Abdimas Mandalika
//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/jpam
Journals that disseminate every thought and idea on the results of research and the use of technology to be implemented to the community include; (1). The fields of science, Natural Sciences (Physics, Chemistry, Biology), Applied Sciences, Social, Cultural, Economics, Health, Law, Religion and Psychology (2). Training and improvement of educational, agricultural, information and communication outcomes and (3). ICT DevelopmentUniversitas Muhammadiyah Mataramen-USAbdimas Mandalika2807-5943Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Desa Satriyan Juwiring Klaten
//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/jpam/article/view/21256
<div align="center"><table width="602" border="1" cellspacing="0" cellpadding="0"><tbody><tr><td valign="top" width="421"><p><strong><em>Abstract:</em></strong><em> Changes in people's unhealthy lifestyles further increase the risk of disease. Efforts to improve the level of public health can be made through The Germas Program. The community in Satriyan Juwiring Klaten Village still lacks understanding and awareness of healthy living behavior, so it is necessary to carry out community service activities. This activity aims to increase public awareness, especially in the community in Satriyan Juwiring Klaten Village, to familiarize and motivate residents to adopt a healthy lifestyle. The method in this community service activity is socialization, implementation, and evaluation of activities regarding the material of the healthy living community movement. As a result of this activity, the people of Satriyan Juwiring Klaten Village gained experience and knowledge, as well as information about germas that can be applied in everyday life, so they are more motivated to implement healthy living behavior.</em></p><p><strong>Abstrak</strong>:<em> </em>Perubahan pola hidup masyarakat yang tidak sehat semakin meningkatkan resiko timbulnya penyakit. Upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dapat dilakukan melalui program germas. Masyarakat di Desa Satriyan Juwiring Klaten masih kurang dalam pemahaman dan kesadaran terhadap perilaku hidup sehat, sehingga perlu dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya masyarakat di Desa Satriyan Juwiring Klaten untuk membiasakan dan memberikan motivasi warga dalam menerapkan pola hidup sehat. Metode dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sosialisasi, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan mengenai gerakan masyarakat hidup sehat. Hasil kegiatan ini, masyarakat Desa Satriyan Juwiring Klaten mendapat pengalaman dan pengetahuan, serta informasi mengenai germas yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga lebih termotivasi dalam penerapan perilaku hidup sehat.</p></td></tr></tbody></table></div>Makhabbah JamilatunPradea Indah LukitoMiftaqul JannahFadiah Ayu Kurnia Sari DewiVanza Dayrell Amartya
Copyright (c) 2024 Makhabbah Jamilatun
2024-02-132024-02-1332424910.31764/am.v3i2.21256Eksperimen dan Demonstrasi Alat Praktikum Fisika Sederhana
//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/jpam/article/view/12636
<div align="center"><table width="602" border="1" cellspacing="0" cellpadding="0"><tbody><tr><td valign="top" width="421"><p><strong><em>Abstract:</em></strong><em> Natural Science (IPA) is a science related to the way humans understand nature systematically. This activity aims to increase student motivation and introduce practicum tools that are easy to make so that they can be used in science learning, especially in physics learning with fun. The methods carried out in the implementation of this activity are the preparatory stage and the implementation stage. The results of the activity that 1) Simple physics practicum tools were produced 2) Experimental activities and demonstrations of simple physics practicum tools carried out have provided benefits in overcoming participants' problems, namely, can improve students' knowledge and skills in doing physics practicum.</em></p><p><strong>Abstrak</strong>:<em> </em>Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu sains yang berkaitan dengan cara manusia dalam memahami alam secara sistematis. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan mengenalkan alat praktikum yang mudah dibuat sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran IPA khususnya pada pembelajaran fisika dengan menyenangkan. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Hasil kegiatan bahwa 1) Dihasilkan alat-alat praktikum fisika sederhana 2) Kegiatan eksperimen dan demonstrasi alat praktikum fisika sederhana yang dilakukan telah memberikan manfaat dalam mengatasi permasalahan peserta yaitu, dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam melakukan praktikuk fisika.</p></td></tr></tbody></table></div>Ode JunitaNur Hayati Mahdi
