PENERAPAN ALAT PENGIRIS UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERUPUK
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.9939Keywords:
cracker making, cracker slicer, productivity.Abstract
Abstrak: Pembuatan kerupuk sepenuhnya dilakukan secara manual, sehingga membutuhkan waktu yang lama dan tenaga kerja yang banyak terutama pada proses pengirisan. Tujuan pendampingan adalah menerapkan alat pengiris untuk meningkatkan produktivitas kerupuk yang dihasilkan. Kegiatan pendampingan menggunakan 2 metode yaitu penyuluhan tentang pengaruh penerapan alat pengiris dalam pembuatan kerupuk dan praktik menggunakan alat pengiris kerupuk. Adapun sasaran utama kegiatan ini adalah tiga kelompok yang terlibat dalam pembuatan kerupuk baik itu pemilik usaha maupun tenaga kerja dengan total 18 orang terdiri dari 15 orang tenaga kerja dan 3 orang adalah pemilik usaha. Setelah kegiatan selesai dilaksanakan kegiatan pengabdian dievaluasi dengan cara wawancara menggunkan kuesioner. Hasil yang didapatkan setelah kegiatan pendampingan dilakukan dengan menerapkan alat pengiris kerupuk yaitu mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan masyarakat sebesar 95%, pengirisan dapat dilakukan lebih cepat dan kebutuhan tenaga kerja lebih sedikit karena 85% alat pengiris kerupuk tersebut mampu dioperasikan dengan baik serta dapat meningkatkan produktivitas kerupuk dari 25% menjadi 65%.
Abstract: Making crackers is completely done manually, so it takes a long time and a lot of labor, especially in the slicing process. The purpose of the assistance is to apply a slicer to increase the productivity of the crackers produced. Mentoring activities use 2 methods, namely counseling about the effect of the application of a slicer in making crackers and the practice of using a cracker slicer. The main targets of this activity were three groups involved in making crackers, both business owners and workers with a total of 18 people consisting of 15 workers and 3 business owners. After the activities are completed, the service activities are evaluated by means of interviews using a questionnaire. The results obtained after the mentoring activity was carried out by applying the cracker slicer were able to increase knowledge, community skills by 95%, slicing could be done faster and the need for labor was less because 85% of the cracker slicer were able to operate properly and could increase the productivity of crackers from 25% to 65%.
References
Costa, W. Y., & Manihuruk, F. M. (2021). Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Kerupuk Daging Dengan Penambahan Tepung Tapioka Dan Waktu Pengukusan Berbeda. Jurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa, 5(1), 9-14. https://doi.org/10.51589/ags.v5i1.66
Dian Sari. (2020). Persepsi Harga, Kualitas Produk Dan Ketersediaan Kerupuk Amplang Terhadap Loyalitas Konsumen Di Kabupaten Sambas. Patani (Pengembangan Teknologi Pertanian Dan Informatika). 1(1), 21-25. https://doi.org/10.47767/patani.v4i1.8
Gemayana, I. (2010). Strategi pemerintah kabupaten sukamara dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Wacana, 13(1),185-201.
Hidayatullah, M. S., Pusporini, P., & Andesta, D. (2021). Peningkatan Kualitas Produk Kerupuk Dengan Menggunakan Pendekatan Metode Taguchi Di Sentra Produksi Kerupuk Ikan Desa Srowo. Justi (Jurnal Sistem Dan Teknik Industri). E-ISSN: 2621-8931. https://doi.org/10.30587/justicb.v1i3.2621
Indrawati, R. T., Putri, F. T., Rochmatika, R. A., & Prawibowo, H. (2021). Peningkatan Kapasitas Produksi melalui Rancang Bangun Mesin Semi Otomatis Pemotong Adonan Kerupuk. Jurnal Rekayasa Mesin. 16 (1), Desember 2021, 437-446. https://doi.org/10.32497/jrm.v16i3.3072
Krisnandika, V. R., Aulia, D., & Jannah, L. (2021). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pengangguran Di Indonesia. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan). 5(4), November 2021, 720-729. https://doi.org/10.36312/jisip.v5i3.2227
Kurniawan, A. A., Ismiyah, E., & ... (2021). Usulan Strategi Pemasaran Dalam Upaya Peningkatan Penjualan Kerupuk Pada Ukm “Dwi Putra†Gresik Dengan Menggunakan MATRIKS SWOT DAN QSPM (Quantitative Strategic Planning Matriks). E-ISSN: 2621-8933. JUSTI (Jurnal Sistem Dan Teknik Industri.
Malika, U. E., Andini, D. P., Mayasari, F., Letari, D., & Dhamayanthi, W. (2021). Meningkatkan Daya Saing Produk Kerupuk Udang Melalui Inovasi Teknologi. Integritas : Jurnal Pengabdian. 5(1), Juli 2021, 1-7. https://doi.org/10.36841/integritas.v5i1.956
Munthe, R. T. J., & Rahadi, D. R. (2021). Inovasi Dan Kreatifitas Umkm Di Masa Pandemi (Studi Kasus Di Kabupaten Bekasi). Magisma: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis. 9(1), Januari 2021, 44-52. https://doi.org/10.35829/magisma.v9i1.135
Sirait, J. (2016). Desain dan Uji Teknis Alat Pencetak dan Pemotong Amplang Secara Mekanis. Jurnal Riset Teknologi Industri. 8(16), Agustus 2016. 1-9. https://doi.org/10.26578/jrti.v8i16.1557
Suburi Rahman, & Afe Dwiani. (2021). Pengaruh Substitusi Tepung Tapioka dan Tepung Terigu serta Lama Waktu Pengukusan terhadap Mutu Kerupuk Sape. Jurnal Triton. 2(1), 27-33. https://doi.org/10.47687/jt.v12i1.156
Syadik, M. J. (2020). Prospek Pengembangan Agroindustri Kerupuk Sukun (Studi Kasus Di Desa Jambuir Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep). Agribios. 18(2) November 2020.78-86. https://doi.org/10.36841/agribios.v18i2.893
Wahyuningsih, E. M., Widayanti, R., & Karniati, S. (2019). Penyuluhan Dan Pendampingan Kelayakan Pendirian Usaha BUMDES di Desa Rejosari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri. Jurnal BUDIMAS. 1(1), 23-32.
Wijaya, C. A., Sianto, M. E., & Santosa, H. (2019). Perancangan Ulang Alat Pemotong Kerupuk Dengan Menggunakan Metode Triz (Teorija Rezhenija Izobretatelskih Zadach). Widya Teknik. 18 (2), 30-35. https://doi.org/10.33508/wt.v18i2.2274
Yuliati, Y., Santosa, H., & Pranjoto, H. (2019). Teknologi Tepat Guna Alat Plate Slicer Sebagai Upaya Peningkatan Kecepatan Dan Kapasitas Produksi Pengrajin Kerupuk Di Desa Jaddih Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan Madura. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR). https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v2i0.550
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).