Inovasi Elektronic Stunting Prevention Mobile Education (E-Supreme) untuk Remaja Tahun 2022
DOI:
https://doi.org/10.31764/am.v3i1.16861Keywords:
Stunting, E-Supreme, Aplikasi, RemajaAbstract
Abstract:  The stunting prevalence rate in 2021 will be 24.4%. The distribution of stunting events in 2021 and the results of the Indonesian Nutrition Status Study (SSGI) for the January–December 2021 period show that three provinces with a stunting incidence rate of 30–39% are NTT, NTB, and West Sulawesi. Central Java has a stunting distribution of 20–29%. The main problem causing the high rate of stunting in Indonesia is a combination of low awareness of stunting andThe aim is to increase youth's knowledge about stunting. Method: using the Electronic Stunting Prevention Mobile Education Application Innovation (E-Supreme) application. Results: It is known that the average pre-test score is 66, and the average post-test result is 80. The E-Supreme application can be used as an innovative medium to increase stunting knowledge. E-Supreme's innovative media can be downloaded for easy use on Android-based gadgets.
Abstrak: Angka prevalensi stunting pada tahun 2021 sebesar 24,4%. Sebaran kejadian stunting tahun 2021, hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) periode Januari-Desember 2021 diketahui 3 Propinsi dengan besaran kejadian stunting 30-39% adalah NTT, NTB dan Sulawesi Barat. Jawa Tengah memiliki sebaran stunting sebesar 20-29%. Permasalahan utama yang menyebabkan masih tingginya stunting di Indonesia adalah kombinasi antara rendahnya kesadaran stunting. Tujuan meningkatkan pengetahuan remaja tentang stunting. Metode : menggunakan aplikasi Electronic Stunting Prevention Mobile Education Application Innovation (E-Supreme). Hasil pengabdian bahwa skor rata-rata pre tes adalah 66 dan hasil rata-rata post test didapatkan 80. Aplikasi E-Supreme dapat digunakan sebagai media inovatif untuk meningkatkan pengetahuan stunting. Media inovatif E-Supreme dapat diunduh untuk dengan mudah digunakan pada gadget berbasis android 13.
References
BKKBN. (2021). Remaja, Ingat Pahamilah Kesehatan Reproduksi Agar Masa Depan Cerah dan Cegah Penyakit Menular Seksualh Kesehatan Reproduksi Agar Masa Depan Cerah dan Cegah Penyakit Menular Seksual. Retrieved March 14, 2023, from https://www.bkkbn.go.id/berita-remaja-ingat-pahamilah-kesehatan-reproduksi-agar-masa-depan-cerah-dan-cegah-penyakit-menular-seksualh-kesehatan-reproduksi-agar-masa-depan-cerah-dan-cegah-penyakit-menular-seksual
Bupati Cilacap. (2022). Penetapan Desa Prioritas Stunting Kabupaten Cilacap Tahun 2022.
Heru Subaris Kasjono dan Eko Suryani. (2020). Aplikasi Pencegahan Stunting “Gasing†Untuk Siswi Sma Di Kecamatan Kalibawang Kulon Progo. Retrieved March 17, 2022, from https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:rxkG6V9rSIkJ:https://www.nutrisiajournal.com/index.php/JNUTRI/article/download/200/75/+&cd=6&hl=id&ct=clnk&gl=id
Kemenkes RI. (2018a). Buletin Stunting. Kementerian Kesehatan RI, 301(5), 1163–1178.
Kemenkes RI. (2018b). Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2018.
Kemenkes RI. (2018c). Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam Percepatan Pencegahan Stunting. Kementerian Kesehatan RI, 11(1), 1–14.
Kemenkes RI. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota tahun 2021. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2013–2015.
KemenSekNeg. (2021). Sistem Informasi Pencegahan Stunting Terintegrasi (Aplikasi Simpati): Praktik Baik Kabupaten Sumedang - Stunting. Retrieved March 17, 2022, from https://stunting.go.id/sistem-informasi-pencegahan-stunting-terintegrasi-aplikasi-simpati-praktik-baik-kabupaten-sumedang/
Kemkes, R. (2018). Menkes: Remaja Indonesia Harus Sehat. Retrieved March 14, 2023, from https://www.kemkes.go.id/article/view/18051600001/menkes-remaja-indonesia-harus-sehat.html
Kominfo. (2019). Cegah Stunting, Tiga Kementerian Buat Aplikasi Berbeda. Retrieved March 17, 2022, from https://kominfo.go.id/content/detail/22173/cegah-stunting-tiga-kementerian-buat-aplikasi-berbeda/0/sorotan_media
Mubarak, Z. Y., Maryanti, D., Pangesti, A. R., Suprihatiningsih, T., Mahmudah, A., & Jamil, F. (2022). Aplikasi E-Supreme (Electronic Stunting Prevention Mobile Education) Sebagai Pengendali Angka Stunting. Prosiding Seminar Nasional Wijayakusuma National Conference, 3(1), 124–129. Retrieved from https://proceeding.winco.cilacapkab.go.id/index.php/winco/article/view/144
Putri, M. Sy. (2022). Karang Taruna: Pengertian, Fungsi, hingga Dasar Hukumnya. Retrieved March 14, 2023, from https://mediaindonesia.com/humaniora/491968/karang-taruna-pengertian-fungsi-hingga-dasar-hukumnya
Putri Widita Muharyani, Fuji Rahmawati, D. A. (2019). Aplikasi Strategi Intervensi Simulation Game Dalam Upaya Pencegahan Stunting Pada Anak. Retrieved March 17, 2022, from https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:zo5jobMaU60J:https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jpsriwijaya/article/download/9771/4948+&cd=11&hl=id&ct=clnk&gl=id
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. (2017). 100 Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting).
Untung, A. S. B., Margaresa, R. A., Kusumawati, M. R. D., Damawanti, B., & Purba, T. R. N. (2021). Petunjuk Teknis Penyusunan dan Pelaksanaan Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Percepatan Pencegahan Stunting. Retrieved from https://promkes.kemkes.go.id/download/fpkk/files49505Juknis Implementasi KPP Stunting_ISBN_13072021.pdf