PEMBELAJARAN BERBASIS ETNOMATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL
DOI:
https://doi.org/10.31764/paedagoria.v14i2.12978Keywords:
pembelajaran SD, etnomatematika, permainan tradisionalAbstract
Abstrak: Pembelajaran berbasis etnomatematika di sekolah dasar dapat menjadi alternatif pendekatan pembelajaran matematika yang menyenangkan dan juga sebagai media untuk memupuk dan menumbuhkan rasa cinta siswa terhadap budaya bangsa sejak dini, khususnya permainan tradisional yang sudah mulai terkikis dengan maraknya permainan kekinian. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran berbasis etnomatematika di sekolah dasar melalui permainan tradisional dan untuk mengetahui respon siswa respon siswa terhadap pembelajaran berbasis etnomatematika melalui permainan tradisional. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan mix method dan dilaksanakan di salah satu sekolah dasar di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas 3 yang berjumlah 7 orang. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan menyebarkan angket terhadap subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran matematika SD berbasis etnomatematika melalui permainan tradisional dilaksanakan dengan 3 tahapan yaitu, pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Permainan tradisional yang dimainkan pada kegiatan inti adalah damprak dengan muatan materi operasi hitung bilangan cacah. Adapun metode yang digunakan adalah kombinasi metode bermain dan metode drill atau latihan. Respon siswa terhadap pembelajaran matematika berbasis etnomatematika melalui permainan tradisional memperoleh rata-rata 83,57% yang artinya mendapatkan respon positif.
Abstract: Â Ethnomathematics based learning in elementary schools can be a fun alternative to learning mathematics as well as a medium for fostering and growing students' love of national culture from an early age, particularly traditional games that have begun to erode with the rise of modern games. Thus, the purpose of this study was to describe the implementation of ethnomathematics through traditional games and to discover student responses to ethnomathematics-based learning through traditional games. This mixed method study was conducted in an elementary school in Banjarmasin City, South Kalimantan. Seven students from class III participated in the study. The data was collected by observing and distributing questionnaires to research subjects. The results showed that the implementation of learning was carried out in three stages: introduction, core activities, and closing activities. The impact of the material content on whole number arithmetic operations was reflected in the traditional games played in core activities. The method employed was a hybrid of the playing and drill or training methods. Students' responses to ethnomathematics-based mathematics learning through traditional games obtained an average of 83,57%, indicating a positive response.References
Abroriy, D. (2020). Etnomatematika dalam Perspektif Budaya Madura. Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education, 1(3), 182–192.
Anggraini, G., & Pujiastuti, H. (2020). Peranan permainan tradisional engklek dalam mengembangkan kemampuan matematika di Sekolah Dasar. JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan, 6(1), 87–101.
Aprilia, E. D., Trapsilasiwi, D., & Setiawan, T. B. (2019). Etnomatematika pada permainan tradisional Engklek beserta alatnya sebagai bahan ajar. Kadikma, 10(1), 85–94.
Ardini, P. P., & Lestariningrum, A. (2018). Bermain dan Permainan Anak Usia Dini (Sebuah Kajian Teori dan Praktik). Adjie Media Nusantara.
Astanti, A. V., & Fitroh, E. M. (2022). Eksplorasi Etnomatematika Pada Permainan Tradisional di Daerah Kabupaten Batang. SANTIKA: Seminar Nasional Tadris Matematika, 2, 202–222.
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.
Fauzi, A., & Lu’luilmaknun, U. (2019). Etnomatematika pada permainan dengklaq sebagai media pembelajaran matematika. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 8(3), 408–419.
Febriyanti, C., Kencanawaty, G., & Irawan, A. (2019). Etnomatematika permainan kelereng. MaPan: Jurnal Matematika Dan Pembelajaran, 7(1), 32–40.
Ferryka, P. Z. (2018). Permainan ular tangga dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar.
Fitriatien, S. R. (2016). Pembelajaran berbasis etnomatematika. Surabaya: Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya.
Hardiarti, S. (2017). Etnomatematika: Aplikasi Bangun Datar Segiempat pada Candi Muaro Jambi. Aksioma, 8(2), 99–110.
Mulyasari, D. W., Abdussakir, A., & Rosikhoh, D. (2021). Efektivitas Pembelajaran Etnomatematika “Permainan Engklek†Terhadap Pemahaman Konsep Geometri Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Tadris Matematika, 4(1), 1–14.
Nataliya, P. (2015). Efektivitas penggunaan media pembelajaran permainan tradisional congklak untuk meningkatkan kemampuan berhitung pada siswa sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 3(2), 343–358.
Nurmaya, R. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Etnomatematika Pada Materi Transformasi Geometri. RANGE: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 123–129.
Pratiwi, J. W., & Pujiastuti, H. (2020). Eksplorasi etnomatematika pada permainan tradisional kelereng. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 5(2), 1–12.
Rafiah, H. (2020). Kesulitan Siswa Sekolah Dasar dalam Memahami Konsep Matematika. Elementa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(2).
Rafiah, H., Saufi, M., Aulia, S., & Riadi, A. (2018). Berpikir pseudo mahasiswa PGSD pada operasi bilangan bulat. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 11–20.
Sa’dijah, C., Rafiah, H., Gipayana, M., Qohar, A., & Anwar, L. (2017). Asesmen Pemecahan Masalah Open-Ended Untuk Mengukur Profil Berpikir Kreatif Matematis Siswa Berdasar Gender. Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan, 25(2), 147–159.
Sari, M. P., Kautsar, F., Maulana, A., Lorensa, F., Putri, D. R. B., Dzawisiadah, L., & Sari, N. H. M. (2021). Pemanfaatan Permainan Tradisional Engklek Sampar sebagai Media Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika. SANTIKA: Seminar Nasional Tadris Matematika, 1, 447–458.
Silfiana, N., & Widyastuti, W. (2021). Etnomatematika Permainan Kelereng Sebagai Media Belajar Matematika Sekolah Dasar. Indonesian Journal of Islamic Elementary Education, 1(1), 37–48.
Talango, S. R. (2022). Alat Permainan Edukatif Berbasis Multiple Intellegence. Runzune Sapta Konsultan.
Trisna, B. N., Royani, M., Rafiah, H., Septiani, S., & Maghfiroh, T. W. (2022). Students’mistakes in arithmetic operations: how do students reason? Proceeding International Conference on Digital Education and Social Science, 1(1), 7–14.
Utoyo, S., & ARIFIN, I. N. (2017). Model Permainan Kinestetik untuk Meningkatkan Kemampuan Matematika Awal Pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 11(2), 323–332.
Wahyuni, A., Tias, A. A. W., & Sani, B. (2013). Peran etnomatematika dalam membangun karakter bangsa. Makalah Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika, Prosiding, Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, Yogyakarta: UNY, 112–118.
Yansaputra, G., & Pangestika, R. R. (2020). Peningkatan sikap sosial positif melalui outing class permainan tradisional interaktif. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 174–180.
Yayuk, E. (2019). Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar (Vol. 1). UMMPress.
Zaenuri, Z., & Dwidayanti, N. (2018). Menggali etnomatematika: Matematika sebagai produk budaya. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 471–476.
Zarkasi, F., & Lutfianto, M. (2017). The Pengaruh Permainan Matematika Terhadap Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika. Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika Dan Nilai-Nilai Islami), 1(1), 167–172.
Downloads
Published
Issue
Section
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- Authors are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read Publication Ethics
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- Authors secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- Authors agree to the following copyright agreement.
Authors who publish with Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.