PENANAMAN MORAL PADA ANAK DIDIK PEMASYARAKATAN MELALUI PEMBINAAN KEAGAMAAN (STUDI DESKRIPTIF DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS II LOMBOK TENGAH)
DOI:
https://doi.org/10.31764/paedagoria.v13i2.10534Keywords:
Penanaman Moral, Pembinaan Keagamaan, Anak Didik PemasyarakatanAbstract
Abstrak: penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi penanaman moral pada anak didik pemasyarakatan melalui pembinaan keagamaan dan faktor pendorong dan penghambat dalam penanaman moral pada anak didik pemasyarakatan di LPKA Kelas II Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Penentuan subjek dan informan dalam penelitian ini berdasarkan kriteria-kriteria. Data yang telah terkumpul dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data yang telah dianalisis diuji kembali melalui triangulasi sumber dan waktu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi penanaman moral pada anak didik pemasyarakatan melalui pembinaan keagamaan di LPKA Kelas II Lombok Tengah meliputi kegiatan solat berjamaah, mengaji, dan tausiyah. Faktor pendorong dalam penanaman moral pada anak didik pemasyarakatan meliputi petugas, sarana dan prasarana, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan pemerintah. Faktor penghambat meliputi perilaku anak didik pemasyarakatan, kurangnya pengetahuan agama, dan lingkungan keluarga.
Abstract:  This study aims to describe the strategy of moral cultivation in fostered students through religious guidance and to describe the supporting and inhibiting factors in cultivating moral of fostered students at LPKA Class II Central Lombok. This research is a qualitative descriptive study. The subject and the informer of the study were selected according to some criteria. The data that has been collected is analyzed through data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The analyzed data was retested through triangulation of source and time. The results of this study showed that the strategy of moral cultivation of fostered students in LPKA Class II Central Lombok using religious guidance includes congregational prayer, reciting Qur’an, and tausiyah. The supporting factors in moral cultivation of fostered students include officers, facilities and infrastructure, family environment, school environment, and government environment. Meanwhile, the Inhibiting factors include the behavior of fostered students, lack of religious knowledge, and family environment.
References
Abdullah, M. (2011). Fungsi Wirid dan Hizib Dalam Sastra Lisan Pesantren (Studi Kasus Wirid Asma’ul Husna dan Hizib Lathif di Brangsong Kendal). Jurnal Metasastra, 38–44.
Firdaus. (2017). Membentuk Pribadi Berakhlakul Karimah. Jurnal Al - Dzikra, XI, 84.
Gunawan, Heri. (2012). Pendidikan Karakter dan Konsep Implementasi. Bandung: Alfabeta.
Hudiarini, S. (2017). Penyertaan Etika Bagi Masyarakat Akademik di Kalangan Dunia Pendidikan Tinggi. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 1–13.
Jalaludin. (2012). Pisikologi Agama. jakarta: PT Raja Grafindo Perseda.
Iskarim, M. (2016). Dekadensi Moral Di Kalangan Pelajar (Revitalisasi Strategi PAI Dalam Menumbuhkan Moralitas Generasi Bangsa). Jurnal Edukasia Islamika, 1–20.
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M. 02-Pk.04.10 tahun 1990 tentang pola pembinaan narapidana
Kusumawardani, B. L. A. (2020). Pelaksanaan Pembinaan Kepribadian Pada Anak Didik Pemasyarakatan ( Studi di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Lombok Tengah). Indonesian Journal of Social Sciences and Humanities, 163–172.
Laka, L., & Reresi, M. (2021). Penanaman Nilai-nilai Moral pada Pemuda melalui Kegiatan Karang Taruna. Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila 32–38.
Lickona, Thomas. (2013). Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Jakarta: Remaja Rosdakarya
Lestari, Sri. (2012). Piskologi Keluarga Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga. Jakarta: Kencana
Mulyadi. (2016). Agama Dan Pengaruhnya Dalam Kehidupan. Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: E-Saintika, 1.
Maryam, M. & Riadi, A. (2021). Pelaksanaan Pembinaan Keagamaan di lembaga Pembinaan Khsus Anak Kelas II Samarinda. Jurnal Fikruna. 55-57.
M.Akmansyah. (2015).Alqur'an dan Al-Sunnah Sebagai Dasar Ideal Pendidikan Islam. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam. Vol 8.
Noviansah, A., & Maemunah. (2020). Jurnal Pendidikan Moral Pada Lingkungan Keluarga Untuk Mengatasi Kenakalan Remaja Pada Masa Mendatang. 33–48.
Nurfirdaus, N., & Risnawati. (2019). Studi tentang pembentukan kebiasaan dan perilaku sosial siswa (studi kasus di SDN 1 Windujanten). Jurnal Lensa Pendas, 36–46.
Nata, Abudin. (2010). Ilmu Pengetahuan Islam.Jakarta: Kencana
Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan.
Prinst, D. (1997). Hukum Anak Indonesia. Citra Aditiya Bakti.
Salsabila, U. H., Jaisyurohman, R. A., Wardani, M. T., Yuniarto, A. A., & Yanti, N. B. (2020). Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Pribadi Akhlakul Karimah. Bintang: Jurnal Pendidikan Dan Sains, 370–385.
Tap MPR/II/1988 Tentang Garis Besar Haluan Negara
Siti Naila Fauzia. (2015). Perilaku Keagamaan Islam Pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 303–318.
Subhan, Rahmawati, Mulia. (2020). Pembinaan Keagamaan Pada Narapidana Anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Bandar lampung. Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Lampung.
Sukmadinata, N.S. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT.Remaja Rosadakarya
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian (Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Setya Wahyudi. (2011). Implementasi Ide Diversi dalam Pembinaan Sistem Peradilan Pidana Anak Indonesia. Genta Publishing.
Sutiyono. (2013). Penerapan Pendidikan Budi Pekerti Sebagai Pembentukan Karakter Siswa di Sekolah: Sebuah Fenomena dan Realitas. Jurnal Pendidikan Karakter. No. 3.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak
UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Zakiah, Dradjat. (2012). Ilmu Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara
Downloads
Published
Issue
Section
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- Authors are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read Publication Ethics
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- Authors secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- Authors agree to the following copyright agreement.
Authors who publish with Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.