SOSIALISASI BUDAYA HIDUP BERSIH MENGGUNAKAN TEKNOLOGI PEMILAH SAMPAH OTOMATIS BERBASIS PANEL SURYA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.9226Keywords:
Automatic Trash Can, Solar Panel, Clean Living Culture.Abstract
Abstrak: Sampah merupakan masalah yang sangat serius yang belum teratasi pada saat ini. Dalam kategorinya, sampah logam dan non-logam merupakan sampah yang sulit didaur ulang apalagi tercampur antara logam dan non-logam. Masalah yang muncul di masyarakat, yaitu rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya walaupun tempat sampah sudah dipisahkan akan tetapi ada saja sampah yang dibuang tidak pada tempatnya. Oleh karena itu, di rancang teknologi tempat sampah otomatis berbasis panel surya dalam membantu masyarakat mengatasi sampah logam dan non-logam yang sering bercampur dengan lebih praktis. Metode pelaksanaan dilakukan dengan sosialisasi dan demonstrasi alat di lingkungan olah raga dikarenakan banyaknya atlet setelah berolahraga membuang sampah sembarangan. Hasil yang dicapai yaitu dengan menggunakan tempat sampah otomatis masyarakat dapat membuang sampah secara efisien tanpa memilah sampah logam ataupun non-logam. Tempat sampah akan mendeteksi objek dalam waktu 3 detik kemudian data diproses oleh NodeMCU ESP8226 untuk memutar motor servo dalam membuka tutup tempat sampah.
Abstract: Garbage is a very serious problem that has not been resolved at this time. In its category, metal and non-metallic waste is waste that is difficult to recycle, especially when mixed between metals and non-metals. Problems that arise in the community, namely the low level of public awareness to dispose of garbage in its place even though the trash cans are separated but there is only garbage that is not disposed of in its place. Therefore, solar panel-based trash bin technology is designed to help people deal with metal and non-metallic waste that is often mixed with more practicality. The implementation method is carried out by socializing and demonstrating tools in the sports environment because of the presence of sports waste after exercising. The result achieved is that by using automatic trash cans, people can dispose of waste efficiently without sorting metal or non-metal waste. The trash can detects object within 3 seconds then saves the data by the NodeMCU ESP8226 to rotate the servo motor in opening the lid of the trash can.
Â
References
Agustya, A. F., & Fahruzi, A. (2020). Rancang Bangun Alat Otomatis Pemilah Sampah Logam , Organik Dan Anorganik Menggunakan Sensor Proximity Induksi Dan Sensor Proximity Kapasitif. Artikel Prosiding.
Asteria, D., & Heruman, H. (2016). Bank Sampah Sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Tasikmalaya (Bank Sampah Sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Tasikmalaya). J. Manusia dan Lingkungan, 23(1).
Chaerul, M., & Zatadini, S. U. (2020). Perilaku Membuang Sampah Makanan dan Pengelolaan Sampah Makanan di Berbagai Negara: Review. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(3). https://doi.org/10.14710/jil.18.3.455-466
Danang Aji Kurniawan, D. A. K., & Ahmad Zaenal Santoso, A. Z. S. (2021). Pengelolaan Sampah di daerah Sepatan Kabupaten Tangerang. ADI Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1). https://doi.org/10.34306/adimas.v1i1.247
Fatmawati, K., Sabna, E., & Irawan, Y. (2020). Rancang Bangun Tempat Sampah Pintar Menggunakan Sensor Jarak Berbasis Mikrokontroler Arduino. Riau Journal Of Computer Science, 6(2).
Fitra Alayubby, M., Satria, H., Chandra, A., Lubis, B., Putri, R. M., & Triana, R. (2021). Peningkatan Perekonomian Peternak Unggas Pada Kondisi Covid-19 Dengan Teknologi Hybrid. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(6).
Harmaji, L., & Khairullah. (2019). Rancang Bangun Tempat Pemilah Sampah Logam dan non logam otomatis berbasis mikrokontroler. Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer, 15(2).
Ibnu Hajar, M. H., & Jupri, S. (2021). Sistem Perancangan Tempat Sampah Logam dan Non Logam dengan menggunakan Aplikasi M.I.T Inventor. Jurnal Teknologi Elektro, 12(1). https://doi.org/10.22441/jte.2021.v12i1.007
Imran, A., & Rasul, M. (2020). Pengembangan Tempat Sampah Pintar Menggunakan Esp32. Jurnal Media Elektrik, 17(2).
Kahfi, A. (2017). Tinjauan Terhadap Pengelolaan Sampah. Jurisprudentie : Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah Dan Hukum, 4(1). https://doi.org/10.24252/jurisprudentie.v4i1.3661
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2021). Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN). Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional.
Mahyudin, R. P. (2017). Kajian Permasalahan Pengelolaan Sampah Dan Dampak. Teknik Lingkungan, 3, 3(1).
Purnamasari, L., & Sugiyanto. (2021). Pengelolaan Sampah Melalui Bank Sampah. Jurnal PADMA (Pengabdian Kepada Masyarakat), 01(02).
Purwaningrum, P. (2016). Upaya Mengurangi Timbulan Sampah Plastik Di Lingkungan. Indonesian Journal Of Urban And Environmental Technology, 8(2).
Salam, R., Rahmawati, S., Novita, N., Satria, H., & Rafi’i, M. (2022). Management of Technology in the Higher Education Sector in Aceh Adoption and Measurement during the Pandemic Covid-19. Sinkron, 7(1).
Satria, H., Syafii, S., & Aswardi, A. (2021). Analysis of Peak Power Capacity on Rooftop Solar PV 1.25 kWp at Sun Conditions 90 Degrees. International Journal of Electrical, Energy and Power System Engineering, 4(3).
Wildawati, D. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Masyarakat Di Kawasan Bank Sampah Hanasty Kota Solok. Human Care Journal, 4(3).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).