Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Dengan Kombinasi Pendekatan Matematika Realistik Dan Scientific Pada Siswa Kelas VII SMP
DOI:
https://doi.org/10.31764/jtam.v1i1.316Keywords:
Developing Mathematics Learning, Realistic and Scientific Mixed ApproacheAbstract
Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (developmental research). Untuk mengembangkan perangkat pembelajaran yang valid, praktis, dan efektif. Perangkat pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kegiatan Siswa (LKS), Buku teks pelajaran, dan Tes Hasil Belajar (THB). Proses pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model 4-D dari Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahapan yaitu: (1) tahap pendefinisian, (2) tahap perancangan, (3) tahap pengembangan, (4) tahap penyebaran. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan divalidasi oleh dua orang ahli dengan nilai rata-rata keseluruhan dari tiap aspek perangkat pembelajaran himpunan dengan kombinasi pendekatan realistik dan saintifik yang dihasilkan (buku teks pelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar kegiatan siswa dan tes hasil belajar) dinyatakan valid dan layak untuk diujicobakan. Uji coba dilakukan pada Kelas VIISMP N 21 Mataram dengan jumlah siswa sebanyak 29 orang. Dari hasil analisis keterlaksanaan perangkat menunjukkan bahwa keterlaksanaan perangkat pembelajaran himpunan berbasis kombinasi realistik dan saintifik memenuhi kriteria praktis dan berada pada kategori sangat baik. Serta memenuhi kriteria efektif yaitu diperoleh respon siswa positif terhadap pembelajaran, aktifitas siswa berada pada kategori sangat aktif dan hasil belajar telah tuntas secara klasikal (84,7% siswa yang memperoleh nilai di atas 75 dari nilai ideal 100). Dengan demikian, perangkat pembelajaran himpunan dengan kombinasi pendekatan realistik dan saintifik telah valid, praktis dan efektif.
.
Abstract: This studi was develomental research to develop learning package which is valid, practical, and effective. The intended learning package in this study is as follows: lesson plan, student’s workbook, textbook, and test of learning result. The development process of learning package employed 4-D model based on thiagarajan which consist of 4 phases, namely (1) defining phase, (2) design phase, (3) development phase, and (4) dissemination phase. The learning package developed was validated by two experts with the overall aspect of each aspect of the set learning with combination of realistic and scientific approaches produced (textbook, lesson plan, student’s workbook, and test of learning result) is confirmed as valid and feasible to be tested. The test is conducted to grade VII at SMP N 21 Mataram with the total of 29 students. The result base on the analysis of package implementation reveals that the set of learning sets based on reaistic and scientific approach meets effective criteria wich is obtained from positive response of the students toward learning; students’ activities is in very active category and the learning result has completed calssically (84.7% students obtain the score above 75 from the ideal 100). Therefore, the set learning package with realistic and scientific mixed approaches is valid, practical, and effective.References
Isjoni. (2011). Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabet
Gravemeijer, K. (1994). Developing Realistic Mathematics Education. Utrecht: Freudenthal Institute
Khabibah. (2006). Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Dengan Soal Terbuka Untuk Meningkatkan kreativitas Siswa Sekolah Dasar. Disertasi tidak diterbitkan. Surabaya: PPs UNESA
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013. Badan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Marpaung, Y. 2001. Prospek RME untuk Pembelajaran Matematika di Indonesia. Makalah disajikan pada Seminar Nasional Realistic Mathematic Education di FMIPA Universitas Negeri Surabaya
Nurdin. (2007). Model Pembelajaran Matematika yang Menumbuhkan Kemampuan Metakognitif untuk Menguasai Bahan Ajar. Disertasi tidak diterbitkan. Surabaya: PPs Universitas Negeri Surabaya.
Ratumanan, T.G. (2004). Belajar dan Pembelajaran. Surabaya: UNESA University Press.
Rusman. (2012). Model-model pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru). Jakarta: Jajawali Press
Sahid. (2009). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Aritmetika Sosial Dengan Pendekatan Realistik Setting Kooperatif dikelas VII SMP. Tidak diterbitkan. Makassar:PPs UNM.
Slavin, Robert. (2011). Psikologi Pendidikan(Teori dan Praktek). Jakarta: PT. Indeks
Suherman, E. dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA
Suprijono, A. (2009). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Thiagarajan, S. Semmel, DS. Semmel, M. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. A Sourse Book. Blomington: Central for Innovation on Teaching The Handicapped.
Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Prenada Media Group.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).