PENINGKATAN DAYA SAING BUMDESA MELALUI PENINGKATAN KUALITAS PENGELOLAAN POTENSI LOKAL DESA

Authors

  • Muhammad Hidayat Maguster Manajemen, ITB Nobel Indonesia
  • Fitriani Latief Program Studi Manajemen, ITB Nobel Indonesia
  • Nurkhalik Wahdanial A Sitem dan Teknologi Informasi, ITB Nobel Indonesia
  • Nurhaedah Z Program Studi Manajemen, ITB Nobel Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.9999

Keywords:

Competitiveness, Quality Management, Local Potential.

Abstract

Abstrak: Kondisi alam di Desa Harapan Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru Sulawesi Selatan sebagian besar berupa bukit yang subur yang sangat potensial untuk dibudidayakan sebagai lahan perkebunan, pertanian sayur mayur dan wisata alam. Kegiatan Pengabdian pada masyarakat ini dimaksudkan untuk memberikan pendampingan terkait dengan peningkatan daya saing BUMDesa melalui peningkatan kualitas pengelolaan potensi lokal di Desa Harapan. Pengabdian ini dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan melalui pemaparan materi dan Focus Group Discussion (FGD) dan tahap pelaporan. Metode pelaksanaan dilakukan melalui penyajian materi yang diikuti dengan memberikan pelatihan serta memberikan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman peserta pada materi serta pelatihan yang telah dilakukan. Tim pengabdi terdiri dari 4 orang yang focus pada empat bidang yaitu (1) Bisnis dan Kewirausahaan; (2) Pemasaran; (3) Akuntansi; dan (4) Informasi dan Teknologi. Dengan Menggunakan data awal yang didapatkan pada tahap persiapan yang kemudian dibandingkan dengan analisa lanjutan setelah dilaksanakannya kegiatan pengabdian telah terlihat peningkatan yang cukup signifikan hal ini terlihat dari mulai digunakannya sistem informasi dan teknologi dalam promosi dan pemasaran seta perubahan packaging produk dan bertambahnya unit bisnis dari BUMDesa setelah dipraktekkannya analisa potensi bisnis local oleh pengurus BUMDesa.

Abstract: The natural conditions in Harapan Village, Tanete Riaja Subdistrict, Barru Regency, South Sulawesi are mostly in the form of fertile hills which have the potential to be cultivated as plantation land, major vegetable farming and nature tourism. This community service activity is intended to provide assistance related to increasing the competitiveness of BUMDes through improving the quality of local potential management in Harapan Village. This service is carried out in three stages, namely the preparation stage, the implementation stage through material presentation and Focus Group Discussion (FGD) and the reporting stage. The implementation method is carried out through the presentation of material followed by providing training and asking questions to determine the participants' understanding of the material and the training that has been carried out. The service team consists of 4 people who focus on four areas, namely (1) Business and Entrepreneurship; (2) Marketing; (3) Accounting; and (4) Information and Technology). By using the initial data obtained at the preparation stage which is then compared with further analysis after the implementation of service activities, a significant increase has been seen, this can be seen from the use of information systems and technology in promotion and marketing as well as changes in product packaging and the increase in business units from BUMDes after the practice of analyzing local business potential by BUMDes.

Author Biography

Muhammad Hidayat, Maguster Manajemen, ITB Nobel Indonesia

Associate Professor in ITB Nobel Indonesia

References

Amanda, H. W. (2015). Strategi pembangunan desa dalam meningkatkan oendapatan asli desa melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes): Studi pada badan pengelola air minum (Bpam) Di Desa Ketapanrame Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto. Jurnal Publika, 3(5), 7–12. Retrieved from http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/11820

Aponno, E. H., & Hutubessy, S. (2020). Peningkatan Kapasitas Pengelola BUMDes di Kecamatab Kairatu dan Kairatu Barat Kabupaten Seram Bagian Barat. Jurnal Pengabdian Masyarakat JAMAK (Manajemen Dan Akuntansi), 3(2), 246–258.

