UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI KALENDER PINTAR BAYI SEHAT (KAPAS) 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN

Authors

  • Arie Maineny Prodi S.Tr Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Palu
  • Muliani Muliani Prodi S.Tr Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Palu
  • Putri Mulia Sakti Prodi S.Tr Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Palu
  • Anna Veronica Pont Prodi S.Tr Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Palu

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.9440

Keywords:

healthy baby calender, stunting, the first 1000 days life.

Abstract

Abstrak:  Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh kembang pada anak akibat dari malnutrisi kronis pada waktu lama, sehingga intervensi pada 1000 hari pertama kehidupan sangat penting mencegah stunting. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang gizi selama kehamilan, ASI eksklusif dan pemberian MP-ASI dengan menggunakan media edukasi Kalender Pintar Bayi Sehat (KAPAS). Adapun yang menjadi mitra pada pengabdian masyarakat ini adalah desa Wayu dan Taipanggabe yang berada di wilayah kerja Puskesmas Dombusoi Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Metode yang digunakan dalam pengabmas ini yaitu menyebarkan kuesioner (pre-test), edukasi Kesehatan menggunakana PPT dan media Kalender Pintar Bayi Sehat (KAPAS) kemudian menyebarkan kuesioner (post-test). Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah 55% mengalami peningkatan pengetahuan setelah diberikan pendidikan kesehatan mengenai pentingnya gizi pada 1000 HPK, dan 45% dengan pengetahuan tetap. Pengetahuan ibu sebelum diberikan penyuluhan memiliki pengetahuan baik 25% dan kurang 75%. Setelah diberikan penyuluhan memiliki pengetahuan baik 80% dan kurang 20%.

Abstract:   Stunting is a condition of growth and development failure in children due to chronic malnutrition for a long time, so intervention in the first 1000 days of life is very important to prevent stunting. The purpose of this community service is to increase the knowledge of pregnant women about nutrition during pregnancy, exclusive breastfeeding and the provision of complementary foods by using the educational media of the Healthy Baby Smart Calendar. The partners in this community service are Wayu and Taipanggabe villages which are located in the work area of the Dombusoi Health Center, Sigi Regency, Central Sulawesi. The methods used in this community service are distributing questionnaires (pre-test), health education using PPT and healthy baby smart calendar media then distributing questionnaires (post-test). The result of this community service is that 55% experienced an increase in knowledge after being given health education about the importance of nutrition at 1000 HPK, and 45% with fixed knowledge. The knowledge of the mother before being given counseling has a good knowledge of 25% and less 75%. After being given counseling, you have good knowledge of 80% and less than 20%.

 

Atikah, Rahayu, Dkk. 2018. Study Guide Stunting Dan Upaya Pencegahannya. 2018.Yogyakarta : CV Mine

Dian Rahmawati, Lia Agustin. 2020. Cegah Stunting Dengan Stimulasi Psikososial Dan Keragaman Pangan.Malang : Ae Publising

Dinkes Sigi. 2019. Profil Kesehatan Kabupaten Sigi Tahun 2019. Sigi : Dinas Kesehatan Sigi

Dinkes Sulteng. 2019. Profil Kesehatan Sulteng 2019. Palu : Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah, 2019, pp. 1–222.

Fitriahadi, Enny. 2018. “The Relationship between Mother’s Height with Stunting Incidence in Children Aged 24-59 Months.†Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, vol. 14, no. 1, 2018, pp. 15–24.

Kemenkes RI. 2018. “Situasi Balita Pendek (Stunting) Di Indonesia.†Kementerian Kesehatan RI, vol. 301, no. 5, 2018, pp. 1163–78.

Rita Ramayulis, dkk. 2018. Stop Stunting Dengan Konseling Gizi.Jakarta: Penebar Swadaya grup

Sandjojo, Eko Putro. 2017. “Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting.†Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting, Jakarta : Kementrian desa, pembangunana daerah tertinggal dan transmigrasi.

