PEMBUATAN BUNDARIH (SABUN DAUN SIRIH) SEBAGAI UPAYA MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN REPRODUKSI WANITA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.9842Keywords:
Betel Leaf, Health Education, Reproductive HealthAbstract
Abstrak: Wanita beresiko mengalami masalah kesehatan reproduksi. Salah satu upaya pemeliharaan kesehatan reproduksi pada wanita adalah menjaga kebersihan pada organ reproduksi. Daun sirih memiliki kandungan antiseptik yang bermanfaat menjaga organ kewanitaan lebih sehat. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberdayakan kelompok Kader dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan membuat sabun daun sirih (BUNDARIH). Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah menggunakan model kerjasama kemitraan dengan Kader Kesehatan melalui penyuluhan dan pelatihan. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan April-Juni 2022 dengan diikuti sebanyak 37 peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang masalah kesehatan reproduksi wanita dan penatalaksanaanya serta keterampilan pembuatan BUNDARIH sebesar 49,4% dengan rata-rata nilai pretest 56.89% menjadi 85% pada posttest. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dapat digunakan sebagai promosi kesehatan dan pemanfaatan tanaman daun sirih dalam bentuk BUNDARIH sebagai upaya peningkatan kesehatan reproduksi wanita.
Abstract: Women are at risk of developing reproductive health problems. One of the efforts to maintain reproductive health in women is to maintain cleanliness in the reproductive organs. Betel leaf has an antiseptic content that is useful for keeping the female organs healthier. The purpose of this community service is to empower the Cadre group in increasing the knowledge and skills of making betel leaf soap (BUNDARIH). The method of implementing this service activity is to use a partnership cooperation model with Health Cadres through counseling and training. This activity was carried out in April-June 2022 with 37 participants participating. The results of the activity showed an increase in knowledge about women's reproductive health problems and their management and roundabout manufacturing skills by 49.4% with an average pretest value of 56.89% to 85% on posttest. This community empowerment activity can be used as health promotion and utilization of betel leaf plants in the form of BUNDARIH as an effort to improve women's reproductive health.
References
Agusta, W. T. (2016). Optimasi Formula Sabun Cair Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav.) Dengan Variasi Konsentrasi Virgin Coconut Oil (Vco) Dan Kalium Hidroksida (Koh). Revista Brasileira de Ergonomia, 3(2), 80–91. https://www.infodesign.org.br/infodesign/article/view/355%0Ahttp://www.abergo.org.br/revista/index.php/ae/article/view/731%0Ahttp://www.abergo.org.br/revista/index.php/ae/article/view/269%0Ahttp://www.abergo.org.br/revista/index.php/ae/article/view/106
Anggraini, S. D., Sriwulan, S., & Andriani, R. (2022). Pembuatan Sabun Antiseptik dan Hand Sanitizer dari Daun Sirih Guna Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Desa Sekardadi. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 13(1), 178–185. https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i1.7230
D. Puspitaningrum, A. Suryoputro, W. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Perawatan Organ Genitalia Eksternal Pada Anak Usia 10-11 Tahun Yang Mengalami Menarche Dini Di Sekolah Dasar Kota Semarang. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Domas, Nurchandra, M. & A. (2020). Pendidikan kesehatan tentang personal hygiene pada remaja putri di SMP 1 Muhammadiyah Banjarmasin. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan, 2(1), 31–35. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPMK/
Mokodongan, M. H., Wantania, J., & Wagey, F. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Keputihan Dengan Perilaku Pencegahan Keputihan Pada Remaja Putri. E-CliniC, 3(1), 1–5. https://doi.org/10.35790/ecl.3.1.2015.6829
Oktafia, R., & Indriastuti, N. A. (2022). Gerakan Peduli Sehat Reproduksi Wanita (Gelis P-San) Sebagai Upaya Pemberdayaan Deteksi Dini Kesehatan Reproduksi Wanita di Wilayah Bantul Yogyakarta. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 5, 1443–1449. http://www.ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kreativitas/article/view/5840
Oktafia, R., Wahyu Setyo Budi, A., & Wahyuningsih, L. (2020). Menstruasi Sehat Pada Remaja Putri Di Sanggar Disminore Gadis Qur’an Wilayah Desa Tlogo Rt 05 Tamantirto Kashan Bantul. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 3(1), 148–155.
Ramayanti, A. (2017). Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja Putri Di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Naskah Publikasi, 1(1), 1–11.
Soleha, imroatus. (2017). Genetalia Pada Remaja Putri Di Dusun Cagunan Rt 119 Desa Trimurti.
Sugiharta, J., Suhardono, S., & Prasetyo, A. (2020). Perilaku Kesehatan Reproduksi Pasangan Usia Subur (PUS) Pada Komunitas Samin Di Kabupaten Blora. Jurnal Studi Keperawatan, 1(1), 17–26. https://doi.org/10.31983/j-sikep.v1i1.5647
Sumpter, C., & Torondel, B. (2013). A Systematic Review of the Health and Social Effects of Menstrual Hygiene Management. PLoS ONE, 8(4). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0062004
Triharini, M., Yunitasari, E., Armini, N. A., Kusumaningrum, T., Pradanie, R., & Nastiti, A. A. (2019). Pemberdayaan Perempuan Melakukan Deteksi Dini Kanker Serviks Melalui Pelatihan Metode Reproductive Organ Self Examination (Rose) Sebagai Upaya Deteksi Dini Penyakit Kanker Serviks. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dalam Kesehatan, 1(1), 14. https://doi.org/10.20473/jpmk.v1i1.12326
Tristanti, I. (2018). Hubungan perilaku personal hygiene genital dengan kejadian keputihan pada siswi Madrasah Aliyah Muhammadiyah Kudus. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 7(1), 8–15.
Tyas, T. P., Putri, H., & Perbawati, D. (2022). Hubungan Personal Hygiene Genetalia terhadap Kejadian Keputihan The Correlation Of Genital Hygiene to Leuchorroea. 9(2), 142–149.
Widia Astuti, W. (2016). Pengaruh Penyuluhan Personal Higiene Terhadap Persepsi Menjaga Kebersihan Organ Genitalia Pada Siswi SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).