BERBAHASA: POTRET NASIONALISME GENERASI BANGSA
DOI:
https://doi.org/10.31764/paedagoria.v6i2.171Keywords:
berbahasa, nasionalisme, generasi bangsaAbstract
Keheterogenan dalam kehidupan berbangsa adalah suatu keniscayaan yang harus diterima sebagai realitaskekayaan budaya dan suku bangsa, serta mesti terpelihara dan terjaga oleh segenap masyarakat penggunanya.Oleh
karena itu, bahasa mesti dipahami sebagai salah satu kekayaan nasional yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Setidaknya terdapat 700 bahasa daerah yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Dengan demikian, maka bahasabahasa
daerah tersebut menjadi ciri dan indentitas bagi para penuturnya. Selain bahasa-bahasa daerah tersebut,
kita juga mengenal bahasa Indonesia yang berkedudukan sebagai bahasa Nasional dan bahasa Negara,
sebagaimana yang tertuang dalam butir ke- 3 ikrar sumpah pemuda dan tercantum di dalam pasal 36 BAB XV UUD
1945. Selain itu, kita juga dihadapkan dengan hadirnya bahasa-bahasa Asing sebagai bagian dari perkembangan
arus globalisasi yang luar biasa dahsyatnya. Kondisi ini menjadi embrio terjadinya kontak bahasa yang berujung
pada konsistensi dan kecenderungan berbahasa (sikap bahasa) yang berbeda-beda. Berangkat dari landasan
sebagaimana dideskripsikan di atas, maka dalam tulisan ini akan disajikan berbagai fenomenafaktual mengenai
ekistentesibahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dan bahasa Negara yang tercermin dalam berbagai aktifitas
sosial. Beberapa hal yang akan disajikan terkait kedudukan bahasa Indonesia yang dimaksud, diantaranya: (1)
Kecenderungan perilaku berbahasa;(2) pembelajaran bahasa Indonesia; dan (3) hasil Ujian Akhir Nasional (UAN);
antara kualitas berbahasa danbukti nasionalisme. Secara substansial tulisan ini bertujuan untuk merefleksi realitas
dan kemampuan berbahasa masyarakat Indonesia pada umumnya, guna menakar kualitas nasionalisme generasi
bangsa. Dengan demikian, tulisan ini diharapkan dapat menjadi ilustrasi bagi para pembaca untuk ikut berkontribusi;
(a) mengapresiasi penggunaan bahasa sesuai dengan konteksnya, dan (b) mendorong berbagai pihak terkait untuk
berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi belajar Bahasa Indonesia.
Downloads
Published
2018-02-04
Issue
Section
Articles
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- Authors are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read Publication Ethics
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- Authors secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- Authors agree to the following copyright agreement.
Authors who publish with Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.