Composition Of The Types Of Stingrays Landed By Fishermen In The Mouth Of The River, Batu Kumbang Beach, In Island Baru Village, Ipuh District, Mukomuko Regency
DOI:
https://doi.org/10.31764/justek.v5i1.6216Keywords:
Stingray, Batu Kumbang Beach, Fishing equipmentAbstract
Abstract: This study aims to determine the composition of species and the distribution of length and weight distribution of stingray caught by fishermen who landed at the mouth of the Batu Kumbang Beach River, Pulau Baru Village, Ipuh District, Mukomuko Regency. The method used is a survey method, followed by collection of length and weight measurement data from various species of stingray were found. From the results of the study found 4 families of 10 species of stingrays as many as 52 fish including Himantura gerrardi, Taeniura lymma, Rhinoptera jayakari, Dasyatis kuhlii, Himantura uarnak, Himantura jenkinsii, Rhinoptera javanica, Aetobatus ocellatus, Himantura pastinacoides and Rhynchobatus australiae. There were 4 dominant species of stingray caught, namely Rhinoptera jayakari (23.08%), Himantura gerrardi (21.15%), Himantura jenkinsii (11.54%) and Aetobatus ocellatus (9.62%). As for the distribution of length and weight distribution of the dominant stingray species, the stingray caught was dominated by small size or still in its infancy (saplings). There are 3 fishing gear used, namely gill nets, longline fishing rods and shrimp trawls. The stingray caught is aby- catch. All types of rays caught are included in the IUCN list.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis dan sebaran panjang dan sebaran berat ikan pari yang tertangkap oleh nelayan yang mendarat di Muara Sungai Pantai Batu Kumbang Desa Pulau Baru Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko. Metode yang digunakan adalah metode survei, dilanjutkan dengan pengumpulan data pengukuran panjang dan berat dari berbagai spesies ikan pari yang ditemukan. Dari hasil penelitian ditemukan 4 family dari 10 jenis ikan pari sebanyak 52 ekor diantaranya Himantura gerrardi, Taeniura lymma, Rhinoptera jayakari, Dasyatis kuhlii, Himantura uarnak, Himantura jenkinsii, Rhinoptera javanica, Aetobatus ocellatus, Himantura pastinacoides dan Rhynchobatus australiae. Ikan pari yang dominan tertangkap ada 4 jenis yaitu pari jenis Rhinoptera jayakari (23,08%), Himantura gerrardi (21,15%), Himantura jenkinsii (11,54%) dan Aetobatus ocellatus (9,62%). Adapun sebaran panjang dan sebaran berat dari jenis pari yang dominan bahwa ikan pari yang tertangkap didominasi berukuran kecil atau masih dalam masa pertumbuhan (anakan). Terdapat 3 alat tangkap yang digunakan yaitu jaring insang, pancing rawai dan pukat udang. Ikan pari yang tertangkap merupakan hasil tangkapan sampingan (by catch). Semua jenis pari yang tertangkap termasuk kedalam daftar list IUCN.
References
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mukomuko 2021. Kecamatan Ipuh dalam angka 2021. Katalog BPS 1102001.1706010 di akses 11 Oktober 2021 pada jam 17:35 WIB, Dari : https://mukomukokab.bps.go.id/
Camhi, M. S. J., Fowler, Musick A.,Brautigam & Fordham. S. (1998). Sharks And Their Relatives, Ecology and Conservation. Occasional Paper of IUCN Species Survival Commission No. 20. IUCN. Cambridge.
Dharmadi. (2008). Aspek Biologi Ikan Pari Blentik (Dasyatis cf kuhlii) yang tertangkap di Laut Jawa. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. 14(4), 363-370.
Dharmadi dan Fahmi. 2008. Biodiversitas Ikan Pari Yang Tertangkap Di Perairan Samudera Hindia. Prosiding Seminar Nasional Ikan V. Bogor.
