ARAH POLITIK PENDIDIKAN ISLAM DI MASA DISRUPSI
DOI:
https://doi.org/10.31764/paedagoria.v11i3.2509Keywords:
Education politics, Disruption period.Abstract
Abstrak: Perkembangan zaman semakin sulit untuk diprediksi, dari zaman purba yang masyarakatnya hidup dengan pola nomaden sampai pada era industry 4.0 sekarang ini, yang juga akan segera ditinggalkan untuk masuk ke era 5.0. Artikel ini akan mengkaji arah politik pendidikan Islam di Indonesia dalam masa disrupsi. Pembahasan menggunakan metode studi pustaka. Sumber-sumber informasi yang dikumpulkan merupakan hasil kajian-kajian sebelumnya, baik berupa artikel, buku, atau karya tulis ilmiah lainnya yang terbit di jurnal baik nasional maupun internasional, web maupun media-media publikasi ilmiah lainnya. Berdasarkan hasil kajian diperoleh bahwa roda politik serta kekuasaan yang sedang memegang serta mengendalikan negara adalah pihak yang sangat menentukan arah dan kebijakan pendidikan. Negara dengan politik pendidikan yang buruk akan membawa arah pendidikan yang buruk pula. Arah pendidikan di Indonesia saat ini sedang menuju pada dehumanisasi, dimana pelaksanaan kurikulum disampaikan dengan basis pemanfaatan teknologi informatika. Termasuk dalam pendidikan Islam. Penggunaan alat peraga aplikasi pada smartphone menjadi sangat diperlukan. Tetapi untuk pendidikan Islam masih sangat diperlukan adanya komunikasi langsung antara peserta didik dengan guru, karena untuk tetap memelihara asas humanisme dan untuk menampilkan keteladanan guru kepada para peserta didiknya.
Abstract: Â The development of the times is increasingly difficult to predict, from ancient times where people lived with a nomadic pattern until the industrial era 4.0 today which will also soon be abandoned to enter the era of 5.0. This article will examine the political direction of Islamic education in Indonesia in a period of disruption. The discussion uses the literature study method. The sources of information collected are the results of previous studies, whether in the form of articles, books, or other scientific papers published in journals both nationally and internationally, the web and other scientific publication media. Based on the results of the study, it was found that the political wheel and the power that is currently holding and controlling the state are the parties who largely determine the direction and policy of education. Countries with poor education politics will also lead to poor education. The direction of education in Indonesia is currently heading towards dehumanization, where curriculum implementation is delivered on the basis of the use of information technology. Included in Islamic education. The use of application props on smartphones is very necessary. But for Islamic education there is still a need for direct communication between students and teachers, because in order to maintain the principle of humanism and to display the teacher's example to the students.References
Abdullah, A. (2013). Pendidikan Islam Sepanjang Sejarah : Sebuah Kajian Politik Pendidikan di Indonesia. Susurgalur: Jurnal Kajian Sejarah & Pendidikan Sejarah.
Arikunto, Sugiyono, dkk. (2019). Pengertian Instrumen Penelitian Menurut Para Ahli. Kanal Informasi.
Bashori, K. (2018). Pendidikan Politik di Era Disrupsi. Sukma: Jurnal Pendidikan. https://doi.org/10.32533/02207.2018
Eriyanto, Eriyanto, 2018, Disrupsi, Jurnal Komunikasi Indonesia. http://journal.ui.ac.id/index.php/jkmi/article/view/9945/67546121 Departemen Ilmu Komunikasi, FISIP Universitas Indonesia
Hidayat, N. (2015). Peran Dan Tantangan Pendidikan Agama Islam Di Era Global. El-Tarbawi. https://doi.org/10.20885/tarbawi.vol8.iss2.art2
Isnaniah, Lailatul. (2019). Penelitian Literatur: Landasan Teori. http://www.fadliyanur.com/2019/08/penelitian-literatur-landasan-teori.html
Kemenag. (2020). Qur’an KEMENAG. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ).