Copyright (c) 2024 Abdimas Mandalika
2024-02-132024-02-1332505410.31764/am.v3i2.12636Pelatihan Membaca Al Qur'an dengan Metode Tahsin Tilawah Untuk Meningkatkan Kualitas Bacaan Bagi Remaja Masjid Nurul Iman Sumbawa
//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/jpam/article/view/21118
<div align="center"><table width="602" border="1" cellspacing="0" cellpadding="0"><tbody><tr><td valign="top" width="421"><p><strong>Abstrak</strong>:<em> </em>Kemampuan membaca Al-Qur’an merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang muslim karena membaca Al-Qur’an merupakan petunjuk hidup dan sumber inspirasi. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an bagi remaja Masjid Nurul Iman Sumbawa melalui pelatihan menggunakan metode Tahsin Tilawah. Tahapan kegiatan terdiri dari pra kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan tilawah pada diri mitra dengan rata-rata skor sebesar 11,73. Sedangkan rata-rata persentase (%) peningkatan kemampuan tilawah mitra pada masing-masing tingkatan nada atau bacaan diantaranya <em>ta’awudz</em> sebesar 47,27, <em>basmalah</em> sebesar 47,27, <em>qoror</em> (nada dasar) sebesar 38,18, <em>nawa</em> (menengah) sebesar 36,36, jawab (tinggi) sebesar 34,55, jawabul jawab (tertinggi) sebesar 30,91. Hal ini menandakan kegiatan berjalan dengan lancar memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan kualitas bacaan Al-Qur'an remaja Masjid Nurul Iman Sumbawa.</p><p><strong><em>Abstract:</em></strong><em> The ability to read the Qur'an is an ability that must be possessed by a Muslim because reading the Qur'an is a guide to life and a source of inspiration. This PKM activity aims to improve the quality of Qur'an reading for teenagers of Nurul Iman Mosque Sumbawa through training using the Tahsin Tilawah method. The stages of activities consist of pre-activity, implementation of activities and evaluation. The results of the training showed an increase in recitation skills in partners with an average score of 11.73. While the average percentage (%) increase in the ability of tilawah partners at each level of tone or reading including ta'awudz of 47.27, basmalah of 47.27, qoror (basic tone) of 38.18, nawa (intermediate) of 36.36, answer (high) of 34.55, answerul jawab (highest) of 30.91. This indicates that the activity runs smoothly making a positive contribution to the development of the quality of Qur'an reading for teenagers of Nurul Iman Mosque Sumbawa.</em></p></td></tr></tbody></table></div>David HermansyahAqodiah Aqodiah
Copyright (c) 2024 David Hermansyah, Aqodiah Aqodiah
2024-02-132024-02-1332556310.31764/am.v3i2.21118Pelatihan pembuatan sabun transparan antibakteri dari ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum) di desa Tanjung Baru
//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/jpam/article/view/21246
<div align="center"><table width="602" border="1" cellspacing="0" cellpadding="0"><tbody><tr><td valign="top" width="421"><p><strong><em>Abstract:</em></strong><em> Â </em><em>The use of chemicals in soap can have a negative effect on sensitive skin and has the potential to pollute the environment. This community service activity aims to provide education about the importance of maintaining health, especially skin, and giving training in making transparent antibacterial soap with the addition of salam leaves extract (Syzygium polyanthum) in Tanjung Baru village, North Indralaya sub-district, Ogan Ilir. The activity participants were 30 young women and mothers. The activity method is carried out in stages: (i) education about infectious skin diseases and the importance of maintaining healthy skin, (ii) training on how to extract antibacterial compounds from salam leaves by maceration, (iii) training on making transparent soap, and (iv) activity evaluation. The activity results showed that 86.67% of participants did not understand antibacterial transparent soap before the training. After the activity, the percentage of understanding and very understanding increased to 98.67%. The soap products produced are very popular with the public (86.68%) based on aroma, shape, color, comfort, and foam characteristics. Through this activity, it is hoped that public awareness of skin health will increase, and the use of antibacterial transparent soap, proven safe, economical, and easy to make from natural ingredients, will also increase.</em></p><p><strong>Abstrak</strong>:<em> </em>Penggunaan bahan kimia dalam sabun dapat memberikan efek negatif pada kulit yang sensitif, dan berpotensi mencemari lingkungan. