PENINGKATAN PEMAHAMAN INTEGRITAS KADER MUDA MUHAMMADIYAH MELALUI SEKOLAH INTEGRITAS
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.9377Keywords:
School, Integrity, Young Cadres, Muhammadiyah.Abstract
Abstrak: Program pengabdian Muhammadiyah ini merupakan upaya peningkatan pemahaman integritas kader muda Muhammadiyah sebagai pemegang estafet kepemimpinan Indonesia dan Muhammadiyah kedepan. Pengabdian ini dilatarbelakangi problem menurunnya integritas pejabat negara yang berdampak secara langsung pada integritas kader muda, seperti perilaku korupsi, penyuapan, pelecehan seksual, dan selingkuh, dan lainnya. Metode pengabdian dilakukan dengan metode M3R, yaitu: musyawarah dan rencana program, realisasi atau implementasi program, dan rawat (evaluasi dan monitoring program) dengan mitra pengabdian: DPD IMM DIY, Rumah Muda Integritas, dan IMM Komfak Hukum UMY dengan jumlah peserta 30 orang. Hasil pengabdian ini adalah peningkatan pemahaman mengenai dakwah hukum dan etika (integritas) melalui sekolah integritas. Sekolah integritas ini merupakan upaya membangun integritas melalui perspektif berfikir dengan mengintegrasikan nilai-nilai Al Islam - Kemuhammadiyahan dan nilai-nilai kebangsaan secara terpadu berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Berdasarkan hasil ujian pretest dan posttest, terdapat peningkatan pemahaman sebesar 15% mengenai tema-tema integritas, nilai-nilai integritas, integritas konstitusi, integritas penegak hukum, dan lainnya. Dalam konteks kelembagaan, hasilnya adalah terbentuknya perkumpulan Rumah Muda Integritas yang diakui sebagai badan hukum oleh negara dan terdaftar di Kemenkumham Republik Indonesia.
Abstract: The Muhammadiyah community service program aims to build the intellectual/ knowledge and integrity of young Muhammadiyah cadres for future leadership of Indonesia and Muhammadiyah. This community service is motivated by the declining integrity of state officials, which impacts young cadres' integrity, such as corrupt behavior, bribery, sexual harassment, and cheating. It used the M3R method: deliberation and program planning (Musyawarah dan Rencana), program realization or implementation (Realisasi), and Rawat (program evaluation and monitoring) with service partners: DPD IMM DIY, Rumah Muda Integritas, and IMM Komfak Hukum UMY with 30 participants. The result of this service is an effort to increase understanding of integrity by the "School of integrity." It is media for developing legal and ethical (integrity) of Islamic da'wah while building a thinking perspective by integrating the values of Al Islam-Kemuhammadiyahan and national values based on the Pancasila and UUD 1945 in an integrated manner. Based on the pretest and posttest results, there was an increase in understanding of 15% regarding the themes of integrity, integrity values, constitutional integrity, law enforcement integrity, and others. In the institutional context, the result is establishing a Rumah Muda Integritas association registered by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.
