Identifikasi Potensi Geosite di Kawasan Ijen Geopark Sebagai Sumber Belajar IPA
DOI:
https://doi.org/10.31764/justek.v6i4.19583Keywords:
geosite, Ijen Geopark, sumber belajar, pembelajaran IPAAbstract
Abstract: Â Ijen Geopark is one of the geological parks in the Bondowoso area. This place has many geosites that can be used as learning resources. This study aims to provide knowledge about the types of rocks that are carried out by identifying rocks in the Ijen Geopark area and being utilized to enrich natural science learning resources based on the surrounding environment. The research method applied in this research is a quantitative research using descriptive methods. Descriptive research is a research method that seeks to convey facts by describing what is seen, obtained, and felt. The object under study is the rock in the Ijen Geopark area. The results of identifying stones found in the Ijen Geopark Area are based on a process through expert validation of the stones found in Ijen Geopark. The rocks found in the Ijen Geopark area are Igneous Rocks with different fragments in each place, including lithic andesite, lithic basaltic, alkaline andesite, and basaltic-andesite basaltic. The results of rock identification produce a learning resource product, namely worksheets, which are explicitly made to foster student literacy in science learning. The worksheet validation results show an average of 82%, which means that the LKPD is valid as a science learning resource for junior high schools.
Abstrak: Ijen Geopark merupakan salah satu geological park yang ada di daerah Bondowoso. Tempat ini terdapat banyak geosite yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang jenis-jenis batuan yang dilakukan melalui proses identifikasi batuan yang ada di kawasan Ijen Geopark dan dimanfaatkan untuk memperkaya sumber belajar IPA berbasis lingkungan sekitar. Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menyampaikan fakta dengan cara mendeskripsikan dari apa yang dilihat, diperoleh, dan yang dirasakan. Obyek yang diteliti adalah batuan yang ada di kawasan Ijen Geopark. Hasil identifikasi yang dilakukan pada batuan yang terdapat di Kawasan Ijen Geopark didasarkan pada proses melalui validasi ahli terhadap batuan. Batuan yang ditemukan di kawasan Ijen Geopark yaitu batuan beku yang memiliki fragmen yang berbeda di setiap tempatnya, diantaranya litik andesit, litik basaltik, andesit basa, dan basalt-andesit basaltik. Hasil identifikasi batuan menghasilkan suatu produk sumber belajar yaitu Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dibuat khusus untuk menumbuhkan literasi siswa dalam pembelajaran IPA. Hasil validasi LKPD menunjukkan rata-rata 82% yang berarti LKPD valid sebagai sumber belajar IPA SMP.References
Ansori, C., Setiawan, N. I., Warmada, I. W., & Yogaswara, H. (2022). Identification of geodiversity and evaluation of geosites to determine geopark themes of the Karangsambung-Karangbolong National Geopark, Kebumen, Indonesia. International Journal of Geoheritage and Parks, 10(1), 1–15.
Baderan, D. W. K., & Utina, R. (2021). Biodiversitas Flora Dan Fauna Pantai Biluhu Timur (Suatu Tinjauan Ekologi-Lingkungan Pantai). Deepublish.
Basuki, B., Romadhona, S., Sari, V. K., & Erdiansyah, I. (2021). Karakteristik iklim dan tanah vulkanis di sisi barat gunung api Ijen Jawa Timur sebagai dasar penentu pengelolaan varietas tanaman padi (Oriza sativa L.). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 21(2), 108–117.
Berliandaldo, M., & Fasa, A. W. H. (2022). Pengelolaan geowisata berkelanjutan dalam mendukung pelestarian warisan geologi: Perspektif collaborative governance. Inovasi, 19(1), 79–97.
Dewi, V. P., Doyan, A., & Soeprianto, H. (2017). Pengaruh model penemuan terbimbing terhadap keterampilan proses sains ditinjau dari sikap ilmiah pada pembelajaran IPA. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 3(1).
Filjinan, S. K., Supeno, S., & Rusdianto, R. (2022). Pengembangan e-komik interaktif untuk meningkatkan literasi sains siswa SMP pada pembelajaran IPA. Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter, 5(2), 125–129.
Firmansyah, D. (2022). Teknik pengambilan sampel umum dalam metodologi penelitian: Literature review. Jurnal Ilmiah Pendidikan Holistik (JIPH), 1(2), 85–114.
Hendarwati, E. (2013). Pengaruh pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar melalui metode inkuiri terhadap hasil belajar siswa SDN I Sribit Delanggu pada pelajaran IPS. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 2(1), 59–70.
Hidayati, B. N., & Zulandri, Z. (2021). Efektifitas LKPD Elektronik sebagai media pembelajaran pada masa pandemi covid-19 untuk guru di YPI Bidayatul Hidayah Ampenan. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(2).
Indayani, R., Supeno, S., & Wicaksono, I. (2021). Pengaruh videoscribe terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran IPA. Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains Dan Matematika, 9(2), 107–115.
Kudisiah, H. J. (2018). Meningkatkan hasil belajar IPA materi gaya menggunakan metode demonstrasi pada siswa kelas IV SDN Bedus tahun pelajaran 2017/2018. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 4(2), 195–202.
Nugrahani, R., & Permata, R. D. (2021). Validasi Media Buku Lift The Flap Untuk Pembelajaran Mengenal Angka Pada Anak Usia Dini. Prosiding SNasPPM, 6(1), 691–696.
Pamular, T. S. (2021). Tipe Satuan Batuan Penyusun Kawasan Ijen. Bondowoso: Laporan Bulanan. Bondowoso.
Sarumaha, M., Harefa, D., Ziraluo, Y. P. B., Fau, A., Fau, Y. T. V., Bago, A. S., Telambanua, T., Hulu, F., Telaumbanua, K., & Lase, I. P. S. (2022). Penggunaan model pembelajaran artikulasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Terpadu. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(3), 2045–2052.
Sulastri, E., Supeno, S., & Sulistyowati, L. (2022). Implementasi model problem-based learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa sekolah dasar dalam pembelajaran IPA. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4), 5883–5890.
Sultoni, M. I., Hidayat, B., & Subandrio, A. S. (2019). Klasifikasi jenis batuan beku melalui citra berwarna dengan menggunakan metode local binary pattern dan k-nearest neighbor. TEKTRIKA-Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik, Dan Elektronika, 4(1), 10–15.
Supeno, S., Fitriani, D. K., Wahyuni, D., & Rahayuningsih, R. (2022). Pengembangan media interaktif berbasis articulate storyline pada pembelajaran IPA materi sistem tata surya untuk meningkatkan literasi sains. Jurnal Eduscience, 9(2), 294–304.
Tantowi, A. A., Hidayat, B., & Subandrio, A. S. (2018). Identifikasi tekstur untuk klasifikasi batuan beku dengan metode discrete wavelet transform (dwt) dan support vector machine (svm). TEKTRIKA-Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik, Dan Elektronika, 3(2), 37–42.
Ule, K. N., Bunga, Y. N., & Bare, Y. (2021). Pengembangan modul pembelajaran biologi berbasis jelajah alam sekitar (JAS) materi ekosistem taman nasional kelimutu (TNK) SMA Kelas X. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 147–156.
Ulum, F. B., & Setyati, D. (2022). Tree Ferns of C. contaminans and C. orientalis from Biosite Erek-erek Geoforest of Ijen Geopark, Banyuwangi. BERKALA SAINSTEK, 10(3), 140–146.
Utama, A. P., Dwinanto, A., Situmorang, J., Hikmi, M., & Irsamukhti, R. (2012). Green field geothermal systems in Java, Indonesia. ITB Geothermal Workshop.
Virgiawan, D. B. (2020). Ancaman erupsi kawah Ijen terhadap masyarakat lereng Ijen (kabupaten Bondowoso). ASANKA: Journal of Social Science and Education, 1(1), 22–30.
Wahono, R. H. J., Supeno, S., & Sutomo, M. (2022). Pengembangan E-LKPD dengan pendekatan saintifik untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa sekolah dasar dalam pembelajaran IPA. Jurnal Basicedu, 6(5), 8331–8340.
Wulandari, F. E. (2016). Pengaruh model pembelajaran berbasis proyek untuk melatihkan keterampilan proses mahasiswa. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 5(2), 247–254.