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan ini bertujuan memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan terutama kulit, dan memberikan pelatihan pembuatan sabun transparan yang bersifat antibakteri dengan penambahan ekstrak daun salam (<em>Syzygium polyanthum</em>) di desa Tanjung Baru, kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir. Peserta kegiatan adalah remaja putri dan ibu-ibu sebanyak 30 orang. Metode kegiatan dilaksanakan dengan tahapan (i) penyuluhan tentang infeksi penyakit kulit dan pentingnya menjaga kesehatan kulit, (ii) pelatihan cara mengekstraksi senyawa antibakteri dari daun salam dengan cara maserasi, (iii) pelatihan pembuatan sabun transparan, dan (iv) evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebelum pelatihan sebanyak 86,67 % peserta kurang memahami tentang sabun transparan yang bersifat anti bakteri. Setelah kegiatan persentase paham dan sangat paham meningkat menjadi 98,67 %. Produk sabun yang dihasilkan sangat disukai masyarakat (86,68 %) berdasarkan karakteristik aroma, bentuk, warna, kenyamanan dan busa. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan kulit meningkat, serta penggunaan sabun transparan antibakteri yang terbukti aman, ekonomis, dan mudah dibuat dari bahan alami semakin meningkat pula.</p></td></tr></tbody></table></div>Harmida HarmidaNina TanzerinaSafrina LaminSalni SalniNita AminasihPoedji Loekitowati Hariani
Copyright (c) 2024 Poedji Loekitowati Hariani
2024-02-132024-02-1332647110.31764/am.v3i2.21246Pelatihan Pelaku Usaha dalam Pengembangan Destinasi Wisata di Desa Sesait Kabupaten Lombok Utara
//ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/jpam/article/view/9385
<div align="center"><table width="602" border="1" cellspacing="0" cellpadding="0"><tbody><tr><td valign="top" width="421"><p><strong><em>Abstract:</em></strong><em> Â The village of Sesait boasts stunning natural beauty and rich cultural diversity. However, to fully harness this potential, concerted efforts in developing planned and sustainable tourist destinations are required. Entrepreneurs in Sesait Village play a crucial role in the development of these tourist destinations. The aim of this community service activity is to enhance the knowledge of the community, particularly the entrepreneurs, in developing existing tourist destinations in Sesait Village, North Lombok Regency. The community service took place in Sesait Village, North Lombok Regency. The methods employed in this activity included lectures, distributing leaflets, and pre-posttests in the form of questionnaires. The subjects of this community service were all entrepreneurs in Sesait Village, totaling 20 respondents. The instruments used included PowerPoint presentations, leaflets, and questionnaires. Based on the pretest and posttest results of the conducted activity, an increase in knowledge among the entrepreneurs was observed. Pretest scores indicated that 60% (12 individuals) had inadequate knowledge, which increased to 80% (18 individuals) with mostly good knowledge in the posttest phase. This demonstrates that the participants were able to effectively receive the education provided.</em><em></em></p><p><strong>Abstrak</strong>:<em> </em>Desa Sesait memiliki keindahan alam yang menakjubkan dan keberagaman budaya lokal. Namun, untuk mengoptimalkan potensi tersebut, diperlukan upaya pengembangan destinasi wisata yang terencana dan berkelanjutan. Para pelaku usaha di Desa Sesait memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan destinasi wisata. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam hal ini pelaku usaha dalam mengembangkan destinasi wisata yang ada di Desa Sesait Kabupaten Lombok Utara. Lokasi pengabdian dilaksanakan di Desa Sesait Kabupaten Lombok Utara. Metode yang digunakan dalam kegiatan yaitu metode ceramah, pemberian leaflet dan metode pre - post test dalam bentuk kuesioner. Subyek pengabdian kepada masyarakat ini adalah semua pelaku usaha yang ada di Desa Sesait sejumlah 20 responden. Instrumen yang digunakan adalah power point, leaflet dan kuesioner. Berdasarkan hasil pretest dan posttest dari kegiatan yang dilakukan dapat dilihat terjadi peningkatan pengetahuan dari para pelaku usaha dari nilai pretest dalam kategori kurang sebesar 60% (12 orang) meningkat menjadi sebagian besar kategori pengetahuan baik sebesar 80% (18 orang) pada saat posttest. Hal ini menunjukkan bahwa para peserta dapat menerima edukasi yang diberikan dengan baik.</p></td></tr></tbody></table></div>Agus KurniawanFariz Primadi HisanArdi YuniarmanRasyid Ridha
Copyright (c) 2024 Abdimas Mandalika
2024-02-172024-02-1732727910.31764/am.v3i2.9385