References
Alhamdi, R., & Surahmat, I., (2022). Strategi Dakwah Islam Di Eropa: Pengalaman Muhammadiyah Cabang Istimewa Jerman Raya. Jurnal Masyarakat Mandiri 6 (1),187-202 https://doi.org/10.31764/jmm.v6i1.6173
Endro, G. (2017). Menyelisik makna integritas dan pertentangannya. Integritas 3 (1), 131–152, https://doi.org/10.32697/integritas.v3i1.159
Isti'anah & Yunita, A., (2022). Penguatan Kesadaran Politik Kaum Remaja Perempuan Melalui Kajian Regulasi Kuota 30% Perempuan di Lembaga Legislatif, Jurnal Masyarakat Mandiri 6 (1), 719-730, https://doi.org/10.31764/jmm.v6i1.6603
Lailam, T., (2017). Teori & Hukum Perundang-Undangan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Lailam, T., (2020). Membangun Constitutional Morality Hakim Konstitusi di Indonesia, Jurnal Penelitian Hukum De Jure 20 (4), 511-530 http://dx.doi.org/10.30641/dejure.2020.V20.511-530
Lailam, T., & Andrianti, N. (2021). Literacy Padepokan “Iqraâ€: Awakening the Ta’awun Spirit in the Ecological Literacy Movement in Gampingan Village, Pakuncen Village, Wirobrajan District, Yogyakarta City. Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5 (2), 454–467. https://doi.org/10.29062/engagement.v5i2.444
Lailam, T., Yunita, A., Andrianti, N., & Asas, M. U. A. (2022). Improving of Literacy Movement for Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘ Aisyiyah Kota Yogyakarta and Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah AR Fakhruddin Kota Yogyakarta, Jurnal Abdimas 5 (1), 1556-1563. https://doi.org/10.35568/abdimas.v5i1.1586
Latief, H., & Nashir, H. (2020). Local Dynamics and Global Engagements of the Islamic Modernist Movement in Contemporary Indonesia: The Case of Muhammadiyah (2000-2020). Journal of Current Southeast Asian Affairs, 39(2), 290–309. https://doi.org/10.1177/1868103420910514
Linda Aryani, Anggia Kargenti Evanurul Marettih, Hijriyati Cucuani, Rita Susanti, & Yuliana Intan Lestari. (2013). Kompetensi Tidak Sempurna Tanpa Integritas Pada Pemimpin. Jurnal Psikologi 9(1), 31–39. http://dx.doi.org/10.24014/jp.v9i1.138
Mukhtar, M., & Lailam, T. (2021). Problem Etika Pejabat Negara Dan Gagasan Peradilan Etik yang Independen dan Imparsial. Masalah-Masalah Hukum, Jilid 50, 3(3), 265–278. https://doi.org/10.14710/mmh.50.3.2021.265-278
Mukhtar, M., & Lailam, T. (2022). Workshop Advokasi Hukum dan Kebijakan Publik bagi Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bantul. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 7 (Special-1), 193–200. https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v7ispecial-1.2452
Nugroho, W., (2014). Rule Breaking dan Integritas Penegak Hukum Progresif Dalam Pemberantasan Korupsi Pejabat Daerah: Kajian Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 73/PUU-IX/2011, Jurnal Yudisial 7(1), 70 -87 http://dx.doi.org/10.29123/jy.v7i1.94
Satriawan, I., Islami, M. N., & Lailam, T. (2019). Pencegahan Gerakan Radikalisme melalui Penanaman Ideologi Pancasila dan Budaya Sadar Konstitusi Berbasis Komunitas. Jurnal Surya Masyarakat, 1(2), 99. https://doi.org/10.26714/jsm.1.2.2019.99-110
Satriawan, I., & Lailam, T. (2021). Implikasi Mekanisme Seleksi Terhadap Independensi Dan Integritas Hakim Konstitusi di Indonesia, Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan 9 (1). http://dx.doi.org/10.29303/ius.v9i1.871
Sedarmayanti, H., & Nurliawati, N. (2012). Strategi Penguatan Etika dan Integritas Birokrasi dalam Rangka Pencegahan Korupsi Guna Meningkatkan Kualitas Pelayanan. Jurnal Ilmu Administrasi, 9 (3), 337–362. https://doi.org/10.31113/jia.v9i3.311
Wijayanti, S.N., & Lailam, T., (2018). Implikasi Pengujian Undang-undang oleh Mahkamah Konstitusi dalam Mewujudkan Maqashid Syari’ah, Jurnal Media Hukum 25 (2). https://doi.org/10.18196/jmh.2018.0115.202-216
Wijayanti, S.N., & Prasetyoningsih, N., Nasrullah, Sarnawa, B., Iswandi, K., (2022). Peningkatan Kapasitas Calon Lurah Dalam Seleksi Tambahan Pada Pemilihan Lurah Serentak 2021 di Kulonprogo, Jurnal Masyarakat Mandiri 6 (2), 1559-1569. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i2.7442 APA style?
Yunus, N. R. (2018). Etika dan Moralitas Politik Anggota Dewan. Mizan: Journal of Islamic Law, 2(2), 255–274. https://doi.org/10.32507/mizan.v2i2.148
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).