PELATIHAN PEMBUATAN MINUMAN HERBAL RIMPANG DAN PEMBUDIDAYAANNYA MASA PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.9609Abstract
Abstrak: Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman civitas academica terhadap pentingnya minuman herbal rimpang sebagai salah satu produk yang membantu menjaga daya tahan tubuh, khususnya melawan potensi penyakit seperti virus Covid-19. Kemudian cara pembudidayaan tanaman rimpang di setiap rumah sebagai produk Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai bahan baku pembuatan minuman herbal. Metode workshop meliputi dua tahap yaitu pemaparan materi dan praktik pembuatan minuman herbal dengan bahan dasar rimpang. Kegiatan diawali penjelasan jenis dan cara budidaya tanaman rimpang, kemudian praktik pembuatan minuman herbal rimpang serta materi strategi memasarkan produk minuman herbal di masa pandemic Covid 19. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan civitas academica dalam pembuatan minuman herbal rimpang, serta bisa memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk budidaya tanaman rimpang. Kegiatan pelatihan ini mendapat respon positif di mana 90% peserta telah mencoba praktik pembuatan minuman herbal setelah satu minggu kegiatan dilaksanakan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).