KECEMASAN BERBICARA BAHASA ARAB MAHASISWA PASCASARJANA PENDIDIKAN BAHASA ARAB UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Authors

  • Sakinah Naziha Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Muhammad Fajrul Falah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Muhammad Aulia Wildanihza Arzaqi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Wildana Wargadinata Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

DOI:

https://doi.org/10.31764/paedagoria.v14i2.14029

Keywords:

Anxiety, Arabic Learning, Speaking Skill

Abstract

Abstrak: Keterampilan berbicara bahasa Arab berperan penting dalam proses komunikasi. Adapun pada pelaksanaannya, dapat timbul kecemasan ketika berbicara bahasa Arab. Tak terkecuali bagi para mahasiswa di tingkat Pascasarjana. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tingkat kecemasan mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Bahasa Arab kelas D semester 2 2022/2023 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dan faktor penyebab terjadinya kecemasan berbahasa Arab. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method. Penelitian kuantitatif digunakan untuk menggambarkan tingkat kecemasan mahasiswa Pascasarjana. Sedangkan metode kualitatif digunakan untuk menjawab masalah faktor penyebab terjadinya kecemasan berbahasa Arab pada mahasiswa Pascasarjana. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyebaran angket kecemasan yang diadopsi dari FLCAS oleh Horwitz dan wawancara semi terstruktur kepada mahasiswa Pascasarjana. Data kuantitatif dalam penelitian ini dianalisis secara statistik deksriptif sedang data kualitatifnya dianalisis dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menarik kesimpulan, dan menyajikan data. Hasil dari penelitian ini yaitu, (1) tingkat kecemasan responden berada pada tingkat biasa saja. Hanya terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan terjadinya kecemasan berbahasa Arab. Akan tetapi, kecemasan tersebut malah membuat para mahasiswa tidak mundur dan tetap mendalami bahasa Arab itu sendiri. (2), faktor penyebab kecemasan berbahasa Arab responden dibagi menjadi dua yaitu faktor internal seperti kurangnya rasa percaya diri dan faktor eksternal seperti tidak sedang dalam lingkungan yang mendukung untuk berbahasa Arab.

Abstract:  Anxiety can arise when speaking Arabic. No exception for the Postgraduate level. This study aims to reveal the level of anxiety of Arabic Language Education Postgraduate students in class D semester 2 2022/2023 State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang and the factors that cause anxiety in Arabic. The method used in this study is the mix method. Quantitative research is used to describe the anxiety level and the qualitative method is used to answer the problem of the factors that cause anxiety. The data collection technique used in this study was the distribution of anxiety questionnaires adopted from the FLCAS by Horwitz and semi-structured interviews. Quantitative data in this study were analyzed using descriptive statistics while qualitative data were analyzed by collecting data, reducing data, drawing conclusions, and presenting data. The results of this study are, (1) the anxiety level of respondents is at an average level. There are only a few conditions that cause anxiety to speak Arabic. However, this anxiety actually made the students not back down and continued to study Arabic itself. (2) the factors that cause anxiety in Arabic for respondents are divided to internal like a lack of self-confidence and external factors like not currently in a supportive environment to speak Arabic.

Author Biographies

Sakinah Naziha, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Pendidikan Bahasa Arab

Muhammad Fajrul Falah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Pendidikan Bahasa Arab

Muhammad Aulia Wildanihza Arzaqi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Pendidikan Bahasa Arab

Wildana Wargadinata, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Bahasa dan Sastra Arab

References

Alfian, M. I., Agama, I., Negeri, I., & Kudus, I. (2022). Kecemasan Berbahasa untuk Ketrampilan Berbicara Bahasa Arab pada Tingkatan Perguruan Tinggi. Arabia: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 14(1), 53–70.

Anandi, R. P. (2017). Tingkat Kecemasan Berbicara Bahasa Arab di Kalangan Pelajar Sebuah Universitas di Jawa Tengah. LISANIA: Journal of Arabic Education and Literature, 1(2), 1. https://doi.org/10.18326/lisania.v1i2.1-19

Aziza, L. F., & Muliansyah, A. (2020). Keterampilan Berbahasa Arab Dengan Pendekatan Komprehensif. El-Tsaqafah : Jurnal Jurusan PBA, 19(1), 56–71. https://doi.org/10.20414/tsaqafah.v19i1.2344

Fadila, A., Yufrizal, H., & Kadaryanto, B. (2015). Language anxiety, strategy coping, and students’ achievement. U-JET (Unila Journal of English Teaching), 4(9), 1–15.

