Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Topik Pecahan Ditinjau Dari Gender

Authors

  • Aminah Aminah Universitas Islam Negeri Mataram
  • Kiki Riska Ayu Kurniawati Universitas Islam Negeri Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/jtam.v2i2.713

Keywords:

Kesulitan, Soal Cerita, Genderi

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini  adalah lima orang perempuan dan lima orang laki-laki siswa VII. Peneliti menggunakan langkah-langkah menurut Soedjadi, (a) Membaca soal dengan cermat untuk menangkap makna tiap kalimat, (b) Memisahkan dan mengungkapkan apa yang diketahui dalam soal, apa yang diminta/ditanyakan dalam soal, operasi pengerjaan apa yang diperlukan, (c) Membuat model matematika dari soal, (d) Menyelesaikan model menurut aturan-aturan matematika, sehingga mendapatkan jawaban dari model tersebut, dan (e) Mengembalikan jawaban soal kepada jawaban asal. Hasil penelitian menunjukkan siswa perempuan mengalami kesulitan dalam memahami konsep pecahan (menyamakan penyebut), mengalami kesulitan dalam menentukan operasi pengerjaan seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian serta tidak menuliskan kesimpulan terakhir sedangkan siswa laki-laki mengalami kesulitan dalam memahami soal sehingga kurang tepat dalam menyelesaikan hasil akhir serta menyamakan penyebut. Cara mengatasi faktor-faktor kesulitan dalam soal ceritaa matematika adalah memberikan intensitas latihan, menguatkan kembali konsep pecahan pada siswa perempuan dan meningkatkan komunikasi matematis siswa.

Abstract:  This research is a qualitative descriptive study. The subjects in this study were five women and five male students VII. The researcher uses the steps according to Soedjadi, (a) Read the questions carefully to capture the meaning of each sentence, (b) Separate and reveal what is known in the question, what is asked / asked in the question, what work operation is needed, (c) Make a mathematical model of the problem, (d) Complete the model according to mathematical rules, so that the answer to the model is obtained, and (e) Return the answer to the original answer. The results showed that female students had difficulty understanding the concept of fractions (equating the denominator), had difficulty in determining work operations such as addition, subtraction, multiplication and division and did not write the final conclusions while male students had difficulty understanding the problem so that it was not correct the final result and equate the denominator. The way to overcome the difficulty factors in mathematical storytelling is to provide training intensity, reinforce the concept of fractions in female students and improve students' mathematical communication.

References

Abdurrahman, Mulyono. (2003). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Ahmad dan Sehabudin. (2017). Komparasi Prestasi Belajar Matematika Siswa Berdasarkan Gender. Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika, 1(1), 15-21.

Djong, Kristoffurus Djawa. (2015). Proses Kognisi Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Topik Pecahan Ditinjau Dari Kemampuan Matematika dan Gendeirâ€. Jurnal Wahana, 64, 1(1)

Fatimah, Siti Nur. (2015). Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Di Kelas X SMK Prawira Marta Kartasura Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi. FKIP UM Surakarta. 2014/2015.

Iqlima, Sayyida Fatimah Dyah dan Siti Maghfirotun Amin. (2016). Analisis Kesulitan Siswa Kelas VII SMP Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Tentang Operasi Hitung Pecahan Ditinjau dari Jenis Kelaminâ€. Jurnal MATHE Edunesa, 3 (5).

Khasanah, Ummi. (2015). Kesulitan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Pada Siswa SMPâ€. Artikel Publikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Krisiyanto. (2011). Makalah Matematika Masalah Rutin dan Non Rutinâ€,dalamhttp://krizi.worpress.com/2011/09/12/makalah-matematika-masalah-rutin-dan-non-rutin/, diakses tanggal 05 Februari 2018, pukul 11.00.

Laili, Nur Hidayati dan Devy Tristiana. (2013). Pengembangan Media Pembelajaran Soal cerita dengan Cerpen Pada Materi Operasi Hitung Campuran untuk Siswa Kelas IV SDN Sumberkerep Tahun Ajaran 2012/2013â€, Jurnal Saintis, 8(2).

Laily, Idah Faridah. (2014). Hubungan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Kemampuan Memahami Soal Cerita Matematika Sekolah Dasar†Eduma, 3(1).

Marsigit. (2009). Matematika SMP Kelas VII. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Moleong, Lexy J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

MZ, Zubaidah Amir. (2013). Perspektif Gender Dalam Pembelajaran Matematikaâ€. Jurnal Marwah, 12(1).

Ningrum, Amalia Zulvia Widya. (2016). Analisis Kesulitan Siswa Dalam Mengerjakan Soal Cerita Metematika Materi Aritmatika Sosial Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Metroâ€. Jurnal Iqra’, 1(2).

Nugroho, Reza Aji. (2017). Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Pecahan Ditinjau Dari Pemecahan Masalah Polyaâ€. Skripsi. Universitas Muhammadiyah.

Prastowo, Andi. (2016). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Jogjakarta: Ar-Ruz Media.

Prayitno, Sudi, St. Suwarsono, Tatag Yuli Eko Siswono. (2013). Komunikasi Matematis Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berjenjang Ditinjau dari Perbedaan Genderâ€. Seminar nasional dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, Yogyakarta.

Purwanti, Kristi Liani. (2015). Pembelajaran Perkalian Pecahan Biasa Berbantu Media Benda Konkret: Studi Kasus Perbedaan Gender Terhadap Kemamapuan Matematika Siswa Kelas V SDN Sambiroto 3 Semarangâ€. Jurnal SAWWA, 10(2).

Rahmaningsih, Ayu, Hayatun Nufus, Vanny Nistica dan Tuti Alawiyah. (2012). Bilangan Pecahan. Cirebon: UNSW AGATI

Restian, Arina. (2015). Pendidikan Pendidikan Teori & Aplikasi. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sulistiyorni. (2016). Analisis Kesulitan Siswa Dalam Pemecahan Masalah Soal Cerita Matematika Siswa SMP Universitas Muhammadiyah Surakartaâ€. Skripsi. FKIP UM Surakarta.

Yudharina, Pretty. (2015). Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Siswa Kelas V SD Negeri Mejing 2 Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving Tahun Ajaran 2014/2015â€. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Downloads

Published

2018-10-30

Issue

Section

Articles