Kemiskinan Dalam Masyarakat. Kajian, 21(3), 221–236.
Nurdiawan, O., Pratama, F. A., & Rahaningsih, N. (2020). PKM E-Commerce Kampung Keluarga Berencana Desa Mertasinga Kabupaten Cirebon. Madani: Indonesian Journal of Civil Society, 2(1), 1–8.
Rahmawati, F. (2012). Aneka Ragam Pengolahan Ikan. Pemberdayaan Sosial Untuk Kegiatan Pendidikan Alternatif Dalam Pengolahan Potensi Lokal. Kerjasama Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal Dengan Fakultas Pertanian UGM Yogyakarta. Jurnal? Prosiding? Laporan?
Wardhini, I. K., & Widodo, B. S. (2014). Kajian Tentang Karakteristik Pengrajin Tahu. Jurnal Swara Bhumi, 3(2), 1–9.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).