EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA ANAK USIA DINI
DOI:
https://doi.org/10.31764/paedagoria.v12i2.4976Keywords:
Early childhood Learning, English Language.Abstract
Abstrak:Kebutuhan akan penguasaan bahasa Inggris sejak dini telah menjadi kebutuhanan utama diera globalisasi ini bahkan di masa pandemi Covid-19 ini, disamping penguasaan bahasa Indonesia (mother tongue) dan tidak ada batasan yang tepat kapan kita bisa mulai mengenalkannya kepada buah hati kita, tetapi beberapa pendapat menyatakan bahwa masa yang paling tepat adalah pada saat “ Golden Period†tahap kedua yaitu usia 3 sampai dengan 6 tahun. Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran dan tujuan penelitian untuk melakukan kajian terhadap persepsi guru dan orang tua tentang efektivitas pembelajaran bahasa inggris bagi anak usia dini serta apa peran guru dan orang tua dalam mengenalkannya pada anak usia dini di MBSKota Mataram dalam belajar dari rumah secara daring sesuai aturan pemerintah di kondisi ini. Angket atau questionaire dan wawancara menjadi metode pengumpulan data, sedangkan analisis data dilakukan setelah pemerolehan data secara keseluruhan dengan menggunakan metode survey deskriptif kualitatif. Hasil dan bahasan dari penelitian ini adalah pembelajaran bahasa inggris di masa pandemi kurang berjalan efektif pada anak usia dini dikarenakan dari hasil temuan para peneliti bahwa belajar masih dilaksanakan secara daring atau Belajar Dari Rumah (BDR) di tengah pandemi. Guru PAUD dan TK beserta orang tua dalam memberikan pembelajaran bahasa inggris menggunakan media baik audio maupun visual namun apa yang diberikan menjadi kurang terukur sehingga indikator-indikator pembelajaran masih menyesuaikan pada minat, motivasi dan pertimbangan lainnya dimana bermain pada masa ini lebih dominan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penting sekali memaksimalkan peran orangtua dan guru untuk menstimulus anak agar membuat ruang-ruang yang menjadikan anak aktif berkomunikasi, selain itu, guru atau pendidik harus lebih aktif dalam memberikan stimulasi kepada anak.
Â
Abstract: Mastery of English from an early age has become a major requirement needed in this globalization era, in addition to mastering the Indonesian language (mother tongue) and there is no limitation exactly, when we start introducing it to our children, but some opinions state that the most appropriate time is during the second stage of the "Golden Period", which is 3 to 6 years old. This is the rationale and so the purpose of this research is to conduct a study of the perceptions of teachers and parents about the effectiveness of learning English for early childhood and what is the role of teachers and parents in introducing it to early childhood children in Mataram City especially in MBS. Questionnaires or interviews are as a data collection methods, while data analysis is carried out after overall data collection using a qualitative descriptive survey method. The results and discussion of this study shown that learning English during the pandemic is less effective in early childhood due to the findings of the researchers that learning is still carried out online or Learning From Home (BDR) in the midst of a pandemic. PAUD teachers and parents in providing English language learning use both audio and visual media, but what is given becomes less measurable so that learning indicators still adjust to interests, motivations and other considerations where playing at this time is more dominant. And the conclusion in this study is that it is very important to maximize the role of parents and teachers to stimulate children to create spaces that make children actively communicate, in addition, teachers or educators must be more active in providing stimulation to children.References
Amini, M. (2014). Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini. Perkembangan Dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini, 1–43. www.pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PAUD4306-M1.pdf%0D
Ardianto, Y. (2019). Memahami Metode Penelitian Kualitatif. In Djkn (Issue 2, pp. 1–8). https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/12773/Memahami-Metode-Penelitian- Kualitatif.html
britishcouncilfoundation.id. (2020). Bagaimana mengajarkan bahasa Inggris pada anak di rumah.
Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1–6. http://digilib.uinsgd.ac.id/32855/1/Metode Penelitian Kualitatif.pdf
Ef.co.id. (2017). Educational Advice.
Hamil.co.id. (2021). 14 Cara Mengajari Anak Bahasa Inggris Paling Mudah.
Hasan, M. (2011). Pendidikan anak usia dini.
Khaironi, M. (2018). Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 2(01), 01. https://doi.org/10.29408/goldenage.v2i01.739
Kirana, E., & Verauli, R. (2018). Assertive Behavior Therapy & Positive Reinforcement Untuk Meningkatkan Perilaku Asertif Siswa Lembaga Bimbingan Belajar Y. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 2(1), 386–394.
Kumparan.com. (2021). Peran Orang Tua sebagai Guru Pertama dalam Pendidikan Anak Usia Dini.
Nasyiah.or.id. (2019). Ini yang Wajib Diperhatikan dalam Pembelajaran Bahasa pada Anak Usia Dini.
NTB, P. P. (2021). Surat Edaran Gubernur NTB Pada 7 Juli 2020 Tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Satuan Pendidikan Tahun Ajaran 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus.
Nurdin, N., & Anhusadar, L. (2020). Efektivitas Pembelajaran Online Pendidik PAUD di Tengah Pandemi Covid 19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 686–697.
Rahmaniah, R., Hidayati, H., Hudri, M., Irwandi, I., & Nurmiwati, N. (2020). Fun Cooking In English Sebagai Alternatif Pembelajaran Kreatif Daring Untuk Anak. JCES (Journal of Character Education Society), 3(3), 595–603.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan. In Bandung:Alfabeta.
Yuniarinukti.com. (2017). Mengajarkan Bahasa Inggris pada Anak Sejak Dini, Pentingkah?
Downloads
Published
Issue
Section
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- Authors are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read Publication Ethics
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- Authors secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- Authors agree to the following copyright agreement.
Authors who publish with Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.