Analisis Kemampuan Penalaran Deduktif Matematis Siswa

Authors

  • Ahmad Fadillah Universitas Muhammadiyah Tangerang

DOI:

https://doi.org/10.31764/jtam.v3i1.752

Keywords:

Penalaran, Deduktif, Matematis

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan penalaran deduktif matematis siswa dalam menyelesaikan soal matematika bentuk cerita pokok bahasan aplikasi turunan. Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah  02 Cipondoh Tangerang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, tes dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh siswa dengan kemampuan penalaran deduktif tinggi mencapai 12,82%, siswa dengan kemampuan penalaran deduktif sedang mencapai 71,8% dan siswa dengan kemampuan penalaran deduktif rendah mencapai 15,38%.

Abstract:  The purpose of this research is to know the mathematical deductive reasoning ability of students in solving math story form the subject of derivative applications. This research was conducted in High School of Muhammadiyah 02 Cipondoh Tangerang. Data collection is done by the method of observation, interview, test and study of documentation. Data analysis techniques used qualitative data analysis that included the reduction of the data, the presentation of the data and draw conclusion/verification. Based on the research results obtained by students with high ability of deductive reasoning reached 12.82%, students with middle ability of deductive reasoning reached 71.8% and students with low ability deductive reasoning reached 15.38%.

Author Biography

Ahmad Fadillah, Universitas Muhammadiyah Tangerang

Program Studi Pendidikan Matematika

References

Bani, A. (2011). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan penalaran Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Penemuan Terbimbing, Edisi Khusus No.1 Agustus 2011, 12-20

Buyung, Kusumawati I, and Ressy, N. (2016). Pengaruh Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI) Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa Kelas VIII SMP Negeri 18 Singkawang Selatan. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, 1(2), 87-90

Depdiknas. (2006). Standar Isi. Jakarta: Depdiknas

Hendriana, Heris & Soemarmo, Utari. (2014). Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.

La Kahija, Y. F. (2006). Pengenalan & penyusunan proposal/skripsi penelitian fenomenologis. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.

Mukhtar (2013). Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta : GP Press Group

Pranoto, I (2013). Kasmaran Bermatematika. Jakarta: Harian Kompas

Ramdani, Yani (2012). Pengembangan Instrumen dan Bahan Ajar untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi, Penalaran, dan Koneksi Matematis dalam Konsep Integral. Jurnal Penelitian Pendidikan,13(1), 44-52

Rosita. C. D (2010). Kemampuan Penalaran dan Komunikasi matematis: Apa, Mengapa, dan bagaimana ditingkatkan pada mahasiswa. Euclid, 1(1), 33-46

Suherman,E& Winataputra, U.S. (1993). Strategi Belajar Mengajar Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sugiyono (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sumartini, T. S (2015). Peningkatan kemampuan Penalaran matematis siswa melalui pembelajaran berbasis masalah. MOSHARAFA: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1),1-10

Downloads

Published

2019-04-01

Issue

Section

Articles