Atuna, R., & Harun, N. I. (2019). Peningkatan Kapasitas Badan Usaha Milik Desa dan Tantangan Pemerintah Sumalata Timur. Gorontalo Journal of Public Administration Studies, 2(2), 61–77.

Bemba, Y., Rusniati, & Mailensun, T. P. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Pengelolaan Bumdes Di Desa Rumbia Kecamatan Botumoito Kabupaten Gorontalo. E-Journal Universitas Sam Ratulangi Manado, 1, 6.

Darma Nasution, D. A., Barus, B. M. D., & Tasril, V. (2020). Peningkatan Daya Saing BUMDes Untuk Pengembangan Ekonomi Desa. Jurnal Masyarakat Mandiri, 4(3), 319–328. https://doi.org/10.31764/jmm.v4i3.2267

Hidayat, M., Latief, F., Hidayah, N., & Asbara, N. W. (2021). Revitalisasi BUMDesa Melalui Pengelolaan Potensi Lokal untuk Mewujudkan BUMDesa Yang Sehat dan Mandiri. MATAPPA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4, 447–456.

La Qabul La Radu. (2021). Peran BUMDES Dalam Meningkatkan Pendapatan Ekonomi Desa/Negeri Saunulu Kecamatan Tehoru Kabupaten Maluku Tengah Dalam Perspektif Islam. Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Dan Ekonomi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, 46.

Leniwati, D., & Aisyah, A. N. (2021). Pengelolaan Ekowisata Boonpring oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa. Jati: Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia, 4(2), 127–139. https://doi.org/10.18196/jati.v4i2.12414

Lumintang, J., & Waani, F. J. (2019). Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Di Desa Koka Dan Desa Kembes 2 Kecamatan Tombulu. The Studies of Social Sciences, 2(1), 15. https://doi.org/10.35801/tsss.2020.2.1.26895

Mondale, T. F., Aliamin, A., & Fahlevi, H. (2017). Analisis Problematika Pengelolaan Keuangan Desa (Studi Perbandingan pada Desa Blang Kolak I dan Desa Blang Kolak II, Kabupaten Aceh Tengah). Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, 3(2), 196–212. https://doi.org/10.24815/jped.v3i2.8231

Nugrahaningsih, P., Falikhatun, F., & Winarna, J. (2016). Optimalisasi Dana Desa Dengan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUM Des) Menuju Desa Mandiri. Jurnal Akuntansi Dan Bisnis, 16(1), 37. https://doi.org/10.20961/jab.v16i1.190

Nurjani, M., Sudarmanto, E., & Surono, S. E. (2021). Peranan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Desa Pada Bumdes Yang Terdapat Di …. Jurnal Online Mahasiswa …. Retrieved from https://jom.unpak.ac.id/index.php/akuntansi/article/viewFile/1668/1386

Rohmah, I. S., & Hariyanto, A. (2021). Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan BUMDes sebagai Peran Mewujudkan Kemandirian. Prosiding Perencanaan Wilayah Dan Kota, 528–535. Retrieved from https://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/PWK/article/view/29961

Sembiring, R., Herlinda, E., & Ningsih, S. (2017). Implementation of autonomy area through the implementation of village authority. International Journal of Economic Perspectives, 11(3), 5–11.

Wahyuningtyas, L. (2020). Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) di Desa Pujonkidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. SENMAKOMBIS: Seminar Nasional …, 4(1), 45–52. Retrieved from http://ejournal.stiedewantara.ac.id/index.php/SENMAKOMBIS/article/view/848

Sumber Internet :

https://www.berdesa.com/9-hal-menghambat-bumdes-menjadi-raksasa/ (diunduh tanggal 1 Juli 2022)

https://www.beritasatu.com/ekonomi/878749/2628-bum-desa-dan-40-bum-desa-bersama-sudah-dapat-nomor-badan-hukum

Published

2022-08-29

Issue

Section

Articles