Simbolon, Demsa. 2017. Pencegahan Stunting Melalui Intervensi Gizi Spesifik Pada Ibu Menyusui Anak Usia 0-24 Bulan.Surabaya : Media Sahabat Cendekia.

Swarinastiti, Dedes, et al. “Dominasi Asupan Protein Nabati Sebagai Faktor Risiko Stunting Anak Usia 2-4 Tahun.†Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), vol. 7, no. 2, 2018, pp. 1470–83.

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. 2017. 100 Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting).Jakarta :  Tim Nasional Percepatan Pananggulangan Kemiskinan.

Titus Priyo Harjatmo, Holil M Par’i, Sugeng Wiyono. 2017. Penilaian Status Gizi. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI

Toto Sudargo, Tira Aristasari, Aulia Afifah. 2018. 1000 Hari Pertama Kehidupan.Yogyakarta : Gadjah mada university Press

Tuti Meihartati Eny Hastuti, Sumiati, dkk. 2018. 1000 Hari Pertama Kehidupan.Yogyakarta : Deepublish

Wahida Yuliana, Bawon Nul Hakim. 2019. Darurat Stunting Dengan Melibatkan Keluarga.Takalar : Yayasan ahmar Cendekia Indonesia

References

Atikah, Rahayu, Dkk. 2018. Study Guide Stunting Dan Upaya Pencegahannya. 2018. Yogyakarta : CV Mine

Dian Rahmawati, Lia Agustin. 2020. Cegah Stunting Dengan Stimulasi Psikososial Dan Keragaman Pangan. Malang : Ae Publising

Dinkes Sigi. 2019. Profil Kesehatan Kabupaten Sigi Tahun 2019. Sigi : Dinas Kesehatan Sigi

Dinkes Sulteng. 2019. Profil Kesehatan Sulteng 2019. Palu : Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah, 2019, pp. 1–222.

Fitriahadi, Enny. 2018. “The Relationship between Mother’s Height with Stunting Incidence in Children Aged 24-59 Months.†Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, vol. 14, no. 1, 2018, pp. 15–24.

Kemenkes RI. 2018. “Situasi Balita Pendek (Stunting) Di Indonesia.†Kementerian Kesehatan RI, vol. 301, no. 5, 2018, pp. 1163–78.

Rita Ramayulis, dkk. 2018. Stop Stunting Dengan Konseling Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya grup

Sandjojo, Eko Putro. 2017. “Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting.†Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting, Jakarta : Kementrian desa, pembangunana daerah tertinggal dan transmigrasi.

Simbolon, Demsa. 2017. Pencegahan Stunting Melalui Intervensi Gizi Spesifik Pada Ibu Menyusui Anak Usia 0-24 Bulan. Surabaya : Media Sahabat Cendekia.

Swarinastiti, Dedes, et al. “Dominasi Asupan Protein Nabati Sebagai Faktor Risiko Stunting Anak Usia 2-4 Tahun.†Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), vol. 7, no. 2, 2018, pp. 1470–83.

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. 2017. 100 Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Jakarta : Tim Nasional Percepatan Pananggulangan Kemiskinan.

Titus Priyo Harjatmo, Holil M Par’i, Sugeng Wiyono. 2017. Penilaian Status Gizi. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI

Toto Sudargo, Tira Aristasari, Aulia Afifah. 2018. 1000 Hari Pertama Kehidupan. Yogyakarta : Gadjah mada university Press

Tuti Meihartati Eny Hastuti, Sumiati, dkk. 2018. 1000 Hari Pertama Kehidupan.Yogyakarta : Deepublish

Wahida Yuliana, Bawon Nul Hakim. 2019. Darurat Stunting Dengan Melibatkan Keluarga. Takalar : Yayasan ahmar Cendekia Indonesia

Published

2022-08-28

Issue

Section

Articles