KAJIAN LITERATURE : E-LEARNING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN LITERASI DIGITAL PESERTA DIDIK
DOI:
https://doi.org/10.31764/paedagoria.v14i3.15795Keywords:
Literasi Digital, E learning, Berpikir kritis, Information literacy,Abstract
Abstrak: Literasi digital merupakan hal yang penting untuk dikuasai oleh peserta didik di era digitalisasi. Penggunaan e-learning dalam proses pembelajaran diharapkan mampu meningkatkan literasi digital peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan e learning dalam meningkatkan literasi digital peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Sumber data diperoleh dari buku, jurnal, dan karya ilmiah lainnya yang sesuai dengan tema penelitian. Analisis data yang digunakan analisis kualitatif berupa kondensasi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e learning dapat digunakan untuk meningkatkan literasi digital peserta didik, khususnya pada elemen information literacy  dan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Abstract: Â digitalization era. The use of e-learning in the learning process is expected to increase students' digital literacy. This study aims to determine the use of e-learning in increasing students' digital literacy. This research is a qualitative research with a literature study approach. Sources of data were obtained from books, journals and other scientific works in accordance with the research theme. Data analysis used qualitative analysis in the form of data condensation, data presentation, and conclusions. The results of the study show that e-learning can be used to improve students' digital literacy, especially in the elements of information literacy and students' critical thinking skills.References
Amri, C. O., Jaelani, A. K., & Saputra, H. H. (2021). Peningkatan literasi digital peserta didik: Studi pembelajaran menggunakan e-learning. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 6(3), 546–551.
Arfadila, A., Aulia, E. R. N., Nugraha, R. W., & Humaeroh, S. (n.d.). Penerapan E-Learning Dalam Inovasi Pendidikan Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Digital Siswa. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 13(2), 392–399.
A’yuni, Q. Q. (2015). Literasi Digital Remaja Di Kota Surabaya: Studi Deskriptif tentang Tingkat Kompetensi Literasi Digital pada Remaja SMP, SMA dan Mahasiswa di Kota Surabaya.
Belshaw, D. (2012). What is’ digital literacy’? A Pragmatic investigation.
DR HA Rusdiana, M. (2021). Sistem Informasi Manajemen Pendidikan: Konsep, Prinsip, dan Aplikasi. Fitrah Ilhami.
Elga, Z., & Adha, M. M. (2023). Penggunaan E-Learning Dalam Meningkatkan Literasi Digital Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pedagogi: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(1), 1–10.
Elyas, A. H. (2018). Penggunaan model pembelajaran e-learning dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Warta Dharmawangsa, 56.
ERYANSYAH, E., ERLINA, E., FIFTINOVA, F., & NURWENI, A. (2019). EFL Students’ Needs of Digital Literacy to Meet the Demands of 21stCentury Skills. Indonesian Research Journal in Education| IRJE|, 442–460.
Hanifah Triari Husna. (2022, March 25). Indeks Literasi Digital Indonesia 3.49, Ini yang Bisa Dilakukan Pemerintah. Direktorat Jendral Aplikasi Informatika. https://aptika.kominfo.go.id/2022/03/indeks-literasi-digital-indonesia-3-49-ini-yang-bisa-dilakukan-pemerintah/
Hazmi, H. Y., Tahir, M., & Turmuzi, M. (2021). Implementasi Blended Learning Pada Proses Pembelajaran 4.0 Dalam Rangka Meningkatkan Literasi Digital Peserta Didik Kelas 5 Sdn 5 Cakranegara. Renjana Pendidikan Dasar, 1(2), 109–115.
Inskip, C. (2020). Developing Library Staff Digital Literacies. Digital Literacy Unpacked, 139–152.
Jatnika, Y. (2017). Literasi Digital untuk Kemajuan Bangsa. Majalah Pendidikan Keluarga.
Liansari, V., & Nuroh, E. Z. (2018). Realitas penerapan literasi digital bagi mahasiswa FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Proceedings of the ICECRS, 1(3), v1i3-1397.
Miranda, A. Z., & Purnamaningsih, I. R. (2022). Penerapan E-Learning Sebagai Inovasi Pendidikan Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 1994–2000.
Misbah, M., Pratama, W. A., Hartini, S., & Dewantara, D. (2018). Pengembangan e-learning berbasis schoology pada materi impuls dan momentum untuk melatihkan literasi digital. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 3(2), 109–114.
Nasrullah, R. (2015). Media sosial: Perspektif komunikasi, budaya, dan sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2016, 2017.
Naufal, H. A. (2021). Literasi digital. Perspektif, 1(2), 195–202.
Pappang, F. A., & Izaak, M. P. (2023). Penerapan Media Pembelajaran Digital Pada Aktivitas Penugasan Dalam Upaya Meningkatkan Literasi Digital Siswa. Jurnal Pengembangan Pembelajaran Dan Riset Fisika (JPPRF), 1(2), 69–75.
Pratama, W. A., Hartini, S., & Misbah, M. (2019). Analisis literasi digital siswa melalui penerapan e-learning berbasis schoology. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 6(1), 9–13.
Purbo, O. W., & Hartanto, A. A. (2002). Teknologi e-learning berbasis PHP dan MySQL. Elex Media Komputindo.
Ramdani, A., Jufri, A. W., & Jamaluddin, J. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android pada Masa Pandemi Covid-19 untuk Meningkatkan Literasi Sains Peserta Didik. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 6(3), 433–440.
Shodiq, I. J., & Zainiyati, H. S. (2020). Pemanfaatan media pembelajaran E-Learning menggunakan Whastsapp sebagai solusi ditengah penyebaran Covid-19 di MI Nurulhuda Jelu. Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman, 6(2), 144–159.
Sholihah, K. (2016). Analisis literasi digital: Studi pemanfaatan jurnal elektronik oleh mahasiswa Magister Manajemen di Perpustakaan UKSW Salatiga. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Silvana, H., & Darmawan, C. (2018). Pendidikan literasi digital di kalangan usia muda di kota bandung. Pedagogia, 16(2), 146–156.
Supratman, L. P., & Wahyudin, A. (2017). Digital media literacy to higher students in Indonesia. International Journal of English Literature and Social Sciences, 2(5), 239217.
Tsaniyah, N., & Juliana, K. A. (2019). Literasi digital sebagai upaya menangkal hoaks di era disrupsi. Al-Balagh: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 4(1), 121–140.
Downloads
Published
Issue
Section
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- Authors are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read Publication Ethics
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- Authors secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- Authors agree to the following copyright agreement.
Authors who publish with Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.