ANALISIS KESIAPSIAGAAN BENCANA PADA SISWA DAN GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI 6 MATARAM
DOI:
https://doi.org/10.31764/orbita.v6i1.1944Keywords:
analysis, preparedness, disaster, student and teacher, elementary school.Abstract
ABSTRAKÂ Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kesiapsiagaan siswa dan guru di sekolah dasar terhadap bencana alam. Sampel penelitiannya adalah 30 siswa kelas III, 35 siswa kelas V dan 15 orang guru SD Negeri 6 Mataram. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket yang terdiri dari 5 aspek kebencanaan, yaitu (1) pengetahuan dan (2) tanda-tanda, dampak, (3) resiko dan upaya mengurangi, (4) kesiapsiagaan serta (5) prosedur dan alat pertolongan pertama pada korban. Tingkat kesiapsiagaan terhadap bencana alam bagi siswa di kategorikan cukup (69,32%), dengan rincian sangat baik (80,02%) aspek (1), baik (78,00%) aspek (2), baik (74,60%) aspek (3), kurang (56,00%) aspek (4), dan kurang (58,00%) aspek (5). Tingkat kesiapsiagaan terhadap bencana alam bagi guru di kategorikan cukup (61,71%), dengan rincian kurang (56,11%) aspek (1), kurang (49,33%) aspek (2), baik (73,33%) aspek (3), baik (79,05%) aspek (4), dan kurang (53,33%) aspek (5). Berdasarkan data dapat disimpulkan tingkat kesiapsiagaan terhadap bencana siswa dan guru di SD Negeri 6 Mataram dikategorikan kurang.
Â
Kata kunci : analisis; kesiapsiagaan; bencana; siswa dan guru; sekolah dasar.
Â
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the level of student and teacher preparedness in primary schools against natural disasters. The research sample was 30 third grade students, 35 fifth grade students and 15 teacher for SD N 6 Mataram.Data collection is done through questionnaires consisting of 5 aspects of disaster, knowledge and signs, impacts, risks and efforts to reduce, preparedness and procedures and first aid tools for victims. The level of preparedness for natural disasters for students is categorized as sufficient (69.32%), with very good details (80.02%) aspects (1), good (78.00%) aspects (2), good (74.60%) aspects (3), less (56.00%) aspects (4) , the less category (58.00%) aspects (5). The level of preparedness for natural disasters for teachers is categorized as sufficient (61.71%), with inadequate details (56.11%) aspects (1), less (49.33%) aspects (2), good (73.33%) aspects (3), good (79.05%) aspects (4), and the less category (53.33%) aspects (5). Based on the data it can be concluded that the level of preparedness for student and teacher disasters in SD Negeri 6 Mataram is the less category. Keywords : analysis; preparedness; disaster; student and teacher; elementary school.References
Anderson and King. (2015). Mitigation of The Impact of Tropical Cyclones in Northern Australia through Community Capacity Enhancementâ€. 10(3), 367-392.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2012). Peraturan Kepala Banda Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana. BNPB
Ella dan Usman. (2008). Mencerdasi Bencana. Jakarta: Grasindo.
Gunawan. (2008). Kondisi Sosial Masyarakat dalam Manajemen Bencana. Yogyakarta.
Herdwinarti, F., dan Sudaryono. (2013). Perbedaan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Ditinjau dari Tingkat Self-Efficacy pada Anak Usia Sekolah Dasar di Daerah Dampak Bencana Gunung Kelud. Universitas Airlangga. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial, 2(1), 35-41.
Ismayawati, B. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dalam Setting Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dan GI terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Kimia Peserta Didik SMA N 1 Aikmel. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 2(1). 54-65.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) UNESCO/ISDR. (2006). Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Mengantisipasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami. Jakarta. Deputi Ilmu Pengetahuan Kebumian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Moleong, J. (2007). Penelitian Kualitatif. Bandung. PT Rosdakarya
Nasution, S. (2011). Metode Research (Penelitian Ilmiah.). Jakarta: Bumi Aksara.
Nurmayani, L.,. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 4(2). 23-28
Priyanto, A. (2006). Promosi Kesehatan Pada Situasi Emergensi Edisi 2. Jakarta.
PSB-UGM. (2009). Reorientasi Pendidikan Kebencanaan dalam Rangka Pengurangan Risiko Bencana. Seminar Nasional. Reorientasi Pendidikan Kebencanaan Yogyakarta
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan
Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung. ALFABETA.
Sutton, J., Tierney, K. (2006). Disaster Preparedness: Concepts, Guidance and Research. University of Colorado. Colorado
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.