Dulvy, N. K., Fowler, S. L., Musick, J. A., Cavanagh, R. D., Kyne, P. M., Harrison, L. R., & Pollock, C. M. (2014). Extinction risk and conservation of the world’s sharks and rays. elife, 3, e00590.
Effendie, M. 1997. Biologi perikanan. yayasan pustaka nusantara.
FAO. 1974. FAO species identification sheets for fishing purposes, Vol I- Vol III.
Ferretti, F., Worm, B., Britten, G. L., Heithaus, M. R., & Lotze, H. K. 2010. Patterns and ecosystem consequences of shark declines in the ocean. Ecology Letters, 13(8), 1055– 1071.
Imaniar, K. 2013. Laporan hasil kegiatan monitoring Hiu TPI Bom Kalianda Lampung Selatan. Loka Pengelolaan Pesisir dan Laut Serang, Direktorat Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan serang. Serang.
IUCN. 2015. Red List Brochure
Kementerian Kelautan Dan Perikanan. 2018. Potensi Usaha dan Peluang Investasi Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu. Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Dan Perikanan : Bengkulu
Last, P. R., William W. T. 2010. Sharks and rays of Borneo. The National Library of Australia Cataloguing-in-Publication entry. Australia. 1-306 hal.
Nurhakim, S., Widodo, A, A., Prisantoso, B, I. (2009). Penggunaan Alat Tangkap Selektif Untuk Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Pari di Laut Jawa. Jurnal Bawal. Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2(4), 185-192.
Pane. A. R. P., Rahmat. E., dan Siswoyo. 2018. Komposisi, Aspek Biologi Dan Kepadatan Stok Ikan Pari Di Laut Arafura. Prosiding Simposium Nasional Hiu Pari Indonesia Ke-2. 57-66
Pradeep, H. D. Swapnil, S. S. Nashad, M. Venu, S. Ravi Ranjan, K. Sumitha, G. Devi, S. M. Farejiya, M.
K. 2018. First Record and DNA Barcoding of Oman Cownose Ray, Rhinoptera jayakari Boulenger, 1895 from Andaman Sea, India. Zoosystema. Vol . 40(4). 67-74
Rahardjo, P. 2007. Pemanfaatan dan Pengelolaan Perikanan Cucut dan Pari (Elasmobranchii) di Laut Jawa. Institut Pertanian Bogor.
Rahman A, Haryadi J, Sentosa AA & Mujiyanto. (2017). Kajian Awal Kemunculan Hiu Paus (Rhyncodon typus, Smith 2828) di Teluk Tomini Dihubungkan dengan Faktor Fisik dan Biologi Perairan. Jurnal Akuatika Indonesia, 2, (2), 128-136.
Statistik Kementerian Kelautan Dan Perikanan. 2020. Produksi Perikanan Ikan. diakses dari https://statistik.kkp.go.id/ pada 21 Oktober 2021 jam 15:27 WIB.
tevens, J.D., Bonfil, R., Dulvy, N.K., & Walker, P.A. (2000). The effects of fishing on sharks, rays, and chimaeras (chondrichthyans), and the implications for marine ecosystems. ICES Journal of Marine Science. 57, 476–494.
Sudarso, J. 2007. Kajian Biologi Ikan Pari Batu/Mondol (Himantura gerrardi) Family Dayastidae Yang Didaratkan Di PPN Penjajab Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kamlimantan Barat. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 12(1), 30-35.
White, W. T., P. R. Last., J. D. Stevens., G. K. Yearsley. F and Dharmadi. 2006. [Buku]. Economically Important Shark and Rays of Indonesia. Penerbit: Australian Center for International Agricultural Research, Australia
Wijayanti, F. Pandu, A.M. Fitriana, M. 2018. Keanekaragaman Spesies dan Status Konservasi Ikan Pari di Tempat Pelelangan Ikan Muara Angke Jakarta Utara. Jurnal Biodjati. Vol 3(1) : 23- 35.
Herbert, Riza, L. S, and Mukmin, A. (2011). Penerapan Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation Untuk Peramalan Curah Hujan. Teknologi Informasi dan Komunikasi, 1(1), 1-5.