Kosim, M. (2014). Kebijakan Pendidikan Agama Islam di Sekolah pada Masa Orde Lama. Karsa2.
Machali, Imam., Hidayat, Ara. (2018), The Handbook of Education Management (Teori dan Praktik Pengelolaan Sekolah/Madrasah di Indonesia), Jakarta: Premnadamedia Group.
Muchsin, M. A. (2019). Kesultanan Peureulak Dan Diskursus Titik Nol Peradaban Islam Nusantara. Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies. https://doi.org/10.30821/jcims.v2i2.3154
PH, S. (2014). Politik Pendidikan Indonesia Dalam Abad Ke-21. Jurnal Cakrawala Pendidikan. https://doi.org/10.21831/cp.v3i3.2377
Rahmawati, F. (2018). Kecenderungan Pergeseran Pendidikan Agama Islam di Indonesia Pada Era Disrupsi. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam. https://doi.org/10.19105/tjpi.v13i2.1752
Rizal, Muhammad Nur. (2017). Menghadapi Era Disrupsi. Republika. http://ejournal.atmajaya.ac.id/index.php/response/article/download/553/216/
Sabarudin, M. (2015). Pola dan Kebijakan Pendidikan Islam Masa Awal dan Sebelum Kemerdekaan. Jurnal Tarbiya UIN SGD. https://doi.org/10.1109/TASSP.1981.1163562
Saharman, S. (2017). Surau sebagai Lembaga Pendidikan Islam di Minangkabau. Pendidikan Islam: Jurnal Pendidikan Islam.
Sarnoto, A. Z. (2012). Konsepsi politik pendidikan di Indonesia. EDUCHILD: Jurnal Pendidikan Sosial Dan Budaya.
Shabir U., M. (2016). Kebijakan Pemerintah Dan Pengaruhnya Terhadap Pendidikan Islam Di Indonesia. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan. https://doi.org/10.24252/lp.2013v16n2a4
Stapel, F.W. (1941) Gouverneurs-Generaal van Nederlandsch-Indie. Den Hag. https://wikipedia.com.para -gunernur-jendral-belanda.
Sumarso. (2015). Standard Nasional Pendidikan: Standard Isi (KI dan KD Mata Pelajaran) Kurikulum 2013. https://goeroendeso.wordpress.com/standar-nasional-pendidikan/standar-isi/ki-dan-kd-mata-pelajaran-kurikulum-2013/
Supriadin, S. (2014). Politik Pendidikan Islam Di Indonesia: Analisis Sistem Pendidikan Pesantren dan Madrasah. EL-HIKMAH: Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Islam. https://doi.org/10.20414/elhikmah.v8i2.250
Suryanegara, Ahmad Mansur. (2015). Api Sejarah 1. Bandung: Surya Dinasti.
Suryanegara, Ahmad Mansur. (2016). Api Sejarah 2. Bandung: Surya Dinasti.
Syafe’i, I. (2015). Tujuan Pendidikan Islam. Jurnal Usuluddin.
Wahyuddin, W. (2016). Kontribusi pondok pesantren terhadap nkri. Kajian Keislaman.
Widyaningrum, I. (2015). Desain Pembelajaran Materi Aritmatika Sosial Dengan Model Permainan Pasar-Pasaran. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika (SNAPTIKA).
Yuningsih, H. (2015). Kebijakan Pendidikan Islam Masa Orde Baru. Jurnal Tarbiya.
Zanaton, H. I., Salasiah Hanin, H., Tengku Intan Zarina, T. P., & Mohd Noor, S. (2016). Kualiti ilmu berasaskan kesahan dan kebolehpercayaan data dalam penyebaran ilmu Islam: Perbincangan berasaskan kajian kualitatif. Jurnal Hadhari: An International Journal.
Zulkarnain. (2018). Kebijakan Kurikulum Pendidikan Sejarah Massa Reformasi di SMA. Istoria. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Downloads
Published
Issue
Section
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- Authors are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read Publication Ethics
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- Authors secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- Authors agree to the following copyright agreement.
Authors who publish with Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.