Peningkatan Peluang Wirausaha di Nagari Koto Tuo Melalui Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring
DOI:
https://doi.org/10.31764/am.v3i1.16845Keywords:
Entrepreneur, Nagari Koto Tuo, dish soap trainingAbstract
Abstract: Â Dish soap making training can provide many benefits for community empowerment in Nagari Koto Tuo. This training can improve entrepreneurial skills, creativity, independence, and understanding of the production process and environmental awareness of the trainees. Therefore, training in making dish soap needs to be given to the nagari community as a form of community empowerment. This program of activities aims to: 1.) Improve the ability of the PKK Nagari Koto Tuo group to be skilled at entrepreneurship, 2.) Motivate to be active and creative in self-development of the PKK Nagari Koto Tuo group, 3). Have expertise in product tips and tricks, 4. Have skills in producing products. The method in this activity is the counselling and demonstration method in which direct demonstrations of making dish soap, clearly describe each step and provide practical examples to the PKK Nagari Koto Tuo group. The results obtained from community service activities are increased ability and motivation of the PKK Nagari Koto Tuo group in entrepreneurship and self-development as well as increased expertise and skills in producing products.
Abstrak: Pelatihan pembuatan sabun cuci piring dapat memberikan banyak manfaat bagi pemberdayaan masyarakat di Nagari Koto Tuo. Pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan wirausaha, kreativitas, kemandirian, dan pemahaman tentang proses produksi serta kesadaran lingkungan peserta pelatihan. Program kegiatan ini bertujuan untuk :1.) Meningkatkan kemampuan kelompok PKK Nagari Koto Tuo untuk terampil berwirausaha, 2.) Memotivasi untuk aktif dan kreatif dalam pengembangan diri kelompok PKK Nagari Koto Tuo, 3). Memiliki keahlian tips dan trik produk, 4. Memiliki keterampilan memproduksi produk. Metode dalam kegiatan ini adalah metode penyuluhan dan demonstrasi dimana melakukan demonstrasi langsung tentang pembuatan sabun cuci piring, menggambarkan setiap langkah dengan jelas dan memberikan contoh-contoh praktis kepada kelompok PKK Nagari Koto Tuo. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah meningkatnya kemampuan dan motivasi kelompok PKK Nagari Koto Tuo dalam berwirausaha dan pengembangan diri serta meningkatnya keahlian dan keterampilan dalam memproduksi produk.
References
Amalia, R. (2018). Produksi Sabun Cuci Piring Sebagai Upaya Peningkatkan Efektivitas Dan Peluang Wirausaha. METANA, 14, 15–18.
Arwati, I. G. A., Anggraini, R. (2016). Penyuluhan Pembuatan Pencuci Piring Ramah Lingkungan di Wilayah Jakarta Barat, Jurnal Abdi Masyarakat, Jilid 2, No 1, 25-30.
Dirman, A., Hakim, A., & Setiany, E. (2022). Edukasi dan Pelatihan Investasi Keuangan Untuk Pelajar Sebagai Investor Pemula di SMK Al-Ihsan Jakarta Barat. Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi, 1(2), 73–77. https://doi.org/10.34312/ljpmt.v1i2.15442
Dewanti, R., Fajriwati, A., & Penulis, N. (2020). Metode Demonstrasi Dalam Peningkatan Pembelajaran Fiqih. Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 11(1).
Fatine, S. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Kota Dibidang Ekonomi Melalui Umkm Ladu Arai Pinang Di Lubuk Buaya Kota Padang. Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi, 1(2), 78–83. https://doi.org/10.34312/ljpmt.v1i2.15346
Ferdinand, A. (2014). Metode Penelitian Manajemen. BP Universitas Diponegoro.
Haryati, E., Wadin, W., Sofino. (2017). Program pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) di RT 23 Masjid Baiturahman Kelurahan Pematang Gubernur. Jurnal Pengembangan Masyarakat. Volume 1(1). pp: 60-67.
Lase, Asali. (2022). Pelatihan dan Praktek Pembuatan Sabun Cuci Sunlight di Desa Onozalukhu, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara. Zadama : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1 (1), 1-6
Munawarah, Keumala Hayati, Mas Intan Purba, & Wenny Anggeresia Ginting. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Suka Maju Melalui Pelatihan Pembuatan Sabun Kebutuhan Rumah Tangga. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 434–439. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v4i3.3910
Nasution Sartika RA. (2022). Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Berbahan Lidah Buaya Untuk Meningkatkan Kreativitas Remaja Pemuda-Pemudi Di Desa Sidingkat. JURNAL ADAM IPTS, 1(2), 176–180.
Novfirman, Puspita Sari, D., Novi Yulanda Sari, Febria Fitri, & Putra, V. P. (2023). Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Bagi Siswa Ekonomi Lemah MTSN 2 Payakumbuh. JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT BANGSA, 1(5), 172–178.
Tanjung, D. A. (2018). Jurnal Prodikmas Hasil Pengabdian Masyarakat Pelatihan Pembuatan Sabun Cair Dan Shampoo Pencuci Mobil. 2(1), 2580–3069.
Widiastuti, C. T., Universari, N., & N.S.S, Rr. L. P. (2023). Pemberdayaan Melalui Edukasi Kewirausahaan Dan Pembukuan Keuangan Bagi UKM Gerai Kopimi Kelurahan Mlatiharjo Semarang. Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.34312/ljpmt.v2i1.17071
Widyasanti, A., Qurratu’ain, Y., & Nurjanah, S. (2017). Pembuatan Sabun Mandi Cair Berbasis Minyak Kelapa Murni (VCO) dengan Penambahan Minyak Biji Kelor (Moringa oleifera Lam). Chimica et Natura Acta, 5(2), 77. https://doi.org/10.24198/cna.v5.n2.14691
Wijana, S., Soemarjo, & Soemarjo. (2009). Studi pembuatan sabun mandi cair dari daur ulang minyak goreng bekas (kajian pengaruh lama pengadukan dan rasio air:sabun terhadap kualitas). Jurnal Teknologi Pertanian, 10(1), 54–61.