Fauzi, I., Hartono, R., Rukmini, D., & Pratama, H. (2022). Mengatasi Anxiety dalam Berbicara Bahasa Inggris Melalui Pembelajaran Berbasis Web. Seminar Nasional Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, 550–556.

Fitriani, E., Julia, J., & Gusrayani, D. (2022). Studi Kasus: Kecemasan Berbicara Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing. Jurnal Basicedu, 6(2), 2312–2322.

Handriawan, D. (2015). Mempertegas Kembali Arah Pembelajaran Bahasa Arab. Al MahÄra: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 1(1), 43–64. https://doi.org/10.14421/almahara.2015.011-03

Hendri, M. (2017). Pembelajaran Keterampilan Berbicara Bahasa Arab Melalui Pendekatan Komunkatif. POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, 3(2), 196. https://doi.org/10.24014/potensia.v3i2.3929

Hidayati, I. A. (2018). BERBAHASA ASING ( Studi Kasus Pada Mahasantri Pesantren Mahasiswa K . H . Mas Mansyur Universitas Muhammadiyah Surakarta ) THE RELATION BETWEEN SELF-CONCEPT AND FOREIGN LANGUAGE ( Case study on College Student of Boarding School ( PesMa ) K . H . Mas Mans. Jurnal Ilmiah Pesantren, 4(1), 473–484.

Horwitz, E., Horwitz, M., & Cope, J. (1986). Foreign Language Classroom Anxiety. The Modern Language. The Modern Language Journal, 70(2), 125–132.

Ilhami, R., Hasan, N., Wargadinata, W., Fadhlan, M., & Fikri, A. (2021). The Effectiveness of Contextual Teaching Learning Through Zoom in Improving Arabic Speaking Skills During Covid-19. An Nabighoh, 23(2), 169. https://doi.org/10.32332/an-nabighoh.v23i2.3272

Javid, C. Z. (2014). Measuring Language Anxiety in an EFL Context. Journal of Education and Practice, 5(25), 180–193.

Lilis Madyawati. (2016). Strategi Pengembangan Bahasa Pada Anak. Kencana.

Purandina, I. P. Y. (2022). Kecemasan Berbahasa Asing Anak Sekolah Dasar Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris. Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(1), 27. https://doi.org/10.55115/edukasi.v3i1.2297

Putri, N. L. B., & Adi. (2021). Analisis Kecemasan Berbicara Pada Siswa dan Dampaknya Pada Penampilan Berbicara. Prosiding Seminar Nasional Sastra, Lingua, Dan Pembelajarannya (Salinga), 1, 336–341. https://doi.org/https://doi.org/10.33503/salinga.v2i1.2217

Resmini, S., Kareviati, E., & Yugafiati, R. (2020). Kecemasan Guru-Guru Bahasa Inggris Dalam Mengajar Mata Pelajaran Bahasa Inggris Di SMA Setya. Adimas Siliwangi, 3(2).

Sholeha, F. Z., & Al Baqi, S. (2022). Kecemasan Peserta Didik Dalam Pembelajaran Bahasa Arab. MAHIRA: Journal of Arabic Studies, 01(01), 1–12.

Siagian, C. E. M., & Duha, J. S. (2020). Speaking Anxiety of English Department Students At University of Darma Agung Medan. Jurnal Darma Agung, 28(3), 549. https://doi.org/10.46930/ojsuda.v28i3.814

Tarigan, H. G. (1986). Materi Pokok Keterampilan Menyimak. Karunika.

Wahab, M. A. (2015). Pembelajaran Bahasa Arab Di Era Posmetode. ARABIYAT : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Dan Kebahasaaraban, 2(1), 59–74. https://doi.org/10.15408/a.v2i1.1519

Downloads

Published

2023-04-06

Issue

Vol. 14 No. 2 (2023): April

Section

Articles

License

In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:

  1. Authors are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
  2. The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read Publication Ethics
  3. That it is not under consideration for publication elsewhere,
  4. That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
  5. Authors secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
  6. Authors agree to the following copyright agreement.

Authors who publish with Